Rizki Fachrur R Dawud Hakiki Eko Waluyo Mohammad Ridwansyah Nizar Fitrandy

AUDIT KEUANGAN  Audit keuangan merupakan bentuk audit yang paling lama dikenal dan paling lumrah diterapkan dalam mengukur tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas suatu perusahaan.

SASASRAN AUDIT KEUANGAN 1. Menilai efektifitas satuan kerja yang mengurus keuangan perusahan dengan nama atau nomenklatur apapun satuan kerja itu dikenal bergantung pada tradisi perusahaan dan struktur organisasi yang digunakan dalam memberikan arah dan pengendalian keuangan perusahaan sebagai keseluruhan termasuk semua satuan kerja dan bidang fungsional di dalamnya. 2. Mencari fakta dan informasi tentang efisiensi kerja internal satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan dengan menyoroti praktek-praktek satuan kerja sepanjang menyangkut standart manajemen keuangan, perumusan kebijaksanaan finansial, prosedur accounting dan prosedur penyusunan anggaran.

Fungsi Dasar Manajemen Keuangan  Tugas pokok manajer keuangan menyangkut antara lain pengambilan keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan bisnis dan pembagian deviden yang berhasil diraih kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya, seperti pemodal dan pemilik saham  Untuk menyelenggarakan tugas pokok itu, seorang manajer keuangan dengan bantuan stafnya terlibat dalam paling sedikit empat jenis kegiatan penting :

 1. Turut terlibat dalam perencanaan dan peramalan berbagai kegiatan bisnis  2. Seorang manajer keuangan mutlak perlu memberikan perhatian yang serius pada segi investasi dan sumber pembiayaannya  3. Manajer keuangan memainkan peranan yang tidak kecil artinya dalam membantu para manajer bukan keuangan untuk bekerja sedemikian rupa  4. Manajemen perusahaan harus berpaling ke pasar uang dan pasar modal untuk mencari dana tambahan.

Pengenalan Lingkungan Keuangan  Setiap manajer keuangan bergerak dalam lingkungan keuangan tertentu yang merupakan salah satu segmen kehidupan perekonomian nasional. Lingkungan keuangan yang dimaksud pada dasarnya ialah pasar uang, lembaga- lembaga keuangan, dan instrumen keuangan. Semuanya harus dikenali oleh seorang manajer keuangan dan bahkan harus mampu memanfaatkannya demi pemantapan keberadaan perusahaan dan peningkatan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang.

 Segi lain yang mutlak perlu dikenali ialah berbagai jenis lembaga keuangan yang terdapat dalam sistem perekonomian nasional di lingkungan mana perusahaan yang bersangkutan bergerak.

Perihal Laporan Keuangan  Salah satu kegiatan penting dalam manajemen keuangan perusahaan ialah penyusunan laporan keuangan yang biasanya mengambil bentuk neraca dan perhitungan rugi-laba perusahaan. Pada umumnya laporan itu mengandung informasi yang faktual dan akurat tentang kinerja perusahaan yang biasanya mencakup satu kurun waktu tertentu misalnya satu tahun dimasa lampau. Laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan sangat bermanfaat dan diperlukan oleh manajemen puncak dalam menentukan arah perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Penganggaran Modal Sebagai Fungsi Keuangan  Penganggaran modal ialah keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang yang akan kembali pada waktu tertentu di masa depan. Sasaran penganggaran modal adalah berbagai pengeluaran yang pada dasarnya berupa investasi dan menambah kekayaan perusahaan yang akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan berbagai sasarannya, seperti peningkatan jumlah dan mutu produk, kegiatan promosi, perluasan usaha, penambahan modal kerja, pemutkhiran mesin produksi, pembelian tanah untuk kepentingan perluasan prasarana fisik dan membangun gedung baru, seperti kantor dan gudang.

Pentingnya Analisis, Perencanaan dan Pengendalian Keuangan  Para manajer keuangan yang sudah berpengalaman pasti mengetahui bahwa kemampuan melakukan analisis, menyusun rencana, dan mengendalikan bidang keungan sangat menentukan keberhasilan sebagai seorang manajer profesional. Jika kegiatan analisis, perencanaan dan pengendalian keuangan terlaksana dengan baik, berarti sumbangan kepada peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja perusahaan dengan berbagai komponennya akan semakin besar, terutama karena adanya upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak dalam perusahaan untuk menghilangkan atau paling sedikit mengurangi terjadinya pemborosan.

Manajemen modal kerja  Para teoritisi manajemen keuangan dannpara praktisi manajemen pada umumnya dapat menerima definisi yang mengatakan modal kerja adalah harta lancar perusahaan dikurangi dengan kewajiban lancar. Dengan kata lain, modal kerja merupakan investasi yang doibuat oleh perusahaan dalam berbagai bentuk seperti uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan atau produk jadi dikurangi dengan kewajiban lancar.

Manajemen kas dan surat berharga  Pentingnya manajemen surat berharga juga harus mendapatkan perhatian seorang manajer keuangan karena berbagai bentuk surat berharga itu dapat berperan sebagai pengganti uang tunai di kas dan sebagai investasi sementara.

Manajemen persediaan  Mudah menerimaa pendapat yang mengatakan bahkan bahwa manajemen persediaan lebih penting dalam ehidupan suatu perusahaan manufaktur dibandingkan dengan perusahaan yang produknya adalah jasa. Dikatakan demikian karena yang dimaksud dengan persediaan yang harus dikelola dengan tingkat effisiensi yang setinggi mungkin menyangkut bahan mentaah atau bahan baku, bahan setengah jadi- dalam arti masih dalam proses menjadi barang jadi atau produk yang siap jual – dan barang jadi

Manajemen kredit  Dalam melakukan berbaagai transaksi antara perusahaan dengan pelangganya, suatu perusahaan sering menempuh kebijakan penjualan produk sengan sistem kredit. Karena adanya kebijakan demikian, manajer keuangan diharapkan kepada keharusan mengambil keputusan tentang standart kredit, syarat kredit dan cara menilai kredibilitas pelangga yang akan diberikan kredit.

Proses Audit Keuangan  Audit keuangan dimaksudkan untuk,mencari dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana aksi yang telah ditetapkan itu diwujudkan tentang melalui berbagai kegiatan operasional disoroti khusus dari segi keuangan.

Hasil yang nyatanya dicapai itu diuji dengan tiga cara yaitu:  membandingkan araahan yang terdapat alam rencana perusahaan dengan hasil yang benar benar dicapaai melalui implementasi rencana  Meneliti secara cermat rencana induk masing-masing bidang fungsional  Proses audit harus bermuara pada penilaian tentang tepat tidaknya struktur organisasi yang diberlakukan dalam lingkungan perusahaan.

Empat hal mutlak yang perlu diperhatikan dalam audit keuangan dapat mencapai sasaranya :  Sasaran finansial perusahaan  Perencanaan  Organisasi  Pengawasan.