PROSES TERMAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Advertisements

STERILISASI PANGAN.
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
RADIASI DAN AKTIVITAS MIKROBIA
BAB II SUHU DAN AKTIVITAS MIKROBIA
Adi Magna Patriadi N. Peternakan FP-UNS
Proses Thermal.
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
STERILISASI TERMAL.
PENGERINGAN.
PASTEURISASI.
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Pendinginan.
Kerusakan Bahan Pangan
Teknologi Pengolahan Susu Produk Cair
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
IPTEK PENGOLAHAN SUSU Milk pre treatment.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc..  Agar bisa melakukan Rekayasa dan Optimasi kita harus mengetahui memahami Prinsip- Prinsip suatu Proses  Rekayasa.
PENGHAMBATAN SECARA LANGSUNG
BLANSING.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
BAB 2 TIK Agar mahasiswa dapat mengetahu, memahami dan mengaplikasikan pengawetan dan pengolahan dengan mengontrol suhu PUSTAKA Buckle, K.A. et al., 1987.
Oleh: Dr. Ir. T.J. Moedjiharto MAppSc.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI (PROSES TERMAL)
Pengendalian pertumbuhan mikroba
TP IKAN KE-3 DASAR-DASAR PENGOLAHAN IKAN Lanjutan IKAN SEGAR KERUSAKAN IKAN PENANGANAN IKAN SEGAR.
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PERUBAHAN ZAT GIZI SELAMA PENGOLAHAN
BAB 2 KONTROL SUHU TIK Agar mahasiswa dapat mengetahu, memahami dan mengaplikasikan pengawetan dan pengolahan dengan mengontrol suhu PUSTAKA Buckle, K.A.
Oleh : Astuti Setyowati
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN Ke-4
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
SUSU PASTEURISASI DAN SUSU UHT
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Pengawetan dengan Suhu Tinggi
Disusun Oleh : Agus Tri Prihanto H Desi Widyawati H Didik Gunawan H
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
PENGOLAHAN DENGAN IRRADIASI
Teknologi Pengawetan Daging
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PRINSIP TEKNOLOGI PENGOLAHAN
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
Tugas Remedial Pre/Postest Praktikum SATOPROS
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
STERILISASI DENGAN PENYINARAN
HrACCP ABON IKAN TUNA Oleh : Aprilla Dian P
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGENDALIAN MIKROORGANISME
Pengendalian Mutu Pada Industri Susu Pasteurisasi di PT
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Minyak goreng berulang
SUSU PASTEURISASI DAN SUSU UHT. DEFINISI PASTEURISASI  Proses pemanasan suatu bahan makanan, biasanya berupa cairan selama waktu tertentu pada temperature.
MODUL 3KB1. Pengendalian Mutu dan Penerapan HACCP 1. TATI EFRIANTI 2. YULIANA 3. ABDUL HARIS 4. RASTI HAFIZANTI 5. MEGAWATI 6. AGUS DWIYANTO 7. M. MURSIDI.
PENANGANAN HASIL PERIKANAN (PENDINGINAN)
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
2. Selama Pengawetan. Your Logo or Name Here About Us Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa a.Penggunaan.
Transcript presentasi:

PROSES TERMAL

Klasifikasi proses termal Efek proses termal Optimasi mutu Iktisar Soal Proses Termal

Proses termal adalah proses pengawetan yang menggunakan energi panas untuk mendapatkan produk dengan umur simpan panjang.

Tujuan utama proses termal adalah mematikan mikro organisme yang dapat menyebabkan penyakit dan menimbulkan kebusukan pada produk yang dikemas Seperti : makanan kaleng, gelas jar, minuman kaleng/botol dll

Klasifikasi proses termal meliputi : A. Proses pemanasan, seperti : pengalengan, pemasakan, pasteurisasi, evaporasi, ekstrusi, blansing. B. Penghilangan panas, seperti : pendinginan dan pembekuan C. Penghilangan air, seperti : pengeringan (dengan sinar matahari atau mesin pengering)

Proses termal dapat dilakukan dengan berbagai teknik sebagai berikut : 1. penggunaan air panas/uap air pada proses pemasakan, blansing, pasteurisasi, sterilisasi, evaporasi, ekstrusi 2. penggunaan udara panas, seperti : pemanggangan, pengeringan, penyangraian 3. penggunaan minyak panas, seperti : penggorengan 4. penggunaan energi radiasi, seperti : gelombang mikro, radiasi infra merah dan radiasi ionisasi

Efek proses termal 1. Aktifitas mikroba : proses termal dirancang untuk menurunkan sejumlah mikroba sampai kadar yang dapat diterima dan menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan pembusuk. 2. Aktifitas enzim : beberapa enzim : peroksidase,lipoksigenase,pektinesterase, jika tidak di inaktifkan menyebabkan perubahan mutu produk selama penyimpanan. Pada proses termal sebagian besar enzim inaktif pada suhu minim 30°C

3. Nilai nutrisi, pada proses termal pada suhu yang lebih tinggi terjadi kerusakan nutrisi meliputi ; kerusakan vitamin dan asam amino jika suhu melebihi 100°C 4. Sifat Organoleptik, pada proses termal dapat terjadi perubahan sifat organoleptik produk yang meliputi: perubahan warna dan flafour.

OPTIMASI MUTU Optimasi mutu : proses termal optimum brarti perlakuan panas yang minimum dibutuhkan untuk mendapatkan karakteristik produk yang di ingnginkan steril dan resiko kerusakan zat gizi selama proses pengolahan harus tepat yaitu suhu, waktu dan faktor lain. Contoh : HTST dan UHT Iktisar proses termal dapat di baca dan dipelajari pada hal : 15-17

Sekian dan Terima Kasih