T HE D OW T HEORY AND I TS A PPLICATION By: Trend-traders
Monthly
Weekly
Daily
DOW THEORY There are 6 basic tenets of Dow Theory 1. The market has three movements 2. Trends have three phases 3. The stock market discounts all news 4. Stock market averages must confirm each other 5. Trends are confirmed by volume 6. Trend exist until definitive signals prove that they ended
1. T HE MARKET HAS THREE MOVEMENTS Major Trend (6 month – 1 year) Medium Trend (2 – 3 month) Minor Trend (daily movement)
T REND
2. T RENDS HAVE THREE PHASES
T HE M ARKET C YCLE Accumulation Phase Participation Phase (Bullish / Bearish) Distribution Phase (Excess, Panic, ranging)
4. S TOCK MARKET AVERAGES MUST CONFIRM EACH OTHER
I NTER M ARKET C ORRELATION Angka positif menunjukkan pergerakan harga yang searah Angka negatif menunjukkan pergerakan harga yang berlainan arah
I NTER M ARKET C ORRELATION Angka positif menunjukkan pergerakan harga yang searah Angka negatif menunjukkan pergerakan harga yang berlainan arah
5. T RENDS ARE CONFIRMED BY VOLUME ( CONVERGENCE )
5. T RENDS ARE CONFIRMED BY VOLUME (D IVERGENCE )
1. P ENDAHULUAN Volume assessing the health and strength of the prevailing price trend (up, down or sideways) Volume merupakan komponen terpenting setelah harga. Biasanya digunakan untuk mengkonfirmasi pergerakan dari sebuah harga.
1. P ENDAHULUAN Dalam konsep volume analysis, jumlah pembeli dan penjual adalah sama, pelaku market hanya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu pembeli dan penjual saja.
2. V OLUME DAN HARGA Volume terhadap trend (up trend & Down Trend) Volume terhadap critical point (Support / resistance) Identifikasi high volume (selling climaxes / speculative blow offs)
3. V OLUME TERHADAP TREND Volume digunakan untuk mengukur kekuatan dan kesehatan sebuah trend (up trend, down trend maupun sideways) Sebuah trend dikatakan kuat & sehat ketika didukung oleh volume.
4. I DEAL H EALTHY P RICE U PTREND Price Up Vol. Up Price Down Vol. Down Kenaikan harga bukan disebabkan karena banyaknya pembeli, tapi karena para pelaku pasar masih mau membeli di harga lebih tinggi.
4. V OLUME & TREND
5. I DEAL H EALTHY P RICE D OWNTREND Price Down Vol. Up Price Up Vol. Down Penurunan harga bukan disebabkan karena banyaknya penjual, tapi karena disebabkan meningkatnya minat jual dan asumsi bahwa harga yang berlaku sekarang terlalu mahal, sehingga para pelaku market cenderung menawar harga jual barang di harga yang lebih murah
5. V OLUME & TREND
6. N OTE Dalam kaitan antara volume dengan trend yang dilakukan adalah membandingkan akumulasi volume, high volume yang terjadi, posisi terjadinya high volume dan arah trend yang terjadi
6.N OTE Dalam Fase down trend ketika tiba-tiba terjadi gerakan naik maka asumsinya ada 2 hal 1. Rebound 2. The New Bull trend Gerakan volume yang membedakan dua hal tersebut. Jika volume naik cenderung increase dan lebih besar dari gerakan turun maka kita bisa berasumsi sebagai the new bull trend
6.N OTE Dalam Fase up trend ketika tiba-tiba terjadi gerakan turun maka asumsinya ada 2 hal 1. Pullback (koreksi) 2. The New Bear trend Gerakan volume yang membedakan dua hal tersebut. Jika volume turun cenderung increase dan lebih besar dari gerakan naik maka kita bisa berasumsi sebagai the new bear trend
Pullback
The New Bear Trend
6.N OTE Selama harga bergerak dalam up trend diikuti oleh increasing volume di tiap peak yang terjadi maka kita bisa berasumsi akan terjadi new high di atas peak terakhir yang telah terbentuk. Begitu juga sebaliknya
Volume cenderung increase ketika terbentuk peak baru
A Terjadinya peak di titik A diikuti dengan high volume maka hal ini selanjutnya memicu new high di titik B.
7. V OLUME TERHADAP S/R Pola gerakan volume seiring pergerakan harga harus selalu diperhatikan, terutama ketika harga membuat new high atau mendekati level-level Ketika harga bergerak mendekati support/resistance diikuti dengan volume yang meningkat (increase) maka hal tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan support/resistance tersebut akan dapat ditembus. Jika seandainya ketika harga bergerak mendekati support/resistance justru volumenya menurun maka kemungkinan support/resistance tersebut akan gagal ditembus.
Volume increase ketika mendekati resistanc e menunjukkan potensi penembusan resistance
Pullback setelah menembus resistance
Volume decline
8. I DENTIFIKASI H IGH V OLUME High volume merupakan lonjakan volume yang sangat ekstrem, kondisi ini menunjukkan adanya pembelian dan penjualan secara besar-besaran. Belum ada definisi pasti tentang bentuk High volume, beberapa definisi yang biasa dipakai antara lain: 1. Volume melonjak dua kali lipat dari volume sebelumnya atau 2. Volume melonjak dua kali lipat dari volume rata-rata 20 hari (bisa dilakukan dengan melakukan plotting Moving average pada volume).
1. Karakteristik Volume bar per bar: Increase signal of continuation Decline signal of stopping out Blow Off signal of exhausted 2. Volume Accumulation Urut-urutan membaca Volume Analysis adalah:: major intermediate short-term Merepresentasikan total aktifitas transaksi yang terjadi di pasar. Selain itu data Volume juga menggambarkan jumlah total kontrak yang diperdagangkan. Ada dua hal terpenting berkaitan dengan data Volume, yakni: V OLUME A NALYSIS
1. Philosophy 2. Characteristics of Volume per bar a) Increase signal of continuation b) Decline signal of stopping out c) Blow Off signal of exhausted U NDERSTANDING ON THE TECHNICAL TOOLS : VOLUME
Volume Accumulation U NDERSTANDING ON THE TECHNICAL TOOLS : VOLUME Reading the sequence of Volume (major intermediate short- term)