Tim Manajemen Risiko Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RESPON RISIKO Tim Manajemen Risiko Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Agenda Pengertian Tujuan Opsi yang tersedia Contoh aplikasi 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko 4/7/2017 Tim MR BPKP

Pengertian Respon Risiko Respon risiko merupakan tindakan yang dilakukan dalam menangani suatu risiko tertentu. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Tujuan Respon Risiko Setelah semua risiko yang relevan ditaksir, manajemen menentukan bagaimana mereka akan merespon risiko-risiko tersebut Tujuannya adalah untuk mengurangi likelihood dan atau dampak dari risiko terhadap pencapaian tujuan organisasi. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Dalam mempertimbangkan respon risiko,manajemen perlu: menaksir pengaruh pada likelihood dan dampak risiko, menganalisis biaya vs manfaat, Memilih respon risiko yang dapat menurunkan risiko residual sampai pada toleransi risiko yang dikehendaki. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Manajemen mengidentifikasi setiap opsi respon risiko yang mungkin ada, menggunakan pandangan portfolio (perspektif perusahaan) atas risiko, dan menentukan apakah risiko residual secara keseluruhan berada dalam appetite risiko perusahaan. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Opsi Respon Risiko Respon risiko meliputi cara-cara (opsi) penanganan risiko sebagai berikut: Menghindari Risiko Mengurangi Risiko Membagi Risiko Menerima Risiko 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Menghindari Risiko: Melepas suatu unit bisnis, lini produk, segmen bisnis suatu wilayah Memutuskan untuk tidak terlibat dalam suatu inisiatif atau aktivitas baru yang menimbulkan risiko 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Mengurangi Risiko dapat berupa: Mengurangi likelihood Mengurangi dampak 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Mengurangi likelihood: Menciptakan proses bisnis yang efektif melalui inspeksi dan pengendalian proses Meningkatkan keterlibatan manajemen dalam pengambilan keputusan dan monitoring Melakukan perawatan yang bersifat preventif Menerapkan jaminan standar kualitas Melakukan pelatihan terstruktur Melakukan pengembangan teknologi Melakukan supervisi dan pengujian Menerapkan program peningkatan ketaatan Membangun sistem informasi yang andal 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Mengurangi dampak: Melakukan diversifikasi penawaran produk Menetapkan batas (limit) operasional Mencari keseimbangan baru atas portofolio asset untuk mengurangi eksposur terhadap jenis kerugian tertentu Merealokasi modal di antara berbagai unit operasi Membuat rencana pemulihan akibat bencana Melakukan pemisahan/relokasi suatu aktivitas atau sumber daya Melakukan pencadangan kerugian aktiva 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Membagi Risiko: Mengasuransikan kerugian yang signifikan tidak diperkirakan Membuat kemitraan atau usaha patungan Masuk dalam perjanjian sindikasi Melakukan lindung-nilai (hedging) melalui instrumen pasar modal Meng-outsource proses bisnis non inti Berbagi risiko melalui perjanjian dengan pemasok, pelanggan, atau mitra bisnis lain 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Menerima risiko: Menerima risiko yang memang sudah dalam batas toleransi (tidak melakukan tindakan apapun). Melakukan “self-insuring” terhadap kerugian (misalnya dengan menentukan ulang harga produk dengan memasukkan premi eksplisit dalam harga, guna mengkompensasi risiko yang harus diambil) Mengandalkan pada mekanisme offset alami di dalam portofolio 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Faktor-faktor pertimbangan memilih respon risiko: Tujuan-tujuan dan strategi, termasuk kultur dan hasrat risiko Prioritas, termasuk situasi & kondisi Kapabilitas Jangka waktu Pembiayaan Risiko residual Frekuensi risiko Ketersediaan data 4/7/2017 Tim MR BPKP

Menghubungkan Sasaran, Peristiwa, Penaksiran Risiko, dan Respon Risiko 4/7/2017 Tim MR BPKP

Pengaruh Respon Risiko pada Risiko Residual Sasaran stratejik Melakukan ekspansi penawaran produk baru Sasaran operasional Diperolehnya pendapatan sebesar Rp 250.000.000 dalam satu tahun dengan mengenalkan produk baru ke pasar Satuan ukuran Pendapatan dari produk baru Toleransi risiko Rp 200.000.000 – Rp 300.000.000 pada pendapatan baru Risiko Risiko inheren Alternatif respon risiko Risiko residual likelihood dampak Pesaing terlebih dahulu masuk ke pasar 40% Rp 100 juta A – menyediakan dana tambahan untuk R & D dan divisi produksi 20% 15% (Rp 45 juta) B – tidak melakukan tindakan spesifik untuk masuk pertama Penerimaan pasar terhadap produk baru ini lebih lambat dibanding asumsi penelitian pasar 25% Rp 150 juta C – Produk co-brand dengan pihak ketiga yang sudah establish 10% (Rp 3 juta) D – Melakukan piloting menguji pasar dan mengubah pendekatan E – tidak melakukan tindakan apapun untuk memastikan penerimaan pasar Rp 150juta 4/7/2017 Tim MR BPKP

Respon Risiko Berganda 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat Menerima Risiko: Menyerap biaya untuk menerapkan respon terhadap lambatnya perubahan pada permintaan EOM, dan mempertimbangkan besarnya kemungkinan untuk memproduksi dan menjual produk kepada pelanggan lain dalam batas hubungan dengan EOM. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat Menghindari Risiko: Keluar dari hubungan dengan EOM, dan menciptakan hubungan dengan pelanggan baru yang menjamin permintaan lebih stabil. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat Membagi Risiko: Negosiasi suatu revisi atas kontrak saat ini, yang menjabarkan klausul “ambil dan bayar” guna menjamin tingkat return yang pasti. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat Mengurangi Risiko: Menggunakan sistem prakiraan yang lebih canggih, untuk menganalisis faktor eksternal (misalnya informasi publik mengenai anggaran konsumen, persediaan dan dealership EOM) dan faktor internal (pesanan historis dari berbagai sumber) untuk memperbaiki proyeksi permintaan aktual dari seluruh pelanggan. 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat 4/7/2017 Tim MR BPKP

Biaya vs Manfaat 4/7/2017 Tim MR BPKP

AKHIR PRESENTASI 4/7/2017 Tim MR BPKP