GEREJA

Pengertian Gereja Ekklesia : Ek (keluar) + Kaleo (memanggil) Igreja (bhs. Portugis) ----------> Gereja Persekutuan Orang-orang yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib (1 Petrus 2:9)

Pengertian Gereja Kuriake : Milik Allah/Kepunyaan Allah Kerk (bhs. Belanda) /Kirche (bhs. Jerman) Qahal (bhs. Ibrani) : memanggil/mengumpulkan

Pengertian Gereja Gereja yang Universal Gereja terdiri dari semua orang yang tersebar di seluruh bumi (Luk. 17:20-21) Yang telah dibaptiskan di dalam Roh Allah menjadi anggota tubuh Kristus (I Kor. 12:13; I Petr. 1:3,22-25; Roma 12:4)

Pengertian Gereja Gereja Setempat Gereja yang dipahami sebagai kelompok orang-orang percaya yang berkumpul di suatu tempat; jemaat di Yerusalem, Efesus, Galatia, Korintus, Laodikia (kolose 4:16), Tesalonika, tanah Batak, Minahasa, Timor, Maluku, dll...

ISTILAH GEREJA BANGUNAN ALLAH menggambarkan keberadaan gereja, sebab Kristus merupakan batu penjuru dari bangunan ini (Mat.16:1 / 1 Kor.3:11 / 1 Petr.2:6-7) TUBUH KRISTUS tidak bisa dilepaskan dari hubungan dengan Kristus sebagai Kepala gereja (Roma 12:4/ 1 Kor.12:12-17/ Efesus 1:22-23).Gereja adalah satu persekutuan,maka harus hidup solider.

ISTILAH GEREJA MEMPELAI WANITA Sebagai mempelai wanita (2 Kor.11:2-3/Efesus 5:24-25,32) gereja diharapkan setia kepada Kristus (Yak.4:4), selalu siap untuk memasuki pernikahan kudus bersama Kristus (Yoh.3:9) KAWANAN DOMBA ALLAH Gereja adalah kawanan domba Allah (Yoh.10:1-18/ Ibrani 13:20/ 1Petr.2:25) harus taat kepada perintah Gembala yang baik, jika tidak maka akan tersesat.

SIFAT-SIFAT GEREJA GEREJA ADALAH PERSEKUTUAN Gereja adalah anggota keluarga Allah (Efesus 2:19). Gereja harus memupuk hidup persekutuan dengan Allah. Di dalam pengertian ini, gereja terpanggil untuk menghilangkan segala macam perbedaan-perbedaan yang ada (golongan, bangsa, suku,dll.)

SIFAT-SIFAT GEREJA GEREJA ADALAH PERSEKUTUAN KEMURIDAN Gereja adalah persekutuan orang –orang yang secara pribadi dan sukarela mengikatkan dirinya dengan Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Sukarela mempelajari ajaranNya (Efesus 4:12-14) serta mengamalkannya (Kis 20:28; I Kor. 6:20; I Petrus 1:18)

SIFAT-SIFAT GEREJA GEREJAADALAH KUDUS Kudus (Ibrani:qadosy) artinya terpisahkan, dikhususkan,disendirikan untuk Allah. Karena gereja adalah kudus, maka kekudusan gereja ditentukan juga oleh kesetiaan gereja untuk hidup berpegang kepada perintah-perintah Tuhan (Ulangan 28:9; Imamat 20:7; Matius 5:48).

Pengertian Gereja Gereja terbentuk karena Allah telah memanggil DAN BUKAN karena orang-orang yang berkepentingan sama merasa perlu bersatu

Pengertian Gereja John Stott : Gereja adalah komunitas baru milik Allah, bahwa Kristus bukan hanya membebaskan manusia dari dosa, melainkan menguduskan mereka bagi diriNya Buku cetak hlm. 3

Pengertian Gereja Yang memiliki identitas ganda: Di satu pihak orang percaya dipanggil keluar dari dunia untuk menjadi milik Allah Di lain pihak diutus kembali ke dalam dunia untuk menjadi saksiNya untuk melayani Buku cetak hlm.3

Hakikat Gereja Tiga Tugas Panggilan Gereja KOINONIA ( Gereja Yang Bersekutu) DIAKONIA (Gereja Yang Melayani) MARTURIA (Gereja Yang Bersaksi)

Koinonia: Persekutuan yang telah dikaruniakan Tuhan (Efesus 4:3) harus dipelihara dengan Kebaktian (Umum, Dewasa, Pemuda, Remaja, Sekolah Minggu), Pelayanan Sakramen, Penggembalaan, dan pelaksanaan Disiplin Gereja

Hakikat Gereja Diakonia : Seperti halnya Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani, Gereja pun hadir bukan untuk dirinya sendiri, melainkan demi kepentingan seluruh umat manusia Bakti Sosial, Donor Darah, Gerakan kemanusiaan (bencana alam), keluarga diakonia (sumbangan bagi yang kekurangan), Sahabat Masa Depan

Hakikat Gereja Marturia Kita telah menerima anugerah keselamatan, berkat, dan kasih karunia. Untuk itu gereja mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan cara melakukan perbuatan-perbuatan baik melalui kata-kata dan perbuatan (Pengajaran, Khotbah, Pekabaran Injil)

Gereja dan Institusi Sosial Institusi Sosial : Suatu perkumpulan yang dilembagakan oleh undang-undang, adat, atau kebiasaan, dan dapat juga berarti perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial yang berkenaan dengan masyarakat Buku cetak hlm.2

PersamaanGereja dan Institusi Sosial Peraturan Anggota Pemimpin Organisasi Dana Lokasi

Perbedaan Gereja dan Institusi Sosial Pemimpin Tuhan Melayani Tuhan dan Manusia Terbentuknya karena Inisiatif Allah Dimensi Spiritual Institusi Sosial Pemimpin Manusia Melayani Manusia Terbentuk karena Inisiatif manusia Dimensi Jasmaniah