Pertemuan ke-4 M.K: Menyimak T.P: 2009--2010 RAGAM MENYIMAK
RAGAM MENYIMAK Tujuan Menyimak: Ragam Menyimak Memperoleh informasi Menangkap isi Memahami makna komunikasi Ragam Menyimak Menyimak Ekstensif Menyimak Intensif
1. Menyimak Ekstensif (Extensive Listening) Hakikat Menyimak Ekstensif Definisi: - menyimak hal-hal umum dan tidak perlu di bawah langsung bimbingan seorang guru. Dasar tujuan: Menangkap kembali bahan yang sudah diketahui dengan cara baru. Memberi kesempatan dan kebebasan pada siswa mendengar dan menyimak kosa kata dan struktur yang masih asing. Tujuan: Menyajikan kembali bahan lama dengan cara yang baru. Sumber: Rekaman yang dibuat guru karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai.
Jenis menyimak ekstensif Menyimak Sosial Menyimak Sosial: Berlangsung dalam situasi sosial, tempat orang bercengkrama. Menyimak Sosial mencakup 2 hal, yaitu: Menyimak secara sopan santun dan penuh perhatian. Menyimak serta berusaha memahami pembicara
3. Menyimak Estetik Menyimak estetik: disebut juga menyimak apresiatif adalah menyimak dengan ketidaksengajaan, tetapi dengan penuh perhatian. Contoh: Menikmati cerita yang diceritakan oleh guru. Menyimak musik, puisi, atau pembacaan bersama.
2. Menyimak Sekunder (Secondary Listening) Menyimak sekunder: menyimak secara kebetulan (casual listening) dan secara ekstensif (extensif listening) Contoh: Menyimak musik atau tarian, sementara kita menulis surat.
Teknik menyimak dengan tujuan menguasai suatu bahasa: Menyimak pasif: Penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar, biasanya ini terjadi pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal luar kepala,serta menguasai suatu bahasa. Teknik menyimak dengan tujuan menguasai suatu bahasa: Beri otak dan telinga kesempatan menyimak banyak Tenang dan santai Jangan memasang rintangan bagi bunyi Beri waktu yang cukup bagi telinga dan otak Beri kesempatan otak dan telinga bekerja, sementara kita kerja yang lain.
2. Menyimak Intensif Hakikat Menyimak Intensif Definisi: Kegiatan menyimak yang diarahkan pada suatu kegiatan yang lebih diawasi, dikontrol terhadap suatu hal tertentu. Menyimak intensif diarahkan pada program pengajaran bahasa dan pemahaman serta pengertian umum.
Jenis menyimak intensif 1. Menyimak kritis (Critical Listening) Menyimak kritis: untuk mencari kesalahan atau kekeliruan dari ujaran penutur, dengan alasan yang tepat. Contoh situasi untuk kegiatan menyimak kritis: Pidato politis Pidato filosofis
Lanjutan… 10 Kegiatan dalam Menyimak Kritis Memperhatikan ketepatan bahasa ujaran Menentukan alasan ‘mengapa’ Memahami makna petunjuk konteks Membedakan fakta dari fantasi Menarik kesimpulan Membuat keputusan Menemukan pemecahan masalah Menentukan informasi baru Menginterpretasi ungkapan,idiom, dan istilah baru Bertindak objektif dan evaluatif
Lanjutan… Penyimak yakin bahwa pembicara mendukung masalah yang dikemukakan. Penyimak berharap pembicara mengemukakan masalah baru. Penyimak berharap pembicara mendemonstrasikan keyakinannya. Penyimak harus percaya dan menuntut tegas agar pembicara berpikir secara deduktif.
2. Menyimak Konsentratif (Concentrative Listening) Menyimak konsentratif: (a study-type listening) menyimak kegiatan sejenis telaah. Aneka kegiatan: Mengikuti petunjuk Mencari hubungan Mencari informasi Memperoleh pemahaman Menghayati ide-ide, sasaran, maupun pengorganisasiannya Memahami urutan ide Mencatat fakta-fakta
3. Menyimak Kreatif (Creative Listening) Menyimak kreatif: sejenis kegiatan menyimak yang mengakibatkan rekonstruksi imajinatif penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta yang disarankan atau dirangsang oleh yang disimak (penutur)
Lanjutan Aneka kegiatan menyimak kreatif Mengasosiasikan makna dengan pengalaman menyimak. Meronstruksi imaji visual, sementara kita menyimak. Mengadaptasi imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru. Memecahkan masalah, memeriksa, dan mengujinya.
Kegiatan menyimak eksplorasif: Menyimak Eksplorasif: menyimak yang bersifat menyelidiki dengan maksud dan tujuan tertentu yang lebih terarah dan sempit. Kegiatan menyimak eksplorasif: Menemukan hal-hal baru yang menarik perhatian. Menemukan informasi tambahan. Menemukan isyu, pergunjingan, atau buah mulut yang menarik.
5. Menyimak Interogratif Menyimak Interogratif: menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir dari ujaran pembicara, karena penyimak akan mengajukan pertanyaan. Aneka pertanyaan kegiatan menyimak interogratif Apa Siapa Mengapa Di mana Ke mana Bilamana Untuk apa Benarkah
Ciri-ciri bahasa (asing) yang perlu disimak secara selektif: Menyimak selektif: menyimak secara cerdas-cermat dan mengikuti suatu aturan urutan. Ciri-ciri bahasa (asing) yang perlu disimak secara selektif: Nada suara Bunyi-bunyi asing Bunyi-bunyi yang bersamaan Kata dan frase Bentuk-bentuk ketatabahasaan
Sekian Materi Pertemuan ke-4 By: Hastari Mayrita