Bandung, 14 September 2011. MATERI ARAHAN Sambutan dan arahan Menko Kesra Sambutan dan arahan Menkes MATERI INFORMASI Kebijakan Menpan dalam penyediaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Advertisements

HASIL PEMBAHASAN DISKUSI KELOMPOK C-2 SDM KESEHATAN: DALAM RANGKA PENINGKATKAN UPAYA KESEHATAN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL, AKSES DAN MUTU PELAYANAN.
Evaluasi Penempatan Bidan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab.
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN DESKRIPSI PPSDMK
SOSIALISASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
Kelompok II. Kelompok II: Pendamping : Ka. PusdiklatNaKes Peserta; 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah 2. Dinas Kesehatan Propinsi Banten 3. Dinas.
PERAN PROVINSI DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Diskusi Kelompok IV DinKes Prop. DKI Jakarta DinKes Prop. Sulteng DinKes Prop. Sumatera Barat DinKes Prop.Sumatera Utara DinKes Prop. Jatim.
Oleh : Tim Persiapan Otonomi Pengelolaan Unair Sebagai Badan Hukum Milik Negara OTONOMI PENGELOLAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
Disampaikan pada acara
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN JAWA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) KESEHATAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT.
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
Management Adalah proses pencapaian tujuan dengan menggunakan sumberdaya dan bantuan orang lain dalam suatu wadah organisasi.
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Pengelolaan data dan Informasi SDMK
PERENCANAAN SUMBER DAYA LULUSAN DIII KEPERAWATAN
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
{PROFIL SDMK PROVINSI}
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
HASIL SIDANG KOMISI VIII RENSTRA DEPDIKNAS
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
PERAN PENGAWASAN KFN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PRAKTIK APOTEKER
STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERMENT
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes
Dokumen Deskripsi PPSDM KESEHATAN {PROFIL SDMK KABUPATEN/KOTA}
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
PERTEMUAN PENGELOLA KETENAGAAN SARKES SWASTA Sdmkes Dinkes kab blitar
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2017 Instrumen dan Aplikasi Pengelolaan data dan Informasi SDMK
TOPIK Strategi dlm Pencapaian Tujuan
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran
TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA
TEKNIK PEMETAAN BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN ( NetMap)
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM Yana Zahara.
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
Peluang DAN TANTANGAN administrator rumah sakit GUNA MENUNJANG PELAYANAN PARIPURNA DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT.
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Oleh : Faik Agiwahyuanto
Permenkes Nomor 33/2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Oleh : Kadis Kab/Kota.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
FEEDBACK INFORMASI SDM KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2018
Akreditasi institusi.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
Akreditasi Institusi.
PERAN SERTA POLTEKES KEMENKES DALAM MENDUKUNG PROGRAM KEMENKES
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Bandung, 14 September 2011

MATERI ARAHAN Sambutan dan arahan Menko Kesra Sambutan dan arahan Menkes MATERI INFORMASI Kebijakan Menpan dalam penyediaan formasi PNS bidang kesehatan. Perkembangan dan proyeksi Diknakes Registrasi dokterdan dokter gigi Perkembangan dan proyeksi faskes dan nakes di POLRI Perkembangan dan proyeksi faskes dan nakes di Kemenkes Tantangan dan peluang migrasi nakes Pengembangan dan pemberdayaan nakes di Jabar MATERI BAHASAN Rancangan RPTK Rancangan RP3AK Pedoman Pembentukan Tim KF-PTK Kebijakan Pusstanserdik PEMBAHASAN PLENO DISKUSI KELOMPOK PEMBAHASAN :.  Rencana PTK  RP3AK  Pembentukan Tim KF-PTK TUJUAN LOKNAS PTK 2011

 Perkembangan dan masalah perlu dilengkapi (antara lain pencapaian target MDGs) dan diadakan pemutakhiran data.  Ditjen BUK + Ditjen P2PL & Tim Penyusun RPTK agar memantapkan perkiraan perkembangan/proyeksi fasilitas yankes (dasar termasuk dokter keluarga, sekunder dan tertier), baik di lingkungan pemerintah maupun swasta.  Diusulkan penyesuaian Kepmenkes 340 tentang Standar Ketenagaan di RS (lebih rinci baik jenis tenaga maupun kuantifikasinya) 1

 Perlu dikembangkan sistem informasi tenaga kesehatan terpadu lintas pemangku kepentingan  dapat penyediakan data yang akurat, terpercaya dan tepat waktu.  Perlu adanya kajian/penetapan kompetensi yang dibutuhkan oleh pembangunan/ pelayan- an kesehatan, sebagai acuan dalam menerima TK-WNA.  Di samping RPTK, perlu pula difikirkan pendayagunaan tenaga penunjang lainnya, agar nakes tidak didayagunakan (dimanfaatkan) untuk melaksanakan fungsi non yankes. 2

 Peran pemerintah daerah dalam pengem- bangan tenaga kesehatan, utamanya dalam perencanaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan mutu nakes perlu harus jelas. 3

 Dalam penyempurnaan RP3AK perlu dicermati kaitan (“benang merah”) antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Strategi.  Perlu diperkuat fungsi Diklat pada Dinkes Kab/Kota dan perlu difikirkan implikasi pendanaannya dengan memperhatikan otonomi daerah.  Legitimasi RP3AK diusulkan sebagai Peraturan Pemerintah (PP). 1

 Dalam RP3AK perlu dikemukakan tentang penguatan institusi diklat daerah.  Indikator keberhasilan Diklat AK perlu ditetapkan.  Perlu penggalian dana luar negeri untuk peningkatan kediklatan. 2

 Hanya ada 1 Tim yang menangani pengembangan tenaga kesehatan di daerah.  Pedoman pembentukan Tim dikeluarkan oleh Kemendagri  implikasi pembiayaan.  Perlu penggalian dana luar negeri untuk peningkatan kediklatan. 1

9