Hasil Kali Langsung
Dalam teori grup, terdapat cara untuk membangun grup yang lebih besar dari hasil kali langsung (direct product) grup-grup yang lebih kecil dan di samping itu sering juga diharapkan dapat memfaktorkan grup yang besar sebagai perkalian grup-grup yang kecil dan sederhana. Definisi X.1 : Misalkan G dan H grup. Hasil kali langsung G H adalah sistem aljabar yang didefinisikan dengan himpunan G H = { (g,h) | g G dan h H } dan operasi * didefinisikan sebagai (a,b) * (c,d) = (a*c , b*d).
Himpunan G H dinamakan hasil kali Cartesian dari himpunan G dan H yang terdiri dari pasangan berurutan (g,h). Dalam hal ini, G dan H dinamakan faktor dari G H. Bidang Cartesian R2 ={ (x,y) | x, y dalam R } merupakan salah satu contohnya dan dalam hal ini R2 = R R. Teorema X.1 Jika G dan H grup maka G H grup.
Contoh X.1 Akan ditentukan sifat-sifat dari grup Z2 Z4. Dengan menggunakan prinsip pergandaan maka grup Z2 Z4 mempunyai orde 8. Abelian? Karena (a,b) + (c,d) = (a+c,b+d) dan (c,d) + (a,b) = (c+a,d+b) dan dengan mengingat Z2 dan Z4 abelian maka Z2 Z4 juga abelian. Orde dari anggota Untuk sebarang anggota Z2 Z4 mempunyai sifat k. (a,b) = (k . a, k . b) dengan k dalam Z khususnya 4. (a,b) = (4 . a, 4 . b) = (0, 0). Oleh karena itu orde dari (a,b) merupakan pembagi 4. Anggota (0, 0), (1, 2) dan (1, 1) berturut-turut mempunyai orde 1, 2, dan 4. Siklik? Karena grup mempunyai orde 8 dan tidak ada anggota Z2 Z4 yang mempunyai orde lebih dari 4 maka Z2 Z4 tidak siklik. ■
Contoh X.2 Akan ditentukan sifat-sifat dari grup Z2 Z2 Z2 Z2. Order dari grup Z2 Z2 Z2 Z2 adalah 2 . 2 . 2 . 2 = 16. Grup ini merupakan grup abelian karena Z2 abelian. Order dari setiap elemen 1 atau 2 sebagai contoh (1, 0, 1, 1) mempunyai order 2. Tidak ada elemen yang mempunyai order 16. Hal itu berarti Z2 Z2 Z2 Z2 bukan grup siklik.
Contoh X.3 Akan ditentukan sifat-sifat dari grup R* R*. Terdapat banyak cara untuk memilih (a,b) sehingga ordernya berhingga. Elemen a, b dalam R* dapat mempunyai order 1, 2 atau . Jika mempunyai order berhingga maka (a,b) mempunyai order 1 atau 2 sedangkan jika salah satu dari a atau b mempunyai order maka (a,b) mempunyai order . Hal itu berarti elemen-elemen dalam R* R* mempunyai order 1, 2 atau .
Perlu dicatat bahwa R. dan R. R Perlu dicatat bahwa R* dan R* R* keduanya mempunyai order, keduanya abelian, keduanya tidak siklik, elemen-elemennya dapat mencapai order 1, 2 atau . Namun demikian, keduanya tidak isomorfis karena dalam R* hanya -1 yang mempunyai order 2 sedangkan dalam R* R* ada 3 elemen yang mempunyai order 2 yaitu (-1,1), (1, -1) dan (-1,-1).
Definisi X.1 Misalkan G1, G2, …., Gk grup. Hasil kali langsung G1 G2 …. Gk adalah sistem aljabar yang didefinisikan dengan himpunan { (g1, g2, … , gk) | gj Gj untuk setiap j } dan operasi * didefinisikan dengan (g1, g2, … , gk) * (h1, h2, … , hk) = (g1 * h1, g2 * h2 … , gk * hk ). Teorema X.2 Jika G1, G2, …., Gk grup maka G1 G2 …. Gk grup.
Berikut ini diberikan sifat-sifat tanpa bukti Jika setiap faktor G mempunyai orde berhingga maka orde dari G1 G2 …. Gk sama dengan | G1 | G2 | … | Gk|. G1 G2 …. Gk abelian jika dan hanya jika Gj abelian.
Latihan Jika G dan H sebarang grup maka buktikan bahwa G H isomorfis dengan H G . Jika G sebarang grup dan { e } grup dengan satu anggota maka G G { e }. Jika f : G H G dengan f(x,y) = x maka buktikan f homomorfisma. Misalkan G mengandung grup bagian sejati H dan K sehingga G H K. Dengan memperhatikan syarat apa yang harus dipenuhi untuk H dan K, tunjukkan bahwa fungsi P : G K yang didefinisikan dengan baik dan homomorfisma.
Jelaskan secara singkat sifat-sifat dari Z3 Z4. Buktikan bahwa Z8* Z2 Z2. Jelaskan secara singkat sifat-sifat dari R R R. Diketahui (a1, a2, …., ak) G1 G2 … Gk. Buktikan dengan induksi bahwa untuk sebarang bilangan bulat positif m berlaku : (a1, a2, …., ak)m = (a1m, a2m, …., akm) . Jelaskan secara singkat sifat-sifat dari R Z2.