LKM SEBAGAI LEMBAGA PIMPINAN KOLEKTIF MASYARAKAT WARGA PARWOTO
DASAR PEMIKIRAN KEMISKINAN ADALAH HASIL/BUAH DARI KEPUTUSAN YG TIDAK DILANDASI OLEH NILAI-NILAI LUHUR (MEMBELA YG LEMAH, ADIL, JUJUR, KESETARAAN, DSB) PERBAIKAN NASIB KAUM MISKIN HANYA DPT DILAKUKAN MELALUI PERBUATAN BAIK DAN BENAR MANUSIA PADA DASARNYA BAIK DAN SUKA MEMBERI
PNPM SBG GENERATOR PENGEMBANGAN KAPITAL SOSIAL MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN MASYARAKAT WARGA MENGEMBANGAN LKM SEBAGAI LEMBAGA PIMPINAN KOLEKTIF MASYARAKAT WARGA
APAKAH ORGANISASI MASYARAKAT WARGA PENGERTIAN ORGANISASI MASYARAKAT WARGA CIRI-CIRI ORGANISASI MASYARAKAT WARGA POSISI ORGANISASI MASYARAKAT WARGA
PENGERTIAN ORGANISASI MASYARAKAT WARGA (OMW) ORGANISASI MASYARAKAT WARGA (OMW) ADALAH TERJEMAHAN UMUM DARI CIVIL SOCIETY ORGANIZATION (CSO)
CIVIL SOCIETY IS THE TOTALLY OF SELF INITIATING AND SELF REGULATING ORGANIZATIONS, PEACEFULLY PURSUING A COMMON INTEREST, ADVOCATING A COMMON CAUSE, OR EXPRESSING A COMMON PASSION ; RESPECTING THE RIGHT OF OTHERS TO DO THE SAME, AND MAINTAINING THEIR RELATIVE AUTONOMY VIS-A-VIS THE STATE, THE FAMILY, THE TEMPLE, AND THE MARKET (Saad Eddin Ibrahim, Nurturing Civil Society at the World Bank, Dec 1996)
CIVIL SOCIETY ADALAH ORGANISASI-ORGANISASI MASYARAKAT WARGA YG DIPRAKARSAI & DIKELOLA SECARA MANDIRI OLEH WARGA, YG SECARA DAMAI BERUPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN/KEPENTINGAN BERSAMA, MEMECAHKAN PERSOALAN BERSAMA ATAU MENYATAKAN KEPEDULIAN BERSAMA DGN TETAP MENGHARGAI HAK ORANG LAIN UNTUK BERBUAT YG SAMA DAN TETAP MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAANNYA (OTONOMI) TERHADAP INSTITUSI NEGARA, KELUARGA, AGAMA DAN PASAR.
SECARA SINGKAT RUMUSAN UMUM CSO ADALAH : CIVIL SOCIETY ADALAH ORGANISASI- ORGANISASI YANG DIPRAKARSAI DAN DIKELOLA OLEH WARGA MASYARAKAT YANG POSISINYA BERADA DIANTARA KELUARGA DAN NEGARA (CIVIL SOCIETY IS GENERALLY DEFINED AS THE SELF INITIATING AND SELF REGULATING ORGANIZATIONS THAT ARE SITUATED BETWEEN THE HOUSEHOLD AND THE STATE)
CIRI UTAMA ORGANISASI MASYARAKAT WARGA KESETARAAN PROAKTIF SUKARELA (VOLITION) SEMANGAT SALING PERCAYA KEMITRAAN KEDAMAIAN MENGHARGAI KERAGAMAN & HAK AZASI MANUSIA DEMOKRASI OTONOMI (MERDEKA) MANDIRI
POSISI ORGANISASI MASYARAKAT WARGA DI LUAR INSTITUSI PEMERINTAH DI LUAR INSTITUSI MILITER DI LUAR INSTITUSI AGAMA DI LUAR INSTITUSI PEKERJAAN/USAHA DI LUAR INSTITUSI KELUARGA
LKM SBG LEMBAGA PIMPINAN KOLEKTIF OMW PENGERTIAN LKM KEANGGOTAAN LKM PEMILIHAN ANGGOTA LKM
PENGERTIAN LKM LEMBAGA PIMPINAN KOLEKTIF ORGANISASI MASYARAKAT WARGA YG TERDIRI DARI PRIBADI-PRIBADI YG DIPERCAYA WARGA BERDASARKAN KRITERIA NILAI-NILAI LUHUR YG DISEPAKATI BERSAMA DAN DPT MEWAKILI HIMPUNAN WARGA DLM BERBAGAI KEPENTINGAN LEMBAGA PIMPINAN INI BERBENTUK DEWAN DIMANA KEPUTUSAN DILAKUKAN SECARA KOLEKTIF MELALUI MEKANISME RAPAT ANGGOTA LKM DIMANA MUSYAWARAH MENJADI NORMA UTAMA DLM SELURUH PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
CIRI CIRI LKM BUKAN LEMBAGA YANG DIBENTUK SECARA OTOMATIS KARENA PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN PEMERINTAH TETAPI LEMBAGA YANG PRAKARSA PEMBENTUKAN MAUPUN PENGELOLAANNYA DITENTUKAN OLEH MASYARAKAT. KEKUASAAN/KEWENANGAN DAN LEGITIMASINYA BERSUMBER DARI WARGA MASYARAKAT SETEMPAT BERKEDUDUKAN SEBAGAI LEMBAGA KEPIMPINAN KOLEKTIF DAN OLEH KARENANYA JUGA BERPERAN SEBAGAI REPRESENTASI WARGA YANG BERHIMPUN DALAM SUATU HIMPUNAN MASYARAKAT WARGA SETEMPAT YANG BERSIFAT ORGANISASI ANGGOTA ATAU BERTUMPU PADA ANGGOTA, ARTINYA KEPUTUSAN TERTINGGI ADA DI TANGAN ANGGOTA
KRITERIA KEANGGOTAAN LKM PADA DASARNYA MERUPAKAN PERWUJUDAN DARI NILAI-NILAI KEMANUSIAAN, SEPERTI ANTARA LAIN; DAPAT DIPERCAYA MASYARAKAT, JUJUR, ADIL, IKHLAS, DSB. FAKTOR PENDIDIKAN, STATUS, PENGALAMAN, KETERAMPILAN, JABATAN DAN KRITERIA-KRITERIA LAIN YANG TIDAK LANGSUNG TERKAIT DENGAN NILAI-NILAI KEPRIBADIAN MANUSIA MERUPAKAN KRITERIA TAMBAHAN SAJA. DIBENTUK SECARA PARTISIPATIF, DEMOKRATIS, DAN INKLUSIF BEKERJA SECARA KOLEKTIF, TRANSPARAN, PARTISIPATIF, DEMOKRATIS DAN AKUNTABEL.
MAMPU MEMPERTAHANKAN SIFAT INDEPENDEN DAN OTONOM TERHADAP INSTITUSI PEMERINTAH, POLITIK, MILITER, AGAMA, USAHA DAN KELUARGA MELAKUKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA KOLEKTIF, DEMOKRATIS DAN PARTISIPATIF. DITERIMA, BERFUNGSI DAN BERAKAR DI SELURUH LAPISAN MASYARAKAT SETEMPAT (INKLUSIF). MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA LKM MELALUI PROSES PEMILIHAN SECARA LANGSUNG OLEH WARGA MASYARAKAT, TERTULIS, RAHASIA, TANPA PENCALONAN, DAN TANPA KAMPANYE MAUPUN REKAYASA DARI SIAPAPUN.
KEANGGOTAAN LKM PADA DASARNYA ANGGOTA LKM ADALAH DIPILIH DARI WARGA SETEMPAT OLEH WARGA SETEMPAT MEWAKILI SIFAT-SIFAT BAIK MANUSIA (JUJUR, ADIL, TANPA PAMRIH, RENDAH HATI, DSB) RELAWAN-RELAWAN SEJATI YANG AKAN TETAP MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI LUHUR YANG DIYAKINI DAN DITERAPKANNYA DALAM HIDUP SEHARI- HARI ADA ATAU TIDAK ADA PNPM
PEMILIHAN ANGGOTA LKM PENETAPAN KRITERIA YG DISEPAKATI BERSAMA MULAI DR TINGKAT BASIS (JUJUR, ADIL, TANPA PAMRIH, RENDAH HATI, SUKA MELAYANI, DSB) INTINYA YG DIPILIH ADALAH ORANG DGN PERILAKU SESUAI KRITERIA DAN BUKAN JANJI TANPA PENCALONAN DAN KAMPANYE TIAP PEMILIH HARUS MEMILIH 3 S/D 5 NAMA SECARA RAHASIA DGN MENULIS DI KARTU PEMILIHAN CALON SETELAH DIJUMLAH DIPILIH 09 S/D 13 NAMA DGN PEROLEHAN SUARA TERBANYAK DIANTARA YG TERPILIH MEMILIH KOORDINATOR, WAKIL, SEKRETARIS, DSB SESUAI KEMAMPUAN
BKM SEBAGAI LEMBAGA “STEERING” BKM SECARA KONSEP/REALITA ADALAH LEMBAGA PIMPINAN JADI SUDAH SEHARUSNYA MENJADI LEMBAGA EKSEKUTIF YANG MEMANG HARUS MENGEMUDIKAN HIMPUNAN MASYARAKAT WARGA SEKELURAHAN. PERSOALANNYA KITA SERING MENCAMPUR ADUKKAN ANTARA EKSEKUTIF DAN IMPLEMENTATIF EKSEKUTIF DALAM HAL INI ADALAH STEERING (yang mengemudikan himpunan masyarakat warga)