Facing Complaints Entrepreneurship 6, 2013 Tim Kurikulum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
Advertisements

Penangganan Keluhan Dan Pemulihan Layanan
Delapan Kado Terindah…
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
BAHASA INDONESIA SURAT NIAGA.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
PUSTAKAWAN MENGEMBANGKAN GOOD PERFORMANCE
BIAYA MUTU ( THE C0ST OF QUALITY) DAN AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI ( ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSSES)    JENIS – JENIS BIAYA MUTU.
HR VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
Hal penting tindak lanjut : Kecepatan respons dalam berkomunikasi Beberapa pembeli di suatu negara atau kawasan yang sama Jangan menjual kepada terlalu.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Bab III Sebelum Negosiasi Dimulai
Membuat Pesan Bisnis Surat Niaga.
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
RISET PR: Customer Complaint Analysis
STRATEGI DAN KEBIJAKAN HARGA
Kerjasama dalam TIM Suhardjono.
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
WELCOME TO ENTREPRENEURSHIP CLASS
Customer Service Excellence
Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Pertemuan 11 MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
Mengukur Kepuasan Pelanggan
Kepuasan dan Loyalitas
Manejemen PR part 4 (15 oktober 2013) By : Khey M
Kekerasan di Tempat Kerja
TAMPILKAN SLIDE INI: PERKENALAN
Coaching & Counseling By sujadi.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
TAMPILKAN SLIDE INI: PERKENALAN
Latihan Kasus.
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Menyusun Wawancara Oleh: Metty Verasari.
Perusahaan sebagai sebuah lembaga bisnis yang mengejar keuntungan atas kegiatan yang dijalankannya harus pula memperhatikan pelayanan yang diberikan agar.
Pertemuan 11 : “ MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN “
Konsep dan lingkungan pemasaran
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Membuat Pesan Bisnis Surat Niaga.
Kegiatan dasar wirausaha
Bab 8 Strategi Mengatasi Keberatan
ATAS KEPUTUSAN RAJA ADIJELE MAKA AKAN DIADAKAN LAGI SEBUAH SAYEMBARA,
Postpurchase Processes, Customer Satisfaction, and Customer Commitment
Customer Service Excellence Pert 1
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
DEFINISI Umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya, tentang tingkah laku seseorang  Informasi.
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
Presentasi/penyampaian KK
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
SURAT NIAGA Oleh: Mohammad Rahadian Auladi Abrori/
KETRAMPILAN DAN TEKNIK MEDIATOR
CUSTOMER SERVICE EXCELLENCE
MENANGANI PELANGGAN DENGAN PROFESIONAL
SURAT TUNTUTAN DAN PENYELESAIANNYA
ATAS KEPUTUSAN RAJA ADIJELE MAKA AKAN DIADAKAN LAGI SEBUAH SAYEMBARA,
Kepuasan Kerja dan Konflik
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
MENANGANI PELANGGAN DENGAN PROFESIONAL
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
& COMPLAINT IS A GIFT Umi Maisaroh.S.Kep,.Ns
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
Kerjasama dalam TIM Suhardjono.
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kepuasan pelanggan serta menyampaikan pelayanan terbaik kepada orang yang dilayaninya 2.
“ KIE DALAM PRAKTEK “ PKRS *Rsud Arjawinangun*. Praktik KIE : * dilakukan setiap sa’at * Sejak pasien masuk RS sampai keluar RS * Implementasi KIE yang.
Transcript presentasi:

Facing Complaints Entrepreneurship 6, 2013 Tim Kurikulum

Class Objective 1.Students understand the necessity to handle complaints 2.Students understand aspects that govern your customer satisfaction Entrepreneurship 6, 2013

The workflow of complaints Topics Entrepreneurship 6, 2013

Common Complaint Damaged goods during transportation Goods is not what the customer ordered Factory defects Goods contain unsuitable components

“Don’t make it difficult for your customer to complaint” Entrepreneurship 6, 2013

" The customer is the most important person in your business "

Jangan mengancam/mengintimidasi konsumen

 Dalam menanggapi komplain tersebut janganlah sekali-kali marah atau emosi, menganggap komplain itu tidak benar dan mengada-ada.  Jangan melarikan diri dari komplain, dengan cara tidak mau menjawab komplain tersebut. Tindakan Anda bisa saja memutuskan hubungan dengan pembeli yang merasa dirugikan  perlu diingat bahwa pembeli yang kecewa akan menceritakan tentang keburukan Anda kepada pembeli pembeli lain di seluruh dunia, itu berarti reputasi Anda akan rusak.

 Pembeli yang komplain biasanya dalam kondisi yang marah. Mereka sering bicara dengan nada tinggi dan emosional.

 Pada situasi seperti itu, janganlah dipotong pembicaraannya.  Biarkanlah dia meledakkan komplainnya.  Biarkanlah dia menyampaikan kekesalan dan kekecewaannya.

Hadapilah komplain dengan tenang, kita tidak boleh ikut marah atau emosi. meskipun mungkin pembeli tersebut memang mengada ada atau “mencari masalah”  Kalau kita ikut terbawa emosi menghadapinya, kemungkinan besar akan terjadi pertengkaran dan saling menyalahkan.  Seorang ahli penjualan pernah mengatakan, dalam menghadapi komplain rendamlah emosimu di dalam es, atau dalam kata lain kita harus bersikap sangat dingin dan tenang.

 Beri ucapan terima kasih atas komplain yang disampaikannya, karena komplain tersebut telah memberikan informasi tentang kondisi produk yang kita jual kepadanya.  Janjikan bahwa kita akan membantu sepenuhnya untuk menyelesaikan masalahnya.

 Perlu diingat bahwa pembeli yang melakukan komplain, adalah lebih baik dari pada pembeli yang tidak puas tapi diam saja, dan tidak mau beli produk kita lagi atau pembeli yang menyebarkan berita ke orang lain bahwa produk kita kurang bagus.

 Tunjukkan sikap penuh empati, kita bisa ikut merasakan permasalahan yang dihadapinya, dan ikut merasa prihatin dengan permasalahan tersebut

 Kita tidak perlu menyalahkan pihak lain.  Ucapkan permintaan maaf dengan tulus. Kita harus membuat pembeli merasa bahwa kita berada dipihaknya dalam menyikapi komplain tersebut.

Sering kali komplain bersifat tidak jelas dan terperinci. Kata kata yang dilontarkan sering bersifat generalisasi, misalnya:  Produknya jelek  Barangnya bermasalah  Saya kecewa dengan mutunya Untuk mengetahui masalah yang sebenarnya kita harus mendetailkan permasalahan dengan mem ”break down” ke spesifikasi fitur produk yang ada.

menanyakan ulang satu persatu ke pembeli tentang spesifikasi atau fitur produk kita, spesifikasi atau fitur mana saja yang bermasalah dan mana yang tidak fitur utama yang berkaitan dengan kualitas misalnya.  1.Packingnya apa ada masalah (karton, plastik dll)?  2.Ukuran/sizesnya apa benar?  3.Kesegaran atau freshnesh sudah sesuai standar?  4.Warnanya bagaimana?  5.Berat atau net weightnya apa cukup? Semakin detail masalah yang ditanyakan akan semakin baik, sehingga masalahnya menjadi tambah jelas.

1.Packingnya apa ada masalah (karton, plastik dll)? OKE 2. Ukuran/sizesnya apa benar? OKE 3.Kesegaran atau freshnesh sudah sesuai standar? OKE 4. Warnanya bagaimana? OKE 5. Berat atau net weightnya apa cukup? BERMASALAH  Dari contoh di atas, dari lima masalah yang kita tanyakan, ternyata sebenarnya hanya ada satu masalah, misalnya masalah berat saja, dengan demikian masalah 1 sampai 4 bisa kita hilangkan dari daftar masalah.  Teknik tersebut dinamakan teknik kurang (-) yang mengurangi/menghapus sebagian masalah masalah yang ada.

 Setelah kita dapatkan satu masalah sesungguhnya yaitu masalah berat, kita bisa tanyakan lagi ke pembeli, apakah yang kurang beratnya (short weight) ada pada semua barang dalam 1 container atau sebagian saja?  Biasanya pembeli akan berkata jujur, bahwa tidak semuanya beratnya kurang, mungkin pembeli tersebut akan mengakui bahwa yang beratnya kurang hanya sekitar 10% dari jumlah semua barang. 1 Container 1000 cartons, yang short weight 10 %, hanya sekitar 100 cartons. Misal berat 1 cartons 15 kgs terdapat short weightnya 500 grams per cartons, maka total short weight 100 cartons x 500 gram = 50 kgs per container Total berat 1 container 1000 cartons x 15 kgs = Short weight 50 kgs /15000kgs hanya sekitar 0.3 %

 Teknik tersebut adalah ilustrasi teknik Bagi ( : ), yang maksudnya dari sisa permasalahan yang ada, kita bagi lagi jumlahnya, sehingga barang yang sebenarnya bermasalah tinggal sedikit.

 Kita katakan ke pembeli, bahwa permasalahan hanya ada pada berat, itupun jumlahnya tidak terlalu banyak.  Kita katakan lagi kepadanya bahwa fitur-fitur utama lainnya tidak ada masalah (packing, size, fresnesh, color tidak bermasalah)  Ingatkan juga ke pembeli, bahwa dia sudah membeli dalam jumlah banyak kepada kita tanpa ada masalah.  Kita akui bahwa pengiriman terakhir ini memang ada masalah, tetapi masalahnya tidak terlalu besar. Jika dibandingkan masalah yang ada pada pengiriman terakhir, dengan yang telah kita kirim selama ini, masalah ini tidak terlalu berarti.

 Contoh short weight container yang bermasalah 50 kgs. Sebelumnya kita sudah pernah kirim 10 container tanpa ada masalah. Total yang pernah dikirim  20 x 1000 cartons x 15 kg= kgs  Masalah shorweight 50 kgs dibandingkan kgs sangatlah kecil hanya 0.01 % tidak ada artinya  Pada intinya teknik ini adalah melipat gandakan semua keunggulan kita selama ini, dan membandingkan dengan masalah yang ada, sehingga akan timbul kesan masalah tersebut jadi amat kecil dan tidak berarti.

 Semua komplain harus ditanggapi dan diberi penyelesaian. Kita harus meneliti kebenaran komplain tersebut dan memperlakukannya dengan jujur.  Kalau permasalahan tidak terlalu serius, biasanya pembeli memberikan komplain dengan tujuan untuk memberitahu ke kita permasalahan yang ada.  Mereka sudah cukup puas kalau kita mendengarkan keluhannya dan berusaha akan memperbaikinya di masa mendatang.

Kebanyakan dari mereka tidak mengajukan ganti rugi, sepanjang kita bisa menghadapi komplain mereka dengan baik Namun dalam kasus kasus tertentu, kita bisa memberikan ganti rugi yang wajar, untuk mengurangi kekecawaan pembeli. Ganti rugi itu bisa dalam wujud discount harga, atau membayarkan kembali sebagian dari yang sudah mereka bayarkan ke kita

Kebanyakan dari mereka tidak mengajukan ganti rugi, sepanjang kita bisa menghadapi komplain mereka dengan baik Namun dalam kasus kasus tertentu, kita bisa memberikan ganti rugi yang wajar, untuk mengurangi kekecawaan pembeli. Ganti rugi itu bisa dalam wujud discount harga, atau membayarkan kembali sebagian dari yang sudah mereka bayarkan ke kita

What they WANT? To be believed A Fair settlement Easy & Quick Some Sympathy Take Responsibility 5 Sincere Apology 6 Entrepreneurship 6, 2013

Entrepreneurship 6, Universitas Ciputra, 2012 Reference Entrepreneurship 6, 2013

Thank You Entrepreneurship 6, 2013