Anamnesis bersal dari kata Yunani yang berarti mengingat kembali Anamnesis adalah cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien (Auto anamnese) atau pada orang tua atau sumber lain (Allo anamnesis) 80% untuk menegakkan diagnosis didapatkan dari anamnesis Pengertian Anamnesis
Untuk mendapatkan keterangan sebanyak- banyaknya mengenai penyakit pasien Membantu menegakkan diagnosis sementara. Ada beberapa penyakit yang sudah dapat ditegaskan dengan anamnese saja Menetapkan diagnosis banding Membantu menentukan penatalaksanaan selanjutnya Tujuan Anamnesis
1.Beri salam pasien, memperkenalkan diri 2.Membuat pasien tidak canggung dengan menanyai hal- hal ringan 3.Identifikasi pasien, dengan cara yang sesuai 4.Menanyakan keluhan pasien yang membawa ke dokter, berapa lama keluhan tersebut 5.Menanyakan bagaimana riwayat sakit 6.Menanyakan sakit sebelumnya, riwayat keluarga, pekerjaan, kebiasaan yang mungkin terkait dengan sakit sekarang 7.Memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan, yang akurat telah diperoleh semua Langkah-langkah Penting pada Anamnesis
1.Membina Hubungan Baik dengan Pasien 2.Memakai Teknik Non Verbal 3.Menjalankan Interview 4.Memberi Support Pasien Keterampilan Komunikasi dalam Anamnesis
1.Dokter berpakaian rapi 2.Memberi salam 3.Melakukan anamnesis ditempat dimana privacy pasien terjaga 4.Perhatikan perbedaan umur / seks dalam wawancara 5.Memperkenalkan diri, jelaskan pasien Anda, dan maksud interview 6.Mempergunakan kata-kata yang dapat dimengerti pasien, hindari istilah medik 7.Sadari peran Anda sebagai dokter 8.Tunjukkan Anda menghargai pasien, keluarga, dan pendapatnya Membina Hubungan Baik dengan Pasien
1.Dengarkan baik-baik, beri pasien banyak bicara 2.Perhatikan perilaku pasien dan perasaan pasien terhadap masalahnya 3.Perhatikan juga diri Anda, pasien juga memperhatikan Anda Memakai Teknik Non Verbal
1.Duduk berhadapan, tatapan mata yang langsung akan dirasakan pasien bahwa Anda memperhatikannya 2.Doronglah pasien menjelaskan masalahnya dengan kata- katanya sendiri 3.Pada awal interview, usahakan pasien menceritakan kisahnya sendiri 4.Pertanyaan langsung baru dikemukakan setelah pasien menjelaskan dengan kata-katanya sendiri. Bila pertanyaan langsung terlalu dini ditanyakan, mungkin pasien hanya menunggu pertanyaan berikutnya 5.Jangan memutus pembicaraan pasien 6.Dengarkan pernyataan yang penting (ucapan kunci) 7.Buat catatan singkat untuk mencatat hal yang penting 8.Pakai bahan referensi / petunjuk Menjalankan Interview
Tunjukkan pada pasien bahwa Anda mengerti apa yang ia katakan, dan tertarik untuk menolongnya. Anda dapat menunjukkan support Anda dengan apa yang Anda katakan dan Anda lakukan Memberi Support Pasien
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan dan Rawat Inap 1.ISPAISPA 2.Poli NeuropatiPoli Neuropati 3.HipertensiHipertensi 4.DiabetesDiabetes 5.GastritisGastritis 6.Peny. PulpaPeny. Pulpa 7.Kelainan DentofacialKelainan Dentofacial 8.Peny. Gusi & Jar. PeriodentalPeny. Gusi & Jar. Periodental 9.DiareDiare 10.Penyakit Kulit AlergiPenyakit Kulit Alergi
Terima Kasih