PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BERKOPETENSI DALAM KEBAIKAN BAB 1 ( AL-QUR’AN ) BERKOPETENSI DALAM KEBAIKAN
STANDAR KOMPETENSI: Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang kompetisi dalam kebaikan KOMPETENSI DASAR: 1. Membaca Q.S. Al-Baqarah 148 dan Fatir: 32 2. Menjelaskan arti Q.S. Al-Baqarah: 148 dan Fatir: 32 3. Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
INDIKATOR Mampu membaca QS Al-Baqarah 148 dan al-fatir 32 dengan baik dan benar Mampu mengidentifikasi tajwid Mampu membuat contoh kata sesuai hukum bacaan Mampu mengartikan setiap kata Mampu menterjemahkan QS Al-Baqarah 148 dan al-Fatir 32 Mampu menyimpulkan intisari QS Al-Baqarah 148 dan fatir 32
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Tadarus بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللهُ جَمِيْعًا إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ [البقرة/148] ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ [فاطر/32]
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آَمَنُوا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ [المجادلة/11] 6
SURAH AL-BAQARAH: 148, TENTANG ANJURAN BERLOMBA DALAM KEBAIKAN وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللهُ جَمِيْعًا إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ {البقرة: 148} Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 148
TAJWID وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا الْخَيْرَاتِ No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ Idgam bigunnah Walikulliw wijhatun 2 وِجْهَةٌ هُوَ Izhar Wijhatun huwa 3 مُوَلِّيهَا Mad tabi’I Muwalli ha (panjang 2 harakat) 4 الْخَيْرَاتِ Mad ’arid lissukun Al-Khairat (panjang 2,4,6 harakat) 5 مَا تَكُونُوا Ma takunu (panjang 2 harakat) 6 إِنَّ Gunnah Inna (dibaca dengung)
KANDUNGAN AYAT Setiap umat memiliki kiblat ( syariat ) sendiri-sendiri. Hendaknya berlomba – lomba didalam berbuat kebaikan . Penegasan Allah bahwa SWT bahwa setiap manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat untuk mempertanggung jawabkan setiap perbuatan yang dilakukan didunia.
B. SURAH FATIR: 32, TIGA KELOMPOK UMAT ISLAM ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهِ ذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُ {فاطر: 32} Artinya: “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.” (Q.S. Fatir: 32)
Mufradat / kosa kata ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ اصْطَفَيْنَا Lafal Arti arti ثُمَّ أَوْرَثْنَا Kemudian kami wariskan مُقْتَصِدٌ pertengahan الْكِتَابَ kitab itu سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ Lebih dahulu berbuat kebaikan اصْطَفَيْنَا Yang kami pilih بِإِذْنِ اللَّهِ Dengan izin Allah مِنْ عِبَادِنَا Dari hamba –hamba kami ذَلِكَ Yang demikian itu
وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ TAJWID / HUKUM BACAAN No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 ثُمَّ Gunnah Summa (dibaca dengan dengung) 2 مِنْ عِبَادِنَا Izhar Min ‘ibadina (dibaca jelas) 3 ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ Idgam bilaghunnah Zalimatullinafsih (dibaca jelas) 4 وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ Idgam Mutamasilain Waminhum muqtasid (dibaca terpadu) 5 وَمِنْهُمْ سَابِقٌ Izhar Syafawi Waminhum sabiqun (dibaca jelas)
KANDUNGAN AYAT Allah mewariskan kitab – kitab kepada rasul – rasul pilihan. Mustafa al-maragi membagi tingkatan orang yang mengamalkan Al-Qur’an sebagai berikut : ظَالِمٌ لِنَف KELOMPOK YANG MENGANIAYA DIRI MEREKA SENDIRI
2.مُقْتَصِدٌ KELOMPOK PERTENGAHAN سَابِقٌ بِالْخَيْرَات KELOMPOK YANG LEBIH DAHULU BERBUAT KEBAIKAN Orang yang banyak berbuat kebajikan berarti ia mendapat karunia yang amat besar yaitu Surga ‘Adn.
ZIKIR HIDUPNYA PEMUDA DEMI ALLAH DENGAN ILMU DAN TAKWA. JIKA KEDUANYA TIDAK ADA ( DALAM DIRI PEMUDA ) MAKA ( PEMUDA TERSEBUT ) DIANGGAP TIDAK ADA WUJUDNYA..........!!!
LATIHAN Carilah beberapa contoh lafal yang mengandung hukum bacaan izhar Qamariyyah dan idgam syamsiyyah dari surah al-Baqarah ayat 148 ! Bolehkan kita iri kepada orang yang pandai dan mengamalkan ilmunya serta orang kaya yang dermawan! Apa yang harus kita miliki agar kita menjadi pemenang dalam perlombaan melakukan kebajikan ( sabiqun bil khairat) ?
REFERENSI Departemen agama republik Indonesia.2004 al-Quran dan terjemah . Jakarta cv Nadalana Khusnul haludhi,abdurrohim ,2006 integrasi budi pekerti dalam pendidikan Agama Islam2 kelas XI SMA. Solo PT Tiga serangkai pustaka mandiri Humam.as’ad 1995.tajwid praktis.yogyakarta balai Litbang LPTQ Nasional dan AMM Quraish shihab,2002 tafsir Al-Misbah volume 1. jakarta Lentera hati
PENYUSUN SMA NEGERI 2 BALIKPAPAN