endangwahyuningsih.blogdetik.com
BAB I. PENDAHULUAN 1.Pengertian Studi Kelayakan 2.Pentingnya Investasi 3.Tujuan dilakukan Studi Kelayakan 4.Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan 5.Pihak –pihak yg memerlukan Studi Kelayakan
1. Pengertian Studi Kelayakan 1.Adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil 2.Proyek yg diteliti biasanya mrpkn proyek besar 3.Semakin besar proyek yg akan dibangun semakin besar dampaknya 4.Dampak dapat berupa dampak ekonomi dan dampak sosial 5.Sebuah SK akan dilengkapi dengan analisis manfaat dan pengorbanan
Pada umumnya Studi Kelayakan menyangkut tiga aspek : 1.Manfaat ekonomisproyek tsb bagi proyek itu sendiri (sering disebut manfaat finansial). Kelayakan sebuah proyek diukurdengan membandingkan antara manfaat dan risiko finansialnya 2.Manfaat ekonomis proyek tsb bagi negara tempat proyek dilaksanakan (sering disebut manfaat ekonomi nasional). Yang menunjukkan manfaat proyek tsb bagi ekonomi makro suatu negara
3. Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek tsb. Ini merupakan studi yg relatif paling sulit untuk dilakukan
2. Pentingnya Investasi Manfaat Investasi /Pengeluaran Modal 1.Penyerapan tenaga kerja 2.Peningkatan output yang dihasilkan 3.Penambahan dan Penghematan devisa 4.Peningkatan kegiatan ekonomi (multiplier effect)
Bagi suatu perusahaan investasi /proyek mempunyai arti sangat penting karena : 1. Pengeluaran modal mempunyai konsekuensi jangka panjang 2. Pengeluaran modal biasanya menyangkut jumlah dana yang sangat besar 3. Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk diubah
3. Tujuan Studi Kelayakan Tujuan SK : untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Studi Kelayakan : a.Ruang lingkup kegiatan proyek ( proyek parsial atau terpadu /integrated) b. Cara kegiatan proyek dilakukan? Apakah ditangani sendiri atau diserahkan ke bbbrp pihak lain
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek d. Sarana yang diperlukan oleh proyek : 5 M dan infra struktur. e. Hasi;l kegiatan proyek dan biaya-biaya yg harus ditanggung oleh proyek tersebut f. Dampak positif dan negatif dari proyek tsb g. Langkah-langkah untuk membangun proyek beserta jadwal sampai dengan proyek siap digunakan/operasional
4. Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan Faktor yang mempengaruhi intensitas SK 1.Besarnya dana yg ditanamkan: semakin besar dana semakin mendalam studi yg dilakukan 2.Tingkat ketidakpastian proyek: semakin tidakpastimaka semakin hati-hati dalam melakukan studi 3.Kompleksitas elemen-elemen yg mempengaruhi proyek: suatu proyek yg banyak terkait dng elemen laian,akan semakin hati-hati dan detil dlm melakukan studi
5. Pihak-pihak yg memerlukan Studi Kelayakan 1.Investor : seberapa keuntungan yang akan diperoleh/profitabilitas dan seberapa besar besar kebutuhan dananya 2.Kreditur : seberapa tingkat keamanan dana yg akan dipinjamkan untuk mendanai proyek 3.Pemerintah : berkepentingan thd penambahan dan penghematan devisa dari proyek perluasan kesempatan kerja. Manfaat proyek dlm penanggulangan masalah-masalah yg dihadapi pemerintah.