Kerja Pemantauan Media yang terkait langsung dengan regulasi Pembelajaran dari Program Pemantauan Belanja Iklan Capres 2014

Apa saja yg dilihat Publik? Melihat Besarnya & Seringnya belanja iklan berdasarkan nama Capres berdasarkan nama Daerah berdasarkan nama Jenis Media berdasarkan nama Media berdasarkan kombinasi di atas

Tampilan Data Angka Biaya Iklan Peta/map sebaran iklan capres File verifikasi (video, audio, dan gambar) Chart belanja iklan (balok & pie) > Terbanyak & Tersering

Metode Penghitungan Hanya menghitung ‘iklan spot’ Hanya 5 kota besar Hanya 20 jam per hari durasi terlama Hanya 12 media per kota, kecuali DKI Hanya mengklik (nyaris tidak mengetik) Hanya angka/biaya iklan yang sudah tersedia (sumber data diambil secara resmi/legal)

Alur Perekaman Iklan Televisi dan Radio Antena Receiver (TV Portable) Perekam Disk Transfer Komputer Aplikasi Editing Audio/Visual Website Monitor

Alur Perekaman Iklan di Media Cetak Scanner Komputer Aplikasi Editing Audio/Visual Website

Data apa saja yg dimasukkan? Nama Capres Nama Jenis Media Nama Media Tanggal Rate atau harga iklan (sudah tersedia) File verifikasi (audio, video, gambar)

Analisis Data IklanCapres.org Tim SatuDunia

Pembedaan oleh KPU Iklan Politik Iklan Capres Nyolong Start Iklan Capres

Jadwal KPU TanggalJadwal 20-MeiPenyerahan Nama Capres oleh Koalisi ke KPU. 31-MeiPengumuman Resmi KPU soal Capres 04-JunMulai Kampanye Publik

Non-spot a. Lipuran Reguler b. Liputan Khusus c. Feature d. Talkshow e. Blocking time

Informasi Umum Rentang pengamatan selama 7 minggu dari 22 Mei Juli 2014 yang dibagi dalam 3 tahapan  Sebelum Masa Kampanye Resmi, yang terdiri dari Koalisi Capres- Cawapres ke KPU (22 Mei 2014 – 30 Mei 2014) dan KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres secara resmi (31 Mei 2014 – 3 Juni 2014)  Masa kampanye resmi (4 Juni 2014 – 5 Juli 2014)  Setelah Masa Kampanye Resmi, yang terdiri dari Masa tenang (6 Juli 2014 – 8 Juli 2014) dan Pencoblosan (9 Juli 2014)

Informasi Umum 3 Jenis media yang diamati: media cetak, radio, televisi 5 kota yang diamati: Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Medan Ada 66 media massa yang dipantau dan 59 observer/pemantau. Jumlah iklan yang diamati iklan dengan besar belanja sebesar Rp

Informasi Umum Jumlah iklan yang diamati iklan dengan besar belanja sebesar Rp (Tidak termasuk media cetak di Jakarta)

Informasi Umum Rentang pengamatan selama 7 minggu dari 22 Mei Juli 2014 yang dibagi dalam 3 tahapan  Sebelum Masa Kampanye Resmi, yang terdiri dari Koalisi Capres-Cawapres ke KPU (22 Mei 2014 – 30 Mei 2014) dan KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres secara resmi (31 Mei 2014 – 3 Juni 2014)  Masa kampanye resmi (4 Juni 2014 – 5 Juli 2014)  Setelah Masa Kampanye Resmi, yang terdiri dari Masa tenang (6 Juli 2014 – 8 Juli 2014) dan Pencoblosan (9 Juli 2014) 3 Jenis media yang diamati: media cetak, radio, televisi 5 kota yang diamati: Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Medan Ada 66 media massa yang dipantau dan 59 observer/pemantau. Jumlah iklan yang diamati iklan dengan besar belanja sebesar Rp

Rencana Populasi Pemantauan KotaTVRadioKoran Jakarta11415 Medan246 Banjarmasin344 Makassar444 Surabaya444 Jumlah Total : 77 media Populasi Media

Populasi Pemantauan Aktual (belum dengan data iklan di media cetak Jakarta) KotaTVRadioKoran Jakarta1140 Medan246 Banjarmasin344 Makassar444 Surabaya444 Jumlah Total : 62 media Populasi Media

Gambaran Umum

Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Jumlah Iklan Capres di 5 Kota BesarBesar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Besar

Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Jumlah Iklan Capres di 5 KotaBesar Belanja Iklan Capres di 5 Kota

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan di 5 Kota pada 3 Media Sebaran Jumlah Iklan Capres di 5 Kota Besar pada Berbagai Media Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Besar pada Berbagai Media

Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Sebaran Jumlah Iklan Capres di 5 Kota Besar Untuk Masing- Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Besar Untuk Masing-Masing Capres

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota pada berbagai media Sebaran Jumlah Iklan Capres di 5 Kota Besar pada Berbagai Media Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di 5 Kota Besar pada Berbagai Media

Iklan Capres di Kota Banjarmasin

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Kota Banjarmasin Sebaran Jumlah Iklan Capres di Kota Banjarmasin Untuk Masing-Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di Kota Banjarmasin Untuk Masing-Masing Capres

Iklan Capres di Kota Makassar

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Kota Makassar Sebaran Jumlah Iklan Capres di Kota Makassar Untuk Masing-Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di Kota Makassar Untuk Masing-Masing Capres

Iklan Capres di Kota Surabaya

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Kota Surabaya Sebaran Jumlah Iklan Capres di Kota Surabaya Untuk Masing- Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di Kota Surabaya Untuk Masing-Masing Capres

Iklan Capres di Kota Medan

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Kota Medan Sebaran Jumlah Iklan Capres di Kota Medan Untuk Masing- Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di Kota Medan Untuk Masing-Masing Capres

Iklan Capres di Kota Jakarta

Sebaran Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Kota Jakarta Sebaran Jumlah Iklan Capres di Kota Jakarta Untuk Masing- Masing Capres Sebaran Besar Belanja Iklan Capres di Kota Jakarta Untuk Masing-Masing Capres

Konglomerasi Media

Jumlah dan Besar Belanja Iklan Capres di Media Nasional Jumlah Iklan Capres di Media NasionalBesar Belanja Iklan Capres di Media Televisi Nasional

MNC Group Jumlah Iklan Capres di Media Milik MNC GrupBesar Belanja Iklan Capres di Media Milik MNC Grup

VIVA Group Jumlah Iklan Capres di Media Milik VIVA GrupBesar Belanja Iklan Capres di Media Milik VIVA Grup

Surya Cipta Media (SCM) Jumlah Iklan Capres di Media Milik Surya Cipta MediaBesar Belanja Iklan Capres di Media Milik Surya Cipta Media

Media Group (Metro TV) Jumlah Iklan Capres di Media Milik Media GrupBesar Belanja Iklan Capres di Media Milik Media Grup

Metro TV Vs TV One

Tayangan Iklan Jumlah Iklan Capres di Metro TV dan TV OneBesar Belanja Iklan Capres di Metro TV dan TV One

Tayangan Non-Iklan Jumlah Tayangan Non-Iklan Periode 6-9 Juli di Metro Tv dan TV One Jumlah Durasi Tayangan Non-Iklan Periode 6-9 Juli di Metro Tv dan TV One (dalam menit)

Pelanggaran Ketentuan 30 detik maksimal 10 kali Ketentuan 120 detik maksimal sekali Masa Kampanye mulai 4 Juni 2014.

Non-spot Banyak pemunculan di non-spot. Liputan Talkshow Featuring Bumper Filler Blocking time

Pelanggaran Frekuensi Kemunculan Capres kali penayangan iklan dalam sehari di ANTV, Jakarta pada tgl 1 Juni 2.13 kali penayangan iklan dalam sehari di ANTV, Jakarta pada tgl 3 Juni 3.20 kali penayangan iklan dalam sehari di JTV, Surabaya pada tgl 26 Juni 4.11 kali penayangan iklan dalam sehari di TV9, Surabaya pada tgl 27 Juni kali penayangan iklan dalam sehari di JTV, Surabaya pada tgl 28 Juni

Pelanggaran Frekuensi Kemunculan Capres 1 11 kali penayangan iklan dalam sehari di SCTV, Jakarta pada tgl 2 Juli

Radio, capres 1 12 kali penayangan iklan dalam sehari di Nirwana FM 98, Banjarmasin pada tgl 21 Juni 2014

Radio, capres 2 12 kali penayangan iklan dalam sehari di Radio Gamasi, Makassar pada tgl 23 Mei kali penayangan iklan dalam sehari di Radio Gamasi, Makassar pada tgl 26 Mei kali penayangan iklan dalam sehari di Venus, Makassar pada tgl 27 Mei kali penayangan iklan dalam sehari di Radio Gamasi, Makassar pada tgl 27 Mei kali penayangan iklan dalam sehari di Radio Gamasi, Makassar pada tgl 28 Mei 2014

Perhatian Utama SatuDunia Soal kesesuaian data dengan laporan dana kampanye Timses. Soal kecenderungan konten iklan Soal iklan dalam ujud berita atau feature Soal Frekuensi Kemunculan Soal Besaran Dana Kampanye (perlu dibatasi atau diatur kah?)

PR SatuDunia Menyusun prinsip sampling yang relevan 1.Relevan untuk ICW 2.Menarik untuk Media Massa 3.Berguna untuk peneliti

Rekomendasi Pemantauan untuk lingkup yang lebih kecil Pemantauan untuk konten non-pemilu Regulasi yang mendukung upaya pemantauan Kolaborasi lembaga-lembaga pemerhati media untuk membuat daya gedor yang lebih besar ke Pemerintah dan daya usik yang kuat untuk memancing perhatian media massa. Kerja pemantauan melibatkan instrumen Pemerintah yang terkait.

Terima Kasih