UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
03/04/2017 BARISAN DAN DERET KONSEP BARISAN DAN DERET 1.
BAB 8 Estimasi Interval Kepercayaan
PENDUGAAN DAN SELANG KEPERCAYAAN Mennofatria Boer
KELOMPOK I-STAT.NONPAR 2G
Uji Mann Whitney Uji Mc Namer
Regresi Linear Berganda: Perkiraan Interval dan Pengujian Hipotesis
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
Metode Statistika Pertemuan X-XI
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Dua Populasi + Data Berpasangan
Pendugaan Parameter.
SUPLEMENT SURVEI CONTOH
PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK
Pengujian Hipotesis.
Analisis Variansi.
1 Analisis Variansi Statistika I (Inferensi) Ch. Enny Murwaningtyas 31 Maret 2009.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
Pendugaan Parameter.
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
Analisis Variansi.
Bab 8B Estimasi Bab 8B
ESTIMASI MATERI KE.
Eksperimen dengan membandingkan
UJI PERBEDAAN (Differences analysis)
ANOVA DUA ARAH.
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Statistika Inferensia: Pengujian Hipotesis
Selamat Bertemu Kembali Pada M. Kuliah STATISTIKA
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
UJI FRIEDMAN Kelompok 5 : Ayu Rosita Sari David Jonly Daya
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
Modul 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENDUGAAN PARAMETER.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Bab 8A Estimasi 1.
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
PENGUJIAN PARAMETER DENGAN DATA SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Distribusi Sampling Tujuan Pembelajaran :
Korelasi dan Regresi Ganda
CONFIDENCE INTERVAL Oleh HADI SUMARNO DEPARTEMEN MATEMATIKA
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
Korelasi Fungsi : Mempelajari Hubungan 2 (dua) variabel Var. X Var. Y.
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
Estimasi.
BAB 10 STATISTIK INFEREN TENTANG DUA POPULASI
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Statistika Non-Parametrik
Statistika Non-Parametrik
Transcript presentasi:

UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA

Apabila data pengamatan berdistribusi normal, maka 95% data hasil pengamatan akan berada pada selang :   1,96*/n

Apabila dilakukan sampling (misal X1 dan X2), maka sebaran data juga akan memiliki rentang yang sama

Apabila tingkat keyakinan terhadap sebaran data menurun (misal 80%), maka sebaran data akan memiliki rentang yang lebih pendek

Semakin besar jumlah ukuran sampel, tingkat keyakinan terhadap sebaran data semakin tinggi (interval data semakin pendek)

Kebutuhan sampel minimal sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan bisa diperkirakan dengan rumus berikut :

Contoh menghitung sampel untuk pengamatan rata-rata : Diduga bahwa rentang data yang akan teramati adalah 120 pada tingkat keyakinan 95%. Sedangkan simpangan baku pada populasi di ketahui sebesar 400, maka jumlah kebutuhan sampel minimum adalah : (1,96)2(400)2/(120)2 = 42,684  43

Contoh menghitung sampel untuk pengamatan proporsi : Saat ini diduga bahwa proporsi yang akan teramati adalah 25% pada tingkat keyakinan 99%. Sedangkan proporsi pada populasi di ketahui sebesar 10%, maka jumlah kebutuhan sampel minimum adalah : (2,576)2(0,25)(0,75/(0,10)2 = 124,42  125

Uji Beda Dua Sampel Berpasangan

UJI T BERPASANGAN Hasil 60 pengamatan dari dua observer akan dilakukan uji apakah mempunyai hasil pengukuran yang homogen? Dilakukan uji t dua kelompok berpasangan, karena obyek yang diukur adalah sama. Data praktikum : Data Praktikum Uji T.sav

Selisih rata-rata kedua pengamat (observer) sebesar -1,629 dan p-value = 0,000 telah memberikan cukup bukti bahwa pada tingkat keyakinan 95%, hasil pengamatan kedua observer adalah berbeda (tidak homogen)

Uji Beda Dua Sampel Tidak Berpasangan Hipotesa statistik :

Rumus uji beda

UJI T TIDAK BERPASANGAN Seorang pengamat akan membandingkan hasil 10 pengamatan dari dua kelompok, apakah mempunyai hasil pengukuran yang homogen? Dilakukan uji t dua kelompok tidak berpasangan, karena obyek yang diukur adalah berbeda. Data praktikum : Data Praktikum Uji T.sav

Hasil uji homogenitas varian dengan Levene test memberikan hasil uji bahwa kedua kelompok mempunyai varian yang homogen (p-value > 0,05). Sehingga hasil analisis akan dibaca pada baris “equal variances assumed”. Selisih rata-rata kedua kelompok (Sapi B terhadap A) sebesar -3,576 dan p-value = 0,422 tidak memberikan cukup bukti bahwa pada tingkat keyakinan 95%, hasil pengamatan kedua observer adalah berbeda. Dengan kata lain, rata-rata kedua kelompok adalah berbeda tidak signifikan

ANOVA : Asumsi

Kemungkinan perbandingan

Perbandingan rata-rata

Hipotesis statistik

ANALISIS VARIAN (ANOVA) Akan dibandingkan hasil 10 pengamatan dari enam kelompok, apakah mempunyai hasil pengukuran yang homogen? Dilakukan uji lanjutan dengan Duncan test apabila rata-rata yang terukur adalah berbeda. Data praktikum : Data Homogenitas .sav

Hasil uji homogenitas varian dengan Levene test memberikan hasil uji bahwa keenam kelompok mempunyai varian yang homogen (p-value = 0,541 > 0,05). Selanjutnya akan dilakukan ANOVA untuk uji beda rata-rata. (Apabila homogenitas varian tidak terpenuhi, bisa dilakukan transformasi data terlebih dahulu)

Hasil uji F dengan nilai 2088,943 dan p-value = 0,000 telah cukup bukti bahwa ada perbedaan rata-rata pada tingkat keyakinan 95%. Selanjutnya akan dilakukan uji lanjutan dengan Duncan untuk menganalisis karakteristik perbedaaan.