Manajemen Pendidikan Pengertian Seni dalam menyelesaikan mata pekerjaan melalui orang lain (T. Hani Handoko) Proses perencanaan, penghargaan sosial, pengarahan dan pengawasan (Stoner) Perencanaan membuat program kerja apa yang akan dikerjakan Pengorganisasian mengkoordinasikan berbagai unsur/ panca baik personal maupun non personil Pengarahan mengendalikan agar kegiatan bergerak dan berproses sesuai rencana Pengawasan proses pengamatan dan penilaian atas kinerja organisasi Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mendayagunakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan Agar proses bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Penjelasan Manajemen Pendidikan Tujuan
Manajemen Pendidikan Pengertian Seni dalam menyelesaikan mata pekerjaan melalui orang lain (T. Hani Handoko) Proses perencanaan, penghargaan sosial, pengarahan dan pengawasan (Stoner) Perencanaan membuat program kerja apa yang akan dikerjakan Pengorganisasian mengkoordinasikan berbagai unsur/ panca baik personal maupun non personil Pengarahan mengendalikan agar kegiatan bergerak dan berproses sesuai rencana Pengawasan proses pengamatan dan penilaian atas kinerja organisasi Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mendayagunakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan Agar proses bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Penjelasan Manajemen Pendidikan Tujuan
Mengapa harus ada rencana Fungsi manajemen Ada 4 Fungsi sebagai sistem Perencanaaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian Mulai dari merumuskan suatu rencana, implementasi di lapangan perlu kegiatan pengarahan dan juga pengendalian Mengapa harus ada rencana Perencanaan Perencanaan yang baik Mengurangi ketidakpastian karena adanya perubahan dan dinamika Mengarahkan perhatian ke pada suatu tujuan Alat pengendali Diharapkan akan lebih efektif dan efisien Masalah dianalisa dengan ati hati Mengumpulkan data Data dianalisa (dipilah pilah) Berbagai alternatif jawaban Ambil dari berbagai alternatif tersebut yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan.
Klasifikasi Perencanaan Ada 6 Penjelasan Dari segi frekuensi Dari segi periode berlakunya Dari segi prioritas Dari segi fungsi Dari segi ruang lingkup Dari segi formalitas Frekuensi rutin dan insidental Periode pendek, menengah dan panjang Prioritas sangat penting, penting, biasa dan formalitas Fungsi keuangan, pendidikan, kepegawaan dll Lingkup nasional, wilayah kabupaten, dan sklaral Formalnya formal/ resmid an tidak formal
Pengorganisasian Sosial Upaya menyusun dan mengkoordinasikan berbagai unsur dalam rangka suatu tujuan Ada bagan formal Pembagian tugas jelas Hubungan antar bagian jelas Ada komunikasi / keterbukaan Pertimbangan fungsi organisasi masih sederhana Devisi organisasi lebih kompleks Depdiknas pusat Depdiknas nasional propinsi Depdiknas nasional kab/kota Depdiknas nasional kecamatan Sekolah Pengertian Organisasi yang baik Penentuan bagian bagian Organisasi pendidikan Indonesia
Pengarahan Memotivasi Di kelola dengan baik Komunikasi Dinamika Kepemimpinan Proses pemberian semangat dan atau dorongan Tujuan agar bisa menggoptimalkan produktivitas Cara banyak cara misalnya dengan memberi hadiah, penghargaan dll Proses perpindahan informasi dari sumber informasi ke penerima Unsur : Pesan (1) saluran (2) penerima (3) Komunikasi berhasil kalau ketiga bagian tersebut dalam keadaan baik Kelompok (sebagai tim) sangat di butuhkan Kelompok akan dinamis dan akan mempunyai dan efek negatif dan positif Pengertian proses Motivasi kelompok Pengarahan
Proses menjaga dan mengawasi agar kegiatan organsisasi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan Pengukuran Membandingkan dengan standar Memperbaiki pengyimpangan Tujuan individu belum tentu sama dengan tujuan organisasi Ada juga jarak (tentang waktu) antara perencanaan dan pelaksanaan Masalah yang kompleks Berbagai karakter individu Karena era otonomi daerah maka pengendalian ini berhasil atau tidak tergantung kepala sekolah dan masyarakat Pengertian Kegiatan Kenapa pengendalian Keberhasilan Pengendalian
Manajemen Misi dan Visi Komponen Misi jalan yang dipilih, tugas yang diemban Visi cara pandang ke depan/ suatu keadaan yang kita inginkan Tujuan apa yang akan dicapai Institusional Kurikulum Internasional Isi tahap tahap yang akan disampaikan kepada siswa Strategi Metode, pendekatan dan juga media Evaluasi alat yang menunjukkan seberapa jauh mencapai tujuan Pengorganisasian sosial proses penyusunan bukan pengajaran Implementasi klasikal apa tidak berguna jadwal dsb Pengendalian untuk menghindari terjadinya berbagai kemungkinan yang akan mengganggu jalan raya proses belajar mengajar Misi dan Visi Komponen Manajemen
Manajemen Guru dan karyawan Pengertian proses pengelolaan guru meliputi : perencanaan, kurikulum, siklus, promosi penilaian dan evaluasi, kesejahteraan, pelatihan dan pengembangan Perencanaan matang, ada kriteria (profesional) Rekruitmen tentukan persyaratan jangan KKN contoh P. 34 Kesempatan yang tepat sesuai dengan disiplin yang dicari nilai Promosi diberikan kepada mereka yang berprestasi Penilaian untuk menentukan siapa yang terbaik Kesejahteraan penting ini ada korelasi dan pelaksanaan tugas Pengembangan profesi guru profesi dinamis Pensiun ditangani dengan baik agar bisa cepat waktu Manajemen guru Karyawan Prinsip sama dengan guru Cuma bedanya lebih sederhana Manajemen Guru dan karyawan (BAB IV)
Pengertian : Proses perencanaan, penerimaan pengorganisasian, masalah siswa baru, pembinaan dan pelayanan, organisasi siswa, penilaian dan mutasi Perencanaan : menyangkut daya tampung, fasilitas, anak yang lulus dan tinggal kelas Penerimaan siswa baru : akan mempersiapkan berbagai hal tentang penerimaan (rencana, pelaksanaan, laporan) misal menentukan prosedur dan mekanis serta syarat bagi siswa baru Pengorganisasian siswa : pengelompokan, bentuk kelas kelas, penjurusan baik SMA maupun SMK dsb. Masalah siswa baru : pengenalan berbagai hal tentang sekolah misal guru, osis, tata tertib, program program sekolah dsb. Pembinaan dan pelayanan siswa : melalui berbagai kegiatan misal pramuka, OSIS, kursus kursus tambahan dsb. Organisasi siswa : OSIS dengan berbagai tugas (kreatifitas, nilai nilai moral maupun akademik dan juga kepribadian Mutasi dan alumni : perpindahan siswa sangat dan mungkin baik vertikal, horizontal dan juga rendah sekolah Manajemen Kesiswaan
Manajemen sarana prasarana Pengelolaan sarana prasarana/ fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar sehingga PBM akan efektif dan efisien Fisik/ material alat tulis, komputer dsb Non fisik sesuatu yang mempermudah misal kepecayaan, waktu dll. Sarana itu harus ada buku buku, alat tulis dll Prasarana itu penunjang jalan, taman dsb Merupakan bagian dari RAPBS Sesuai dengan kurikulum (kebutuhan) Sesuai dengan kemampuan sekolah Penggalian dana Perawatan dan investasis Membeli Membuat sendiri Menerima hibah Menyewa/ pinjam Tertib administrasi (catatan) Pemanfaatan setiap saat (diawasi) Digunakan secara maksimal Barang terbatas harus diatur Jika tidak bermanfaat Dijual/ lelang/ tukar/ dihibahkan Dihancurkan Pengertian Macam Sarana&Prasarana Perencanaan Pengadaan Penyimpanan penggunaan Penghapusan Manajemen sarana prasarana
Pengelolaan keuangan dari pemasukan, pemanfaatan dan pertanggungjawaban Akuntabilitas, transparan Traditional budget performance budget (harus habis) Double audit (keuangan dan kinerja) Konsep value for money (ekonomis, efisien dan efektif) 3E Ada pertanggungjawaban per unit Dari single entry ke double entry system Anggaran disusun berdasarkan pada rencana kerja bukan berdasar fungsi unit organisasi Proses : Memperhatikan semua aspek (berbagai sumber daya) Kepala sekolah bisa menggambarkan dengan jelas Baca pikir berbasis sistem (saling terkait) Anggaran berfungsi sebagai alat pengendali dan motivasi. Unsur yang dilibarkan : Pemerintah Masyarakat Orang tua Pengertian PP. 105/2000 APBS Manajemen Keuangan