Proses Alam Eksogen Merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi Dapat berupa proses penghancuran yang dapat menyebabkan perubahan permukaan bumi. Cepat-lambatnya perombakan bentuk bumi juga dipengaruhi iklim, batuan induk, topografi wilayah, organisme, waktu dan aktivitas manusia.
Proses Alam Eksogen Pelapukan macamnya Erosi Sedimentasi
PELAPUKAN Merupakan proses alami yang terjadi di muka bumi. Batuan mengalami proses penghancuran.
Macam-macam Pelapukan Pelapukan Fisika PELAPUKAN Pelapukan Biologi Pelapukan Kimia Apa bedanya ?
Pelapukan Fisika Terjadi jika batuan dihancurkan oleh proses fisika tanpa mengubah komposisinya. Umumnya disebabkan oleh pengaruh sinar matahari dan perubahan temperatur (pemanasan dan pendinginan). Pembekuan air dalam batuan Pengkristalan air garam, pada siang hari yang menguap
Pelapukan Biologi Pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan mahluk hidup Umumnya disertai oleh pelapukan kimia Penghancuran oleh lumut Penghancuran oleh semut Penghancuran oleh akar tanaman, zat asam yang dikeluarkan oleh akar tanaman.
PELAPUKAN KIMIA Proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimiawi batuan tersebut. Terjadi pada saat mineral yang ada dalam batuan bereaksi secara kimia dengan senyawa atau unsur lain di alam. Dapat terjadi karena oksigen (proses oksidasi) dan air (proses hidrolisa)
Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst) Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst.
Gejala atau bentuk - bentuk alam yang terjadi di daerah karst diantaranya: Dolina Gua dan sungai di dalam Tanah Stalaktit Carilah contoh gambar masing-masing!
EROSI Adalah pengkikisan batuan atau tanah oleh massa zat yang bergerak Seperti : sungai, angin, gelombang laut, atau gletser
Gelombang Laut (Abrasi / erosi marin) Berdasarkan tenaga : Air Angin (deflasi) Gelombang Laut (Abrasi / erosi marin) Gletser (glasial)
Faktor – faktor yang menyebabkan : Iklim Tanah : tekstur, unsur organik, struktur dan permeabilitas (kemampuan tanah dalam meloloskan air) Topografi Vegetasi Penggunaan lahan
Erosi oleh air (EROSION) Erosi percikan, misal percikan air hujan Erosi lembar, misal pengkikisan humus tanah bagian atas sehingga tanah tidak subur lagi. (pencucian) Erosi alur, misal terlihat pada bentuk alur relasi lurus di daerah lereng gunung
Erosi parit, berbentuk ‘V’
Pengkikisan oleh Air Terjun Erosi Air Terjun sungai Pengkikisan oleh Air Terjun
Erosi oleh ES (Gletser) Banyak ditemukan di lembah-lembah di daerah pegunungan akibat pemanasan global. Datangnya musim panas subtropis Gerakannya bergerak dengan sangat lambat, kecepatannya hanya beberapa sentimeter per hari, namun alirannya memiliki kemampuan besar dalam pengkikisan batuan. Endapannya disebut moraine
EROSI ANGIN (Deflasi) Merupakan jenis erosi yang dilakukan oleh angin Umumnya terjadi di daerah yang beriklim kering (gurun) Akibat amplitudo suhu harian yang tinggi.
Bentukan Erosi Angin
Bentukan : Batu jamur, karena korasi (pengkikisan oleh angin dengan menggunakan krikil dan pasir) Numulit : karena korasi mengkikis bagian yang lunak dari batuan
EROSI AIR LAUT (abrasi) pengkikisan yang terjadi di daerah pantai atau dinding daratan pantai
Pantai Curam (Cliff) Biasanya terdapat di di tebing yang langsung bersentuhan dengan laut. Dipengaruhi sudut kemiringan tebing, pantai dan kekuatan gelombang Contoh : klif di pantai selatan Jawa (Pangandaran, Pelabuhan Ratu atau Cipatujah)
Cave Arch, Stack dan Stumps Akibat pantai menerima gelombang yang besar dari lautan lepas. Tergerus terus-menerus, terbentuklah gua, arch, stack Contoh : Tanah Lot (Bali), Cilauteureun (Ja-Bar)
SEDIMENTASI merupakan pengendapan material yang di bawa oleh air, angin, atau gletser. Berdasarkan tempat pengendapan dan tenaga yang mengendapkannya, proses sedimentasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis
SEDIMENTASI FLUVIAL merupakan proses pengendapan materi yang diangkut oleh sungai dan diendapkan di sepanjang aliran sungai, waduk, atau muara sungai Hasil bentukannya bantaran sungai, dataran yang terdapat di tengah-tengah sungai Delta : bentukan hasil endapan lumpur, tanah, pasir dan batuan yang terdapat di muara sungai
Bentukan Alam Akibat Sedimentasi Fluvial Delta Endapan pasir, lumpur dan kerikil terdapat di muara sungai akibat berkurangnya laju aliran air saat memasuki laut
Meander Sungai yang berkelok-kelok karena adanya proses pengendapan. Biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir.
SEDIMENTASI AEOLIS merupakan proses pengendapan materi yang diangkut oleh angin. Bentukannya berupa gugusan pasir atau gundukan pasir di pantai.
Bentukan Alam Akibat Sedimentasi Aeolis Gumuk pasir (sand dunes) Barkhan (gumuk pasir berbentuk seperti tapal kuda)
SEDIMEN PANTAI merupakan hasil abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali di sepanjang pantai Beach :endapan puing-puing batu karang dan kerikil di pantai
Bar : endapan gosong pasir di pantai, yang arahnya melintang dan memanjang di muka teluk
Tombolo : sejenis gosong/endapan pasir yang menghubungkan 2 pulau
Bentukan Alam Akibat Sedimentasi Marine Beting dan Gosong Endapan pasir yang terjadi pada laut dangkal. Beting = selalu tampak walaupun terendam air. Gosong = terkadang tampak, terkadang tidak
Nehrung Endapan pasir yang menyerupai lidah yang terdapat di teluk atau muara sungai
Masswasting Perpindahan massa tanah dan batuan karena gaya berat
Faktor penyebab Mekanisme Utama Hilangnya penahan lateral Akibat erosi Pelapukan Kemiringan lereng bertambah oleh gerakan tanah Kelebihan beban tanah Air hujan yang meresap pada tanah Penimbunan bangunan Adanya genangan di lereng bagian atas Getaran Gempa bumi Getaran karean ulah manusia Tekanan lateral a. Pengisian air di pori-pori antar butir tanah
Tanah amblas Tanah longsor
3 keadaan pendukung terjadinya longsor Lereng cukup curam (1) Lapisan kedap air & lunak bidang luncur (2) Lapisan tanah jenuh air (3)