PERAN PELAJAR DALAM MENDUKUNG PROGRAM P4GN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

PERUBAHAN PERKEMBANGAN REMAJA DI LINGKUNGAN SOSIAL
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Assalamu ‘alaikum wr. wb
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Selamat Pagi.
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
KINI AKU SUDAH REMAJA.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
PENDAHULUAN Belajar dari Kenyataan …
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
Aku seorang REMAJA Layanan Informasi Bidang Bimbingan Pribadi
PENDEKATAN KLARIFIKASI NILAI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PERIODISASI PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
TUGAS PERKEMB REMAJA Kuswati.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
VIENA RUSMIATI HASANAH
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
PSIKOLOGI REMAJA.
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Universitas Nusantara PGRI Kediri
BIMBINGAN KONSELING.
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
PUBERTAS.
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
KONSEP SEKSUALITAS By. Retno HS, SST.Keb., MPH.
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK DAN REMAJA
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Adolescence Pengantar. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
SISTEM REPRODUKSI WANITA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

PERAN PELAJAR DALAM MENDUKUNG PROGRAM P4GN Oleh: Gatot Sugiharto,S.H.,M.H.

PELAJAR = REMAJA PELAJAR/REMAJA Generasi terdidik harapan masa depan bangsa; PELAJAR/REMAJA Miniatur bangsa Indonesia 20-30 mendatang; PELAJAR/REMAJA Bertanggungjawab atas masa depan dirinya dan Negaranya; PELAJAR/REMAJA Adalah Sesuatu Banget (By. Syahrini)

MANUSIA MAKHLUK BEBAS Bebas memilih apa yang diinginkannya. Bebas memilih gaya hidup dan bebas bergaul Tapi kebebasan yang dimaksud harus kebebasan yang bertanggungjawab.

Bebas bertanggungjawab ? Menyadari kodrat manusia sebagai kholifah/pemimpin. Menyadari manusia sebagai mahkluk yang berakal dan sempurna. Mampu memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk.

REMAJA dan Kerawanan Pergaulan

Pergaulan berkaitan dengan gaya hidup Arus globalisasi. Pertukaran budaya, bahasa, dsb. Tata pergaulan yang lintas negara Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Membawa dampak yang sangat luas. Perkawinan budaya, gaya hidup dan tata pergaulan juga berubah.

Pergaulan dan gaya hidup Pelajar Dipengaruhi oleh proses perkembangan psikologis dimasa remajanya. Ada periodisasi perkembangan remaja yang menentukan kematangan Pelajar sehingga mampu memilih pergaulan yang baik bagi dirinya. Perkembangan psikologis ini membutuhkan peran orang tua/sahabat yang bisa diajak sharing tentang problematika remaja.

Periodisasi pubertas remaja

Masa pra-pubertas (12-13 Tahun) Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja. Pada anak perempuan, masa ini lebih singkat dibandingkan dengan anak laki-laki. Pada masa ini, terjadi perubahan yang besar pada remaja, yaitu meningkatnya hormon seksualitas dan mulai berkembangnya organ-organ seksual serta organ-organ reproduksi remaja.

Next: Di samping itu, perkembangan intelektualitas yang sangat pesat jga terjadi pada fase ini. Akibatnya, remaja-remaja ini cenderung bersikap suka mengkritik (karena merasa tahu segalanya), yang sering diwujudkan dalam bentuk pembangkangan ataupun pembantahan terhadap orang tua, mulai menyukai orang dewasa yang dianggapnya baik, serta menjadikannya sebagai "hero" atau pujaannya. Perilaku ini akan diikuti dengan meniru segala yang dilakukan oleh pujaannya, seperti model rambut, gaya bicara, sampai dengan kebiasaan hidup pujaan tersebut.

Masa pubertas (14-16 tahun) Masa ini disebut juga masa remaja awal, dimana perkembangan fisik mereka begitu menonjol. Remaja sangat cemas akan perkembangan fisiknya, sekaligus bangga bahwa hal itu menunjukkan bahwa ia memang bukan anak-anak lagi. Pada masa ini, emosi remaja menjadi sangat labil akibat dari perkembangan hormon-hormon seksualnya yang begitu pesat.

Next; Keinginan seksual juga mulai kuat muncul pada masa ini. Pada remaja wanita ditandai dengan datangnya menstruasi yang pertama, sedangkan pada remaja pria ditandai dengan datangnya mimpi basah yang pertama. Remaja akan merasa bingung dan malu akan hal ini, sehingga orang tua harus mendampinginya serta memberikan pengertian yang baik dan benar tentang seksualitas. Jika hal ini gagal ditangani dengan baik, perkembangan psikis mereka khususnya dalam hal pengenalan diri/gender dan seksualitasnya akan terganggu. Kasus-kasus gay dan lesbi banyak diawali dengan gagalnya perkembangan remaja pada tahap ini.

Masa akhir pubertas (17-18 Tahun) Pada masa ini, remaja yang mampu melewati masa sebelumnya dengan baik, akan dapat menerima kodratnya, baik sebagai laki-laki maupun perempuan. Mereka juga bangga karena tubuh mereka dianggap menentukan harga diri mereka. Masa ini berlangsung sangat singkat. Pada remaja putri, masa ini berlangsung lebih singkat daripada remaja pria, sehingga proses kedewasaan remaja putri lebih cepat dicapai dibandingkan remaja pria. Umumnya kematangan fisik dan seksualitas mereka sudah tercapai sepenuhnya. Namun kematangan psikologis belum tercapai sepenuhnya.

Periode peralihan:masa remaja adolesen (19-21 tahun) Pada periode ini umumnya remaja sudah mencapai kematangan yang sempurna, baik segi fisik, emosi, maupun psikisnya. Mereka akan mempelajari berbagai macam hal yang abstrak dan mulai memperjuangkan suatu idealisme yang didapat dari pikiran mereka. Mereka mulai menyadari bahwa mengkritik itu lebih mudah daripada menjalaninya. Sikapnya terhadap kehidupan mulai terlihat jelas, seperti cita-citanya, minatnya, bakatnya, dan sebagainya. Arah kehidupannya serta sifat-sifat yang menonjol akan terlihat jelas pada fase ini.

Apa akibatnya jika proses perkembangan pada masa remaja tidak berjalan dan tidak mendapat arahan dengan baik ?

Akibatnya: Terjadi kelemahan psikologis yang berdampak pada kemampuan untuk menentukan pilihan pergaulan dan pilihan sikap. Termasuk kemampuan memilih pergaulan. Mudah terpengaruh dengan sesuatu yang baru dan cenderung mencobanya Mencoba gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. Termasuk mencoba-coba narkoba

Pergaulan PELAJAR dan penyalaghunaan narkoba

Mengapa Pelajar rawan ?

Mengapa … Berada pada masa peralihan remaja menuju dewasa. Rasa ingin tahu yang tinggi Menyukai sesuatu yang dianggap modern.

Gaya hidup hedonis Idealnya: Pelajar mampu memilih gaya hidup yang sesuai dengan profilnya sebagai seorang intelektual. Namun Faktanya: tidak sedikit dari Pelajar yang memiliki gaya hidup hedonis yang mengedepankan kepuasan nafsu (perut) Disebabkan dengan fasilitas yang mendukung; Adanya Kesempatan untuk melakukannya. Narkoba bagi sebagian Pelajar bisa saja dianggap sebagai gaya hidup. Memilih Pergaulan sangat menentukan Pelajar akan terjerat pada penyalahgunaan narkoba atau tidak.

KENAPA SICH TEMAN KITA SAMPAI NYANDU NARKOBA ? Coba – coba ( rasa ingin tahu ) Ikut-ikutan teman sbg solidaritas Hanya utk senang – senang Mengikuti trend ( biar terlihat gaya & modis ) Ingin menunjukkan kehebatan & kesan dewasa Lari dari kebosanan Pengertian yg salah ( dipikir pakai sekali engga’ akan nagih ?! ) Keinginan utk diterima oleh lingkungan Tidak siap mental utk menolak narkoba secara tegas

CARA PEREDARAN NARKOBA DILINGKUNGAN SEKOLAH / PELAJAR Sebelumnya diberi secara cuma-cuma kelamaan meningkat dosisnya kemudian beli donk Dipaksa Promosi dengan dalih sbg obat semangat belajar, membuat pede, dll

LANGKAH - LANGKAH PENCEGAHAN Pendekatan antar pribadi Perkuat iman & taat ibadah Diskusi terarah/ terbuka dg ortu Punya kegiatan positif utk isi waktu luang Hindari teman pengguna Cari lingkungan yg baik utk sekolah Pendidikan sebaya Penyuluhan Acara khusus Kunjungan silaturahmi Melakukan rujukan

BAGAIMANA PERAN PELAJAR DALAM MENDUKUNG P4GN (Program Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) DISKUSIKAN !!

Bentuk Kader Anti Narkoba (ex: SMA 4 Foranza, SMA 8 Spanza, SMK Depok GIANT Dll) Jaga lingkungan Sekolah/PT Bebas Narkoba Awasi tempat rawan dilingkungan sekolah Susun penyebaran informasi ttg bahaya narkoba Kampanye aktif dlm ciptakan kondisi anti narkoba Informasikan Kpd Guru Informasikan kpd Polisi

SELAMAT BERDISKUSI

GATOT SUGIHARTO Gats.antinarkoba@gmail.com