JENIS-JENIS, MOTIVASI, TUJUAN, DAN KONTRIBUSI RISET
JENIS-JENIS PENELITIAN
Jenis Penelitian berdasarkan Tujuan Penelitian Dasar/Murni (Basic Research) menguji kebenaran teori atau mendalami konsep tertentu tidak secara langsung memecahkan masalah Penelitian Terapan (Applied Research) penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu
BETWEEN BASIC & APPLIED BASIC/FUNDAMENTAL RESEARCH FOR SCIENTIFIC & THEORETICAL KNOWLEDGE DEVELOPMENT FOR PROBLEM SOLVING & IMPLEMENTATION
Macam-macam Penelitian Terapan Penelitian Evaluasi Proses pengumpulan data dan analisis secara sistematis yang bertujuan untuk membuat keputusan tertentu Penelitian Pengembangan Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi Penelitian Tindakan Bertujuan untuk memecahkan permasalahan melalui aplikasi metode ilmiah
ACTION RESEARCH CYCLE OF ACTION RESEARCH
Jenis Penelitian berdasarkan Metode (1) Penelitian Historis Penelitian untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan yang telah lalu Penelitian Deskriptif Penelitian yang bertujuan mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir subyek penelitian sebelum diuji hipotesis Penelitian Korelasional Penelitian yang bertujuan untuk menentukan adanya hubungan (asosiasi) antara 2 variabel atau lebih, bentuk hubungan serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti
Jenis Penelitian berdasarkan Metode (2) 4. Penelitian Kausal Komparatif Penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya 5. Penelitian Eksperimen Penelitian yang menyelidiki akibat yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti harus mengendalikan variabel bebas lain untuk melihat akibat yang sebenarnya
Jenis Penelitian berdasarkan Pendekatan Pendekatan Longitudinal / Pendekatan Bujur Penelitian yang mengamati subyek penelitian secara terus menerus atau berkesinambungan Pendekatan Cross-Sectional / Pendekatan Silang Mengambil subyek yang berbeda-beda dalam jangka waktu yang sama. Kelemahannya : perkembangan subyek satu tahun yang akan datang mungkin mengalami perbedaan
LONGITUDINAL RESEARCH
Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (1) PENELITIAN KUALITATIF Kejelasan unsur : tujuan, pendekatan subyek, sumber data sudah mantap dan rinci sejak awal Kejelasan unsur : subyek sampel, sumber data tidak mantap & rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya masih jalan Langkah penelitian : segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun Langkah penelitian : baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai. Dapat menggunakan sampel, dan hasil penelitiannya diberlakukan untuk populasi Tidak dikenal istilah sampel dan populasi, dikenal istilah setting. Hasil penelitian hanya berlaku bagi setting yang bersankutan
Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (2) PENELITIAN KUALITATIF Hipotesis : mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian, hipotesis menentukan hasil yang diramalkan --- a priori Hipotesis : tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung --- tentatif. Desain : dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan Desain : desain penelitian fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya. Pengumpulan Data : kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan Pengumpulan Data : kegiatan pengumpulan data harus dilakukan sendiri oleh peneliti Analisis Data : dilakukan sesudah semua data terkumpul Analisis Data : dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
Jenis penelitian berdasarkan bidang ilmu Penelitian Pendidikan Penelitian Ekonomi Penelitian Sosial Penelitian Agama Penelitian Kebencanaan Penelitian Kesehatan Penelitian Teknologi Penelitian Antropologi Penelitian Sejarah Penelitian Hukum
Jenis penelitian berdasarkan tempat Penelitian Laboratoium Penelitian Perpustakaan Penelitian Kancah atau Penelitian Lapangan sesuai dengan bidangnya. penelitian pendidikan : kancahnya di sekolah, masyarakat, keluarga, dll.
Jenis penelitian berdasarkan hadirnya variabel Penelitian Deskriptif : penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan masa sekarang (sedang terjadi) Penelitian Eksperimen: penelitian yang dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang (belum terjadi) tetapi sengaja diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan (treatment) - Eksperimen Murni - Eksperimen Kuasi
Isu riset Suatu isu (issue): 1. Permasalahan (problem) yang terjadi yang perlu solusi perbaikan 2. Oportuniti (opportunity) atau peluang yang akan ditangkap 3. Fenomena yang akan dijelaskan atau diverifikasi dengan suatu teori yang sudah ada 4. Fenomena yang akan diuji untuk menemukan teori baru
Motivasi riset Pentingnya riset Dorongan untuk menemukan sesuatu yang baru Dorongan untuk memecahkan masalah Periset harus dapat ”menjual” idenya kepada sponsor sehingga sponsor dapat ”membelinya.”
Tujuan riset Apa yang ingin dicapai dengan melakukan penelitian Tujuan dari riset adalah untuk mencapai sasaran dari isu riset PENTING dan SALAH KAPRAH Tujuan dari riset tidak sama dengan tujuan periset.
Contoh tujuan riset Riset ini mempunyai dua tujuan : 1. Tujuan pertama adalah akan menguji apakah Beta di pasar modal Indonesia bias karena perdagangan yang tipis 2. Jika benar Beta di pasar modal Indonesia bias, tujuan kedua dari riset ini adalah untuk menguji model-model koreksi Beta yang tersedia dan menentukan yang terbaik untuk pasar modal Indonesia. Contoh ini menunjukkan dua tujuan dari suatu riset. 1. Untuk memverifikasi fenomena 2. Untuk memecahkan masalah yang ada
Kontribusi riset Didefinisikan sebagai manfaat yang diteliti. kontribusi teori hasil dari riset dapat memperbaiki teori yang sudah ada ke fenomena baru / teori yang baru. kontribusi praktek dapat digunakan untuk memperbaiki praktek yang ada dengan lebih baik kontribusi kebijakan berhubungan dengan manfaat bagi regulator yang mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan publik.
Bagaimana Metode Risetnya???