By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes SUHU TUBUH By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes
Suhu tubuh: Keseimbangan antara panas yg diproduksi tubuh dgn panas yg hilang dr tubuh. Jenis2 suhu tubuh: Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm ex: cranium, thorax, rongga perut, rongga pelvis 2. Suhu permukaan: suhu pd kulit, jar.subkutan, meningkat/menurun ssi dgn temperatur lingkungan.
PRODUKSI PANAS 1. Metabolisme basal 2. Aktivitas otot 3. Menggigil 4. Hormon tiroid 5. Stimulasi SS.Simpatis o/zat kimia, norepinefrin, epinefrin 6. Demam
FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH: Umur Exercise/latihan fisik Hormon Stress Lingkungan Makanan/minuman Waktu Penyakit
JENIS2 KEHILANGAN PANAS: RADIASI (60%): pemindahan panas dr permukaan suatu objek ke permukaan lain tanpa ada kontak KONVEKSI (2%): penyebaran panas krn pergeseran antara daerah2 yg kepadatannya tdk sama ex: tubuh pd udara dingin, panas hilang krn pakai AC/kipas angin EVAPORASI (25%) : penguapan, kompres hangat, tepid sponge KONDUKSI (3%): pemindahan panas kpd objek lain dgn kontak lgsg tanpa gerakan yg jelas ex: berbaring di lantai yg dingin, kompres dingin
Jenis2 Demam: Hiperpirexia: demam yg tinggi, biasanya >41ºC Febris intermitten: demam selang-seling Febris remitten: demam turun-naik Febris continue: demam terus-menerus Hipothermia: suhu <36ºC. Kematian biasanya tjd apabila turun sampai <34ºC
Pengaturan Suhu Tubuh Mekanisme Fisiologis Mekanisme Tingkah laku Neural control, lokasi: Hipothalamus (diantara hemisphere otak) termostat Hipothalamus anterior mengontrol kehilangan panas Hipothalamus posterior mengontrol konservasi panas
MEKANISME KEHILANGAN PANAS: Berkeringat Dilatasi pembuluh darah Menghambat produksi panas Bila sel saraf di hipothalamus mjd panas panas akan turun Bila hipothalamus merasakan suhu tbh turun sinyal menyuruh u/meningkatkan produksi panas & konservasi dgn cara: Vasokonstriksi Otot menggigil Bulu roma berdiri
LESI/TRAUMA pd hipothalamus/spinal cord perubahan serius pd temperatur control MEKANISME TINGKAH LAKU: Dingin: memakai baju tebal, selimut Panas: mandi, kipas2, pakai baju tipis, dll
TANDA2 HIPERTHERMI: ONSET (saat serangan): Nadi meningkat RR cepat & dalam Menggigil krn meningkatnya ketegangan otot2 skelet & tjd kontraksi Pucat, kulit terasa dingin krn vasokontriksi Kuku2 biru krn vasokonstriksi Mengeluh kedinginan Bulu2 roma berdiri Penghentian keringat Suhu tubuh meningkat
2. COURSE: Kulit terasa hangat Perasaan kadang dingin/hangat RR dan nadi meningkat Rasa haus meningkat Dehidrasi ringan/berat Mengantuk, gelisah, delirium, kejang Lesi pd mulut Hilang nafsu makan Lemah, sakit pd otot2 krn katabolisme protein
3. DEFERVESCENE Kulit terlihat merah & terasa hangat Berkeringat Menggigil Kemungkinan dehidrasi
HIPOTHERMIA S < 36C Mengantuk sampai koma Penyebabnya: - kehilangan panas yg ber>> - tdk adekuatnya produksi panas u/mengganti kehilangan panas - ggn termoregulasi di hipothalamus
Tanda2 Klinis Hipothermia: Suhu tubuh turun Menggigil berat Perasaan sangat dingin Pucat, dingin Hipotensi Urine output << Koordinasi otot ber<< Disorientasi Mengantuk, scr cpt bisa mjd koma
Tempat2 Pengukuran Suhu Tubuh: Oral : 37 C 5-8 menit Axilla : 36,7 C 10 menit Rectal: 37,5 C 2-5 menit Membran timpani Suhu tbh normal menurut usia: Newborn : 36,1-37,7 C 1 thn : 37,7 C 2-5 thn : 37,2 C 6 thn – dws : 37 C Lansia : 36 C
Kondisi2 yg berhubungan dgn meningkatnya suhu tubuh: Heat syncope : episode unconsious yg tiba2 o.k vasodilatasi cutaneus & hipotensi (sistole<100), nadi lemah, kulit dingin & pucat intervensi: posisi kaki lebih rendah dr tubuh, istirahat & beri intake cairan (oral/IV) 2. Heat cramp : tjd perlahan2, kram pd otot rangka & spasmus, biasanya tjd pd otot yg kerjanya plg berat, otot lembek, kulit lembab, suhu normal/sedikit meningkat, tjd krn berkeringat banyak & intake cairan tanpa garam Intervensi: intake larutan garam-oral, istirahat pd lingkungan yg sejuk, hindari aktivitas berat selama bbp hari
3. Heat exhaustion 4. Heat stoke 5. Malignant hiperthermi
INTERVENSI HIPERTHERMI Anjurkan u/banyak minum Pantau intake-output Kaji tanda2 dehidrasi Anjurkan menggunakan pakaian yg kering & menyerap keringat Jangan memakai selimut yg tll tebal Berikan kompres hangat/dingin Kurangi aktivitas fisik u/membatasi produksi panas Berikan antipiretik ssi order Tepid sponge Gunakan kipas angin
DIAGNOSA KEPERAWATAN: 1.Potensial perubahan suhu tbh s.d penyakit/trauma, obat2an yg menyebabkan vasokonstriksi,vasodilatasi 2. Hiperthermia s.d terpapar ber>> dgn udara panas, meningkatnya metabolisme rate, dehidrasi 3. Hipothermia s.d terpapar berlebihan dgn udara dingin, kelemahan krn penyakit/trauma 4. Tidak efektifnya thermoregulasi s.d menurunnya BMR krn ketuaan, trauma/penyakit 5. Ggn. Rasa nyaman: peningkatan suhu tubuh