DNS (Domain Names Service) Margo Nur Cahyo Sst ketepeng.wordpress.com
DNS (Domain Name Service) DNS adalah sebuah layanan server yang mengubah penamaan alamat IP menjadi sebuah alamat yang dapat dengan mudah di baca dan di ingat Contohnya > Apabila kita membuka alamat web tersebut sama dengan membuka alamat IP.
DNS (Domain Name Service) Service yang digunakan dalam ubuntu 9.04 adalah bind9. Instalasi Menginstall Aplikasi Samba “sudo apt-get install bind9” Menginstall Aplikasi Tambahan “sudo apt-get install dnsutils”
DNS (Domain Name Service) Ada 3 hal yang harus dikonfigurasi untuk menggunakan service DNS ini diantaranya : - Menyimpan nama server - Konfigurasi Primary Zone - Konfigurasi Secondary Zone
DNS (Domain Name Service) - Menyimpan nama server Digunakan untuk menyimpan data-data tentang domain yang akan di translate kan. Server DNS menerima permintaan dari cliend untuk mentranslate alamat IP kemudian mencocokan dengan data yang telah disimpan, jika benar maka akan di teruskan ke service / server selanjutnya.
DNS (Domain Name Service) - Konfigurasi Primary Zone Primary Zone digunakan sebagai alamat yang merujuk pada DNS server untuk kemudian di baca dan dilakukan pengecekan Domain yang sesuai dengan data yang telah disimpan di suatu zone.
DNS (Domain Name Service) - Konfigurasi Secondary Zone Primary Zone digunakan sebagai alamat yang merujuk pada DNS server lainnya untuk kemudian di baca dan dilakukan pengecekan Domain yang sesuai dengan data yang telah disimpan di suatu zone.
DNS (Domain Name Service) Default canche server adalah sebuah alamat DNS yang disediakan oleh ISP. “/etc/bind/named.conf.options” forwarders { ; ; }; Restart bind “sudo /etc/init.d/bind9 restart”
DNS (Domain Name Service) Primary Master Edit Konfigurasi “sudo nano /etc/bind/named.conf.local” zone “stm.net" { type master; file "/etc/bind/db.stm.net"; };
DNS (Domain Name Service) Buat file “/etc/bind/db.stm.net” dari contoh file “/etc/bind/db.local” “sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.stm.net”
DNS (Domain Name Service) Ubah file “/etc/bind/db.stm.net” ubah “localhost” menjadi nama domain dan akhiri dengan tanda (. ) Ubah “ ” menjadi alamat IP server. Ubah “local.localhost” menjadi alamat ubah tanda ) menjadi (. ) dan akhir dengan tanda (. )
DNS (Domain Name Service) Buat isi file “db.stm.net” ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL IN SOA ns.stm.net. Admin.stm.net. ( 2 ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Negative Cache TTL IN NS IN A IN AAAA ::1 ns IN A
DNS (Domain Name Service) Restart Bind “sudo /etc/init.d/bind9 restart”
DNS (Domain Name Service) Reverse Zone File Ubah file “/etc/bind/named.conf.local” Tambahkan zone " in-addr.arpa" { type master; notify no; file "/etc/bind/db.192"; };
DNS (Domain Name Service) Buat file “/etc/bind/db.192” dari contoh file “/etc/bind/db.127” “ sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192 ”
DNS (Domain Name Service)
Restart Bind “sudo /etc/init.d/bind9 restart”
DNS Source : - Ubuntu Server Guide - google - wikipedia - wahyuimalone.wordpress.com thank’s for image n tutorial