HUBUNGAN KAUSALITAS [CAUSAL RELATIONSHIP]

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4 Quasi-experimental designs that either lack a control group or lack pretest observations on the outcome.
Advertisements

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
ALAS KATA Kiranya yang harus diketahui oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, maka sekurang - kurang tiga pertanyaan yang perlu dijawab oleh sipeneliti,
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Topik 12 HUBUNGAN DALAM INDUKSI
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
VALIDITAS DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN
PENGARUH HARGA, MERK, DAN KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN Habdi Nugroho
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bab 2 Penelitian dan proses pengambilan keputusan.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
BAB II PERMASALAHAN, VARIABEL & PARADIGMA PENELITIAN
PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF
PRINSIP PENDEKATAN PENELITIAN EKSPERIMEN
BAB III. METODE PENELITIAN.
PROBABILITAS (PELUANG)
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
Pengantar Psikologi Eksperimen
DISTRIBUSI DARI FUNGSI VARIABEL RANDOM
HIPOTESIS Widaningsih Objective Setelah pembelajaran mhs dapat menjelaskan tentang : 1.Definisi Hipotesis 2.Manfaat hipotesis 3.Sumber merumuskan hipoteisis.
Hakikat Psikologi Pengertian Psikologi Sejarah Perkembangan Psikologi
Konsep Epidemiology(2)
PENGASUHAN DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
BAB II MASALAH, JUDUL, VARIABEL, DAN PARADIGMA PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
Penelitian Eksperimen (Experimental Research)
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Pertemuan ke-2
VARIABEL INTERVENING Variabel intervening merupakan variabel antara atau mediating, berfungsi memdiasi hubungan antara varibal independen dengan variabel.
PSIKOLOGI EKSPERIMEN T. Dicky Hastjarjo FAKULTAS PSIKOLOGI
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
Model Metode Penelitian
Kondisi Belajar dan Masalah Belajar
Hubungan Kausal atau Korelasional?.
RUMUSAN MASALAH & PERTANYAAN PENELITIAN
POLA ASUH ANAK KEMBAR Disusun oleh : Ayu Fitria ( )
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
Minggu 1 & 2 Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
K0NDISI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
VARIABEL Satuan pengamatan Karakteristik
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Analisis kausalitas penelitian eksperimen dan non-eksperimen
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
Strategi Epidemiologi & Konsep Kausalitas Kelompok 1: Andi Rispah Sulistianingsih ( ) Anyta Ekaningsih ( ) Asep Nurul. R ( )
Penelitian Para Psikolog
METODOLOGI PENELITIAN
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Konten: Definisi kerangka pemikiran & hipotesis
STATEMENT 2013 A Primer in Theory Construction
Validitas dalam Penelitian Eksperimental.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Menurut WHO Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 10 tahun sampai 19 tahun.
Penelitian Para Psikolog
DUA ALIRAN POSITIVISTIK POSTPOSITIVISTIK JENIS KUANTITATIF KUALITATIF Bebas nilai.
Transcript presentasi:

HUBUNGAN KAUSALITAS [CAUSAL RELATIONSHIP] PERTEMUAN KE-2 HUBUNGAN KAUSALITAS [CAUSAL RELATIONSHIP]

Untuk memahami hubungan kausalitas, mari kita ingat-ingat lagi pengertian dan tujuan penelitian eksperimen…

HUBUNGAN KAUSALITAS CAUSAL RELATIONSHIP Hubungan kausalitas: mengetahui hubungan satu variabel (sebab) dengan variabel (akibat) yang lain. Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu variabel (sebab) berhubungan dengan variabel (akibat) yang lain?

KAUSALITAS SEBAB (CAUSE) INUS condition = an insufficient but non-redundant part of an unnecesary but sufficient condition. (Mackie, 1974) AKIBAT (EFFECT) Counterfactual model : something that is contrary to fact (Hume, dalam Lewis, 1973). Apa yang terjadi (what did happen) jika seseorang mendapatkan treatment? Apa yang akan terjadi (what would happened) jika orang tersebut tidak mendapatkan treatment? Akibat adalah perbedaan antara what did happen dengan what would happen.

Hubungan Kausal Menurut JS Mills, hubungan kausal akan terjadi jika syarat berikut terpenuhi: Sebab mendahului akibat Sebab berhubungan dengan akibat Tidak ada penjelasan lain yang menjelaskan akibat selain sebab.

Implikasi Hubungan Kausal Tiga karakteristik penelitian eksperimen: Memanipulasi variabel bebas (var. sebab) dan melakukan observasi terhadap outcomenya. Mengamati variasi dari var. sebab yang mempengaruhi variasi var. akibat. Menggunakan berbagai macam pendekatan selama eksperimen untuk menurunkan adanya penjelasan lain terhadap akibat.

POLA HUBUNGAN ANTAR GEJALA Necessity Condition Sufficient Condition Sufficient and Necessity Condition Causative Condition

Necessity Condition Yaitu kondisi yang harus ada (necessity) sekalipun tidak cukup untuk menimbulkan suatu akibat tertentu. Munculnya suatu gejala (Y) jika terdapat X1 yang hadir secara bersama-sama dengan gejala lainnya (X2, X3, Xn). Faktor X1 saja tidak cukup untuk menimbulkan Y. Ex: Seorang anak dapat berjalan (Y) jika mencapai kematangan motorik (X), namun X saja tidak cukup tetapi ada variabel yang lain kesehatan, pelatihan.

Sufficient Condition Yaitu kondisi yang cukup memadai untuk timbulnya kejadian tertentu. X merupakan satu dari beberapa sebab yang secara independen menghasilkan Y X1, X2, X3, atau Xn secara mandiri dapat menghasilkan munculnya variabel Y Hubungan variabel bebas dan tergantung pada eksperimen mencerminkan pola sufficient condition. Penelitian Piffner & McBurnett (1997): Pelatihan ketrampilan (X) cukup memadai pada perubahan perilaku destruktif (Y) pada anak hiperaktif.

Sufficient and Necessity Condition Yaitu kondisi yang cukup memadai dan harus ada untuk menghasilkan kejadian tertentu. Kejadian X merupakan penyebab timbulnya Y, dan Y terjadi jika ada kejadian X. Ex: Behaviorisme beranggapan bahwa Reward dan Punishment adalah kondisi yang sufficient dan necessity untuk membentuk perilaku tertentu Pola hubungan ini di bidang psikologi jarang dijumpai

Causative Condition Merupakan hubungan sebab akibat yang tidak bersifat necessity atau sufficient tetapi suatu unsur memberi kontribusi bagi munculnya kejadian tertentu. Penelitian Capaldi & Clark (1998): Orang tua tidak terampil mengasuh anak (X) → perilaku anak antisosial (Y) → perilaku agresif pada pasangannya (Z)

Dibedakan menjadi 2 macam: Feedback Loop Hubungan bahwa X menyebabkan Y, dan di lain pihak Y menyebabkan X (X ↔ Y) Prestasi rendah menyebabkan malas belajar, tetapi disaat lain malas belajar menyebabkan prestasi yang rendah. Causal Clain Hubungan yang menunjukkan bahwa X menimbulkan Y dan Y menimbulkan Z (X → Y →Z)

Dalam Psikologi Eksperimen menggunakan logika sufficient condition SEBAB AKIBAT Anteseden Perilaku yg akan diterangkan SEBAB AKIBAT Variabel Independen Variabel Dependen (Variabel Bebas) (Variabel Tergantung)

Anteseden adalah kondisi yang mendahului perilaku yang akan diterangkan Dalam penelitian metode eksperimen, anteseden diciptakan oleh peneliti Peneliti harus yakin bahwa anteseden akan menentukan munculnya perilaku yang ada. Hal ini dalam psikologi disebut treatment (perlakuan)

Anteseden dibagi menjadi 2, yaitu: Anteseden Sufficient Yaitu kondisi penyebab yang bersifat cukup bisa menyebabkan perilaku SEBAB AKIBAT Pelatihan “AMT” Prestasi Belajar Meningkat Anteseden Necessity Conditions Yaitu kondisi penyebab yang harus ada untuk menyebabkan adanya perilaku SEBAB AKIBAT Kurangnya perhatian Orang Tua Kenakalan Remaja