SURVEY PERMASALAHAN BK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN
Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
FUNSI, PRINSIP-PRINSIP DAN ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
AUM (Alat Ungkap Masalah)
ARAH BIMBINGAN KONSELING
PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI,PSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARAKTERISTIK KONSELING
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
ETIKA PROFESI KEGURUAN
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
TEKNIK MEMBIMBING Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2009.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
HUBUNGAN TIK DENGAN KOMPUTER
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
BIMBINGAN KONSELING Klas X
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
KONSELING INDIVIDUAL DALAM LAYANAN PEMINATAN
PRAKTIK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB IV PERAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
KARAKTERISTIK KONSELING
PEMECAHAN MASALAH SISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Peer Counseling OLEH: FITRIA NURMASTUTI.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
“ Mahasiswa Dapat Melakukan Simulasi Terkait
Asas-asas Bimbingan Konseling
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
Latar Belakang LATAR BELAKANG BK di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan,agar siswa mempunyai.
KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)
Peran Guru BK dalam Menyongsong kurikulum 2013
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
T E K N I DASAR.
BIMBINGAN KONSELING.
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
BIMBINGAN KONSELING: SEBUAH PENGERTIAN
PRAKTIK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Fitria Martanti Nurlaziah Hayati M Yusuf Hiayatullah
FUNGSI, JENIS DAN KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
PENGEMBANGAN PROFESI ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI.
STUDI KASUS MENCERMATI MASALAH ARTI STUDI KASUS
Bimbingan dan Konseling
KEGIATAN-KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN
Oleh : INDIRA FAJARINI BK Offering B
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Asas Psikologi & Kaunseling
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Pelatihan Dasar Konsultan
Perbedaan konseling dengan nasehat. Konseling Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Adilla Sri Rahayu Konsultasi Gizi menurut Robert Lee dan David Nieman merupakan proses diagnosa dan intepretasi permasalahan gizi yang dialami.
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
KOMPONEN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING Oleh: Chintya Apriliani Rossa Fitriyani Cindy Ayu Kharisma.
Transcript presentasi:

SURVEY PERMASALAHAN BK ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI

Hakekat Permasalahan BK permasalahan BK merupakan kesenjangan antara kondisi dalam tataran teoritik BK dengan praktik BK di lapangan yang memerlukan adanya penyelesaian.

Berbagai permasalahan bimbingan dan konseling di sekolah Bimbingan dan konseling berpusat pada masalah permukaan saja Guru BK belum begitu mampu mengembangkan profesionalitasnya sebagai konselor sekolah Keterbatasan waktu dalam memberi layanan BK Keterbatasan informasi yang diberikan dalam memberikan layanan BK

Kuranganya dukungan dari sistem yang ada disekolah. Berkerja dibawah tekanan Konselor sering tidak bisa menjalin hubungan yang baik dengan pesrta didik

Anggapan yang Salah Tentang BK di Sekolah Konselor di sekolah dianggap sebagai polisi sekolah konselor sekolah diserahi tugas mengusut perkelahian ataupun pencurian. Konselor ditugaskan mencari siswa yang bersalah dan diberi wewenang untuk mengambil tindakan bagi siswa-siswa yang bersalah itu (cenderung menghukum siswa yang bermasalah) Saran Disamping petugas-petugas lainnya di sekolah, konselor hendaknya menjadi tempat pencurahan kepentingan siswa, apa yang terasa di hati dan terpikirkan oleh siswa. Petugas bimbingan dan konseling adalah kawan pengiring petunjuk jalan, pembangun kekuatan, dan Pembina tingkah laku positif yang dikehendaki.

Bimbingan dan konseling dianggap semata-mata sebagai proses pemberian nasehat. Terkadang di sekolah konselor bukanlah orang yang benar-benar professional sehingga pada saat proses konseling terkesan hanya memberikan nasehat bukan memabatu konseli dalam menentukan keputusan,solusi terhdap masalahanya dan memandirikan. Saran Konselor juga harus melakukan upaya-upaya tindak lanjut serta mensinkronisasikan upaya yang satu dan upaya lainnya sehingga keseluruhan upaya itu menjadi suatu rangkaian yang terpadu dan bersinambungan dan memahami teknik-teknik konseling sehingga pada saat proses konseling tidak menjadi memberi nasehat.

Bimbingan dan Konseling hanya untuk orang yang bermasalah saja Sebagian orang berpandangan bahwa BK itu ada karena adanya masalah, jika tidak ada maka BK tidak diperlukan, dan BK itu diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah saja. Saran Seharusnya konselor selalu mengamati semua siswa baik yang memiliki masalah atau yang tidak bermasalah untuk menghindari anggapan tersebut hendaknya konselor selalu melaksana fungsi bimbingan preventif untuk menimimalisir anggapan tersebut sehingga dengan demikian sebelum ada masalah BK sudah muncul (layanan bimbingan).

4. Layanan Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan oleh siapa saja. Jika bimbingan dan konseling dianggap sebagai pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan secara amatiran belaka. Saran Jika bimbingan dan konseling itu dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan teknologi (yaitu mengikuti filosopi, tujuan, metode, dan asas-asas tertentu), dengan kata lain dilaksanakan secara profesional.

5. Bimbingan dan konseling dibatasi hanya menangani masalah yang bersifat incidental. Memang, sering kali pelayanan bimbingan dan konseling bertitik tolak dari masalah yang dirasakan klien sekarang, yang sifatnya diadakan. Saran Petugas bimbingan dan konseling hendaknya harus terus memasyarakatkandan membangun suasana bimbingan dan konseling, serta mampu melihat hal-hal tertentu yang perlu diolah, ditanggulangi, diarahkan, dibangkitkan, dan secara umum diperhatikan demi perkembangan individu yang menjadi tanggung jawab konselor.