SISTEM PENCATATAN BARANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PERGUDANGAN
Advertisements

PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI
KEAMANAN JAMU Direktorat Bina Produksi dan Dsitribusi Kefarmasian 2014
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sanitasi dan Keamanan.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Good Manufactory Practices
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
Asam Anorganik dan ahidritnya, Temu. 9
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
Penerimaan &Penyimpanan
INSPEKSI K3.
GENERAL PRINCIPLES OF FOOD HYGIENE
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi FKIK Unsoed
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
AGROINDUSTRI DI INDONESIA TERKAIT ISU-ISU GLOBAL SEBAGAI BERIKUT :
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
DA GU SI BU PP IAI
Assalammu’alaikum Wr.Wb
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA BAHAN KIMIA

Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI
FOOD HYGIENE Kelompok 2.
Mempengaruhi Stabilitas Obat
SANITASI DAN KEAMANAN.
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
BAHAN HABIS DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Otomtisasi Perkantoran
Teknik Pengemasan Limbah B3
PERTEMUAN 2 3 Maret 2017.
BANGUNAN DAN FASILITAS
Menjaga Kulkas Tetap Higienis
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
14/09/2018.
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
PENGGOLONGAN,CARA PEMAKAIAN OBAT DAN CARA PENYIMPANAN OBAT
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Penggudangan Dalam Industri Modern
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
Keselamatan dan keamanan pada departemen housekeeping
LUKA BAKAR Luka bakar adalah : semua cidera yang terjadi
TEKNIK PENGEMASAN (SETTING, PACKING, INSTRUMEN & LINEN)
Penerimaan &Penyimpanan
PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN ALAT STERIL
DASAR-DASAR PENGOLAHAN IKAN Lanjutan IKAN SEGAR KERUSAKAN IKAN PENANGANAN IKAN SEGAR TP IKAN KE-3.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
M. SIDROTULLAH PENGELOLAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk sediaan Liquid & Semisolid
Sediaan Obat Tradisional
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
PENGGOLONGAN,CARA PEMAKAIAN OBAT DAN CARA PENYIMPANAN OBAT.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Transcript presentasi:

SISTEM PENCATATAN BARANG

Tujuannya terjamin secara manajemen mutunya

Manajemen mutu meliputi : Mutu Sediaan Farmasi Pemeliharaan Mutu Monitoring Mutu

Tujuan Dari Jaminan Mutu dalam sistem pengadaan farmasi adalah Untuk mendapatkan kepastian bahwa setiap sediaan farmasi yang sampai ke tangan pasien terjamin keamanannya, efektifitasnya dan memiliki mutu yang terstandart

Beberapa karakteristik yang paling penting dari sediaan farmasi a.l ; Identitas (keberadaan bahan aktif, tertera pada label) Kemurnian (bisa berupa cemaran kimia, mikroorganisme) 3. Potensi /kadar (95 – 110 %)

4. Keseragaman bentuk sediaan (konsistensi, warna, bentuk, ukuran tab, caps, cream dll tidak boleh berbeda beda satu dengan lainnya) 5. Bioavailabilitas 6. Stabilitas (beberapa obat mengalami problem spt asetosal tab, amox syr, dll)

Beberapa konsekwensi dari mutu obat yang buruk Memperlama masa sakit bahkan menyebabkan kematian Memacu terjadinya efek toksik dan efek ikutan Pemborosan uang Menurunkan kredibilitas pembuat program

Pemeliharaan Mutu Dimulai sejak, bahan baku penyimpanan di gudang, transportasi dan penyimpanan kembali Dilanjutkan dengan ketepatan penyerahan dan penggunaan

Monitoring Mutu Ada sistem pelaporan masalah2 product, dimana standart prosedurnya harus jelas, a.l : Siapa yang wajib melaporkan hal itu Kapan dan kepada siapa hal itu dilaporkan Hal apa saja yang mendukung laporan tsb, mis mengirim contoh sampel bermasalah dsbnya Tindak lanjut apa yang diberikan kepada orang atau instansi pelapor (bandingkan dgn MESO)

Product Recall Klasifikasi recall dilakukan sesuai dengan resikonya bagi konsumen Penyakit serius dan kematian Penyakit sementara atau sedang Tidak ada efek ikutan

Penyimpanan

Penyimpanan sediaan farmasi Cara-cara penyimpanan persediaan farmasi : Sistem penyimpanan Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan Pengendalian mutu persediaan

Untuk menjaga mutu sediaan farmasi Untuk memudahkan dalam pelayanan Tujuan penyimpanan Untuk menjaga mutu sediaan farmasi Untuk memudahkan dalam pelayanan

Sistem Penyimpanan Tata cara penyimpanan obat di gudang Pisahkan obat berbahaya (narkotika dan psikotropika) dari obat lainnya Obat berbahaya disimpan di lemari khusus yang terkunci dengan baik Pisahkan penyimpanan obat-obat kategori V(vital) ditempat sendiri, beri tanda khusus, susun menurut alfabet

6.Stock disusun berdasarkan sistem FIFO 4.Obat disimpan berdasarkan jenisnya, tablet, syrup, injeksi dalam ampul, vial, cairan infus dan sebagainya, disusun menurut alfabet 5.Jangan meletakkan sediaan farmasi langsung diatas lantai, simpanlah dalam rak/lemari 6.Stock disusun berdasarkan sistem FIFO

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat akan menyimpan sediaan farmasi Periksa apakah ada kerusakan, pada kemasan (strip sobek, menggelembung, ampul retak, tutup vial rusak, tutup segel botol rusak, warna cairan keruh, dan sebagainya) Periksa tanggal kadaluarsanya. Obat yang tanggal kadaluarsanya pendek sebaiknya digunakan terlebih dahulu (TERUTAMA VAKSIN)

JANGAN MENGGUNAKAN OBAT YANG SUDAH KADALUARSA, KARENA: b. Obat akan dapat berubah menjadi toksik karena terurai menjadi senyawa lain, dan ini berbahaya a. Efektifitas obat sudah berkurang, misalnya antibiotik akan dapat menimbulkan resistensi bakteri

MEMBERI TANDA /KODE PADA WADAH OBAT BERI TANDA SEMUA WADAH OBAT BILA ADA OBAT DALAM WADAH TANPA KODE, JANGAN DIGUNAKANIMA, BILA OBAT DISIMPAN DALAM DUS BESAR, MAKA DALAM DUS HARUS TERTERA : JUMLAH ISI, TGL DITERIMA, TGL E.D, NAMA OBAT DAN PABRIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS OBAT (DALAM PENYIMPANAN) KELEMBABAN SINAR MATAHARI TEMPERATUR/PANAS KERUSAKAN FISIK WADAH KONTAMINASI BAKTERI PENGOTORAN

KELEMBABAN Contoh, kapsul basah, tablet rapuh atau pecah Asetosal bau asam jika lembab Cara menghindari, ventilasi baik,bila mungkin pasang AC, simpan obat ditempat kering Wadah harus selalu tertutup rapat, adsorben biarkan tetap dalam wadah

Sinar matahari Cairan, injeksi, salep maupun krim mudah rusak oleh sinar matahari Perhatikan warna, bau dan konsistensi sebelum obat diserahkan pada pasien.

Temperatur/ panas Krim, salep dan supositoria dapat meleleh oleh panas ORS mudah meleleh, menjadi coklat dan lengket bila panas Simpan obat menurut aturan penyimpanan, suhu sejuk (vaksin, serum, insulin, beberapa obat kanker dll), suhu kamar.

Kerusakan fisik Dus jangan ditumpuk terlalu tinggi Hindari kontak dengan ujung-ujung yang tajam Obat jangan diletakkan langsung di atas lantai Hindari kebocoran