BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah anda menyayangi organ hati anda? Bagaimana anda bisa menyayangi jika anda tidak mengenalnya?
Advertisements

SURVIVAL Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan.
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 3.
INDONESIAN RED CROSS SOLO BRANCH
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Bab 6 Demam.
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
PERAWATAN LANSIA DENGAN GASTRITIS (MAAG)
PALANG MERAH INDONESIA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG
LUKA BAKAR.
Apakah anda menyayangi organ hati anda?
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
Jangan Sepelekan Rasa Haus
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Terapi Jus & Diet (7.10): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
PRISKILA APRILIA HAMBER
TUJUAN PEMBERIAN PERTOLONGAN
HIV AIDS.
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
KERACUNAN.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
POLITEKNIK BANJARNEGARA
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
PENILAIAN PENDERITA.
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
YULIATI FIKES/ KEPERAWATAN
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
MENU UTAMA RENJATAN KERACUNAN TIDAK SEDAR DIRI Sila buat pilihan.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BAB 11 Keracunan.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
Zat Berbahaya pada Makanan
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM.
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
GERAKAN MASYRAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS ) PUSKESMAS KEMURANG WETAN.
JENIS DAN BAHAN KIMIA DALAM LIMBAH CAIR YANG BERKAITAN DENGAN TIMBAL Oleh klp 1 : AINUR ROHIMAH INTAN MAHFIROH NURUL FATIMAH ROSSA.
DAMPAK FOGGING BY : GLOBAL MEDIC TEAM. Banyak Polutan yang dihasilkan oleh mesin Fogging, karena bahan yang digunakan terdiri dari Pestisida dan Solar.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT. DALAM 30 TAHUN TERAKHIR.... TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA TAHUN 1990 : Tekanan darah.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional : 1.Peserta mengetahui pengertian keracunan. 2.Mengetahui cara terjadinya keracunan pada manusia. 3.Peserta dapat mengetahui gejala dan tanda umum keracunan. 4.Peserta dapat memahami penatalaksanaan kepada korban keracunan.

KERACUNAN Pengertian : Adalah suatu zat yang bisa masuk dalam jumlah tertentu , dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan / kematian. Reaksi kimia akan merusak jaringan tubuh, atau mengganggu fungsi tubuh. Harus dibedakan reaksi obat dalam tubuh ada yang memang diinginkan dan ada juga reaksi obat yang tidah diinginkan

Seperti : Sesak napas Biduran Gatal – gatal Nyeri perut Lemas Beberapa contoh zat beracun : Isektisida Sianida ( ditemulan pada singkong ) Logam berat Racun Binatang.

Cara terjadinya keracuna pada manusia : Sengaja bunuh diri. Penderita sengaja menelan, menghirup, menyuntikan obat dengan dosis tinggi,serta benda lain yang tidak ditujukan untuk dikonsumsi. contoh : - minum racun serangga - obat tidur berlebihan. seriang mengakibatkan kematian, kecuali penderita ditemukan dan mendapat pertolongan.

2. Keracunan tidak disengaja. terjadi akibat terpapar bahan beracun secara tidak sengaja. misal : a. mengkonsumsi bahan makanan / minuman yang tercemar oleh kuman / zat kimia tertentu. b. Salah minum obat biasanya pada anak / orang tua yang sudah pikun. c. makan singkong yang mengandung sianida tinggi d. udara yang tercemar zat beracun.

3. Penyalahgunaan obat. terjadi karena obat dikonsumsi karena tujuan selain pengobatan. bila berhadapan dengan kasus keracuan upayakan untuk mencari : a. apa kira – kira bahan penyebabnya ? banyak produk yang sama, cari ejaan yang tepat, bawa produk / pembungkusnya ke sarana kesehatan. b. Berapa jumlah zatnya dapat diperkirakan berapa jumlah awal dan sisanya, tetapi sulit untuk benda cair.

c. Kapan terjadinya . - ada bahan beracun cepat bereaksi sehingga butuh penatalaksanaan segera. - ada bahan beracun reaksinya lama sehingga memunkinkan memberikan pertolongan. Terkadang informasi sulit didapat dari saksi / keluarga.sehingga penolong perlu memperkirakan waktu kejadian yang paling cepat dan lama.

d.Upaya pertolongan apa yang sudah dilakukan. ada beberapa produk pasaran memiliki label petunjuk dalam keadaan darurat. ada juga label yang terkadang kurang jelas menyesatkan. Banyak juga cara tradisional yang dulakukan oleh masyarakat. Catat dan laporkan ke fasilitas kesehatan.

Jalur masuknya racun Dapat dibedakan menjadi 4 ; Melalui mulut Melalui pernapasan Melalui kontak / penyerapan ( kulit ) Melalui suntikan / gigitan

1. Keracunan melalui mulut Melalui saluran cerna : Obat – obatan teruma obat tidur / penenang ( lumiral, magadon, valium ) Makanan yang mengandung racun Obat nyamuk, produk minyak bumi / obat serangga. Makanan / minuman yang mengandung alkohol.

2. Keracunan melalui pernapasan Umumnya berupa gas, uap dan bahan semprotan. Contohnya : Menghirup gas beracun / udara beracun ( gas mobil,gas sisa pembakaran kayu, minyak tanah ) b. Kebocoran gas industri ( amonia, klorin, insektisida, zat kimia.

3. Keracunan melalui kulit / absorbsi Racun yang terserap ini mungkin tidak merusak kulit, walau banyak diantaranya yang akan merusak kulit lalu secara perlahan terserap kedalam tubuh melalui peredaran darah. contohya : - zat kimia ( bahan pertanian insektisida, pestisida ) - Tanaman - tersentuh binatang yang memiliki racun.

4. Keracunan melalui suntikan / gigitan Zat ini menembus kulit langsung ke dalam tubuh melalui sistem peredaran datah. Obat suntik Gigitan ( binatang darat maupun binatang laut ) Gejala dan tanda keracunan secara umum. Gejala dan tanda keracunan biasanya melalui jalur masuk ke dalam tubuh. Melalui pencernaan berakibat gangguan pada pencernaan Melalui jalan napas berakibat gangguan pernapasan. Melalui kulit berakibat terjadi reaksi setempat gejala lanjutan tergantung sifat racun itu sendiri

Gejala umum Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan Penurunan respon, gangguan status mental ( gelisah, ketakutan ) Gangguan pernapasan Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan Mual , muntah Lemas, lumpuh, kesemutan Pucat / sianosis Kejang – kejang Syok Gangguan irama jantung dan peredaran darah pada zat tertentu.

Gejala – gejala khas Keracunan melalui mulut : Mual, muntah. Nyeri perut Diare Napas / mulut berbau Suara parau, nyeri di saluran cerna ( mulut dan kerongkongan ) Luka bakar pada daerah mulut / sisa racun pada daerah perut. Produksi liur berlebihan, mulut seperti berbusa.

Keracunan melalui pernapasan Gangguan pernapasan dan sesak napas Kulit sianosis kebiruan Napas berbau Batuk, suaru parau Keracunan melalui kulit Reaksi kulit : daerah kontak berwarna kemerahan, nyeri, melepuh dan meluas Syok anafilaktik Keracunan melalui suntikan / gigitan Luka di daerah suntikan / gigitan Nyeri pada gigitan atau disekitarnya Kemerahan Perubahan warna ( biasanya pada gigitan ular)

Penatalaksanaan Pengamanan keadaan, terutama bila berhubungan dengan gigitan binatang. Pengamanan penderita & penolong bila berada dalam daerah dengan gas beracun. Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan. Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP Bila racun melalui jalur kontak, buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan beracun Awasi jalan napas Beri oksigen Bilas bila terjadi secara kontak

9. Bila ada petunjuk seperti pembungkus, muntahan sebaiknya diamankan untuk identifikasi. 10.Penata laksanaan syok bila terjadi 11.Pantaulah tanda vital secara berkala 12.Bawa ke fasilitas kesehatan. Beri perhatian khusus Pada keracunan melalui mulut /pencernaan. Untuk menurunkan kadar racun lakukan dengan pengenceran yaitu dengan susu, air sebanyak banyaknya atau beri anti racun ( norit, putih telor)

2. Jangan memberikan susu bila diketahui mengandung fosfat, karena akan bereaksi. 3. Mengeluarkan racun dari lambung hanya efektif dalam 2 jam pertama. 4. Tetapi hati – hati dengan rangsang muntah kepada korban ( kontraindikasi ) a. melelan asam / basa kuat b. menelan minyak c. korban kejang / bakat kejang d. korban tidak sadar / gangguan kesadaran.

Pada keracunan melalui kontak. Buka baju penderita yang terkena’ Siram bagian yang kena racun sekurang – kurangnya 20 menit. Bila racun berupa serbuk jangan disiram air tapi disikat dulu sampai debu racunnya bersih baru dibilas Jangan menyiram daerah yang terkena racun yang bereaksi dengan air. Pada waktu menyikat posisi penolong sedemikian rupa.

Gigitan ular Ular ada yang berbisa / tidak. Namun pada prakteknya semua ular dianggap berbisa. Untuk mengenali ular perlu keahlian khusus, jenis ular dan ke khasannya.Penderita dapat menunjukkan 3 reaksi keracunan yaitu : syaraf , jantung dan darah. Gejala dan tanda umum. Bila seorang penderita luka gigitan ular menunjukan gejala dan tanda maka berarti keadaannya serius dan perlu penanganan khusus

Beberapa gejala dan tanda Demam Mual dan muntah Pingsan Lemah Nadi cepat dan lemah Kejang Gangguan pernapasan Tindakan pertolongan Amankan penolong dari Tempat kejadian Tenangkan penderita Lakukan penilaian dini Rawat luka, bila perlu pasang bidai Rujuk ke fasilitas keseahatan

Beberapa alternatif Pasang pembalut elastis dengan pola spiral pada daerah anggota gerak yang tergigit Jangan memasang torningket Bila memungkinkan dan tidak berbahaya bawa ular yang menggigit untuk di identifikasi. Jangan berpedoman terhadap warna ular.