DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE) Susi Sulandari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Support by : FAST START PLAN. BONUS MATCHING BONUS SPONSOR BONUS PENGEMBANGAN GROUP BONUS PLATINUM INTERNATIONAL CLUB POOL Support.
Advertisements

AKUNTANSI MANAJEMEN Modul 4
PROCESS COSTING dengan persediaan awal
System Marketing Plan Luxor
Aritmatika Sosial.
Analisis Breakeven Operating Leverage
METODA KERJA DAN PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN PERSEDIAAN Manajemen persediaan berada di antara fungsi manajemen operasi yang paling penting karena persediaan membutuhkan modal yang besar.
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Keseimbangan Di Pasar uang:
ELASTISITAS Demand&Supply
Pengantar Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pengantar Ekonomi Mikro
Biaya Produk Bersama dan Biaya Produk Sampingan
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT
BAB V PENENTUAN PILIHAN.
Kelompok 1 Michael ( ) Lintang ( ) Ellen ( )
matematika ekonomi Nama kelompok Sony Andrian ( )
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL SISI PENDANAAN
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Anggaran Biaya Operasional
POLA PRODUKSI oleh;: Nurul K.
ANGGARAN BIAYA PENJUALAN
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Kasus Penganggaran Modal Multi-Perioda.  Pengertian Penganggaran modal (Capital Budgeting)  Ada 2 jenis penganggaran modal Dalam kepastian Dalam ketidakpastian.
BAB VII NILAI INFORMASI.
Pohon Keputusan (Decision Tree)
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
Meningkatkan Pendapatan Anda
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
Akuntansi manajemen Analisis Titik Impas Ajang Mulyadi.
Diagram Keputusan.
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Contoh Soal 1..
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
Teori Produksi (perilaku produsen)
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi Penerimaan.
ANALISA EKONOMI Fanny Widadie.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
MODEL APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) MODEL
DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE)
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Modul X. Diagram Pohon Keputusan
Pertimbangan Resiko & Ketidakpastian
Diagram Keputusan.
Diagram Keputusan.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Probabilitas & Diagram Pohon Keputusan
WIKE AGUSTIN PRIMA DANIA, STP,M.ENG
Diagram pohon keputusan
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PEMODELAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KONDISI TIDAK PASTI (Diagram Keputusan)
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
© presentationgo.compresentationgo.com By:.com PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH : Ikrima M. Mustafa, S.Sos.,MM Your Logo FAKULTAS EKONOMI BISNIS.
Transcript presentasi:

DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE) Susi Sulandari

PERLU DIAGRAM KEPUTUSAN SITUASI KEPUTUSAN KUMPULAN ALTERNATIF KUMPULAN KEADAAN TAK PASTI PERLU DIAGRAM KEPUTUSAN

DIAGRAM KEPUTUSAN YAITU RANGKAIAN KRONOLOGIS TENTANG KEADAAN APA YANG MUNGKIN TERJADI UNTUK TIAP ALTERNATIF KEPUTUSAN

NOTASI DIAGRAM KEPUTUSAN PERLU DIBEDAKAN ANTARA : SAAT DIMANA DIPILIH SALAH SATU ALTERNATIF YANG TERSEDIA, MEMILIKI KENDALI DALAM BERTINDAK, PUNYA KEKUASAAN MEMILIH. SAAT KEMUNCULAN KEJADIAN TAK PASTI YANG AKAN MENENTUKAN HASIL DARI ALTERNATIF TERSEBUT, DILUAR DIRI KITA YANG MENENTUKAN

1. NOTASI YANG DIGUNAKAN : SIMPUL KEPUTUSAN SIMPUL KEJADIAN TAK PASTI

CONTOH : MAIN LOTERE PERMAINAN UANG PERMAINAN DADU COBA GAMBARKAN MODEL PILIHAN PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN SIMPUL KEPUTUSAN

PILIHAN MAIN LOTERE MATA UANG MAIN LOTERE DADU TIDAK MAIN

GAMBARKAN SIMPUL KEJADIAN TAK PASTI SIMBOL 1. MAIN UANG 2. MAIN DADU

PERMAINAN MATA UANG GAMBAR ANGKA KEJADIAN TAK PASTI

PERMAINAN DADU 1 2 3 4 5 6 KEJADIAN TAK PASTI

DIAGRAM KEPUTUSAN MERUPAKAN GABUNGAN 2 JENIS DIAGRAM TERSEBUT

MISAL HARGA PERMAINAN LOTERE Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA : PERMAINAN MATA UANG KEJADIAN PENERIMAAN GAMBAR Rp. 2.000,- ANGKA Rp.0,-

PERMAINAN DADU KEJADIAN PENERIMAAN MATA 1 Rp. 1.000,- MATA 2 Rp. 0,-

GAMBAR GABUNGAN PILIH MAIN MANA? PERMAINAN MATA UANG KEJADIAN Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA : PERMAINAN MATA UANG PERMAINAN DADU KEJADIAN PENERIMAAN MATA 1 Rp. 1.000,- MATA 2 Rp. 0,- MATA 3 Rp. 2.000.- MATA 4 MATA 5 MATA 6 Rp. 3,000,- KEJADIAN PENERIMAAN GAMBAR Rp. 2.000,- ANGKA Rp.0,- PILIH MAIN MANA? GAMBAR

POHON KEPUTUSAN LENGKAP KEJADIAN PENERIMAAN GAMBAR MAIN LOTERE ANGKA MATA UANG 1 MAIN LOTERE 2 DADU 3 4 POHON KEPUTUSAN LENGKAP 5 ???? TIDAK MAIN 6

POHON KEPUTUSAN LENGKAP KEJADIAN PENERIMAAN GAMBAR Rp. 1.000,- MAIN LOTERE ANGKA MATA UANG - Rp. 1.000,- 1 Rp.0,- MAIN LOTERE 2 -Rp.1.000,- DADU 3 Rp.1.000,- 4 -Rp.1.000,- POHON KEPUTUSAN LENGKAP 5 -Rp.1.000,- TIDAK MAIN 6 Rp.2.000,- Rp.o,-

2. PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN CONTOH KASUS : PERUSAHAAN BUMN YANG MEMPRODUKSI BARANG-BARANG SARANA PRODUKSI PERTANIAN. SEMULA MAMPU MENGUASAI 20% PASAR. TETAPI KEMUDIAN MENURUN SAMPAI 10%.

MANAJER PEMASARAN MELAKUKAN RISET PASAR/ SURVEY KONSUMEN HASILNYA : PENURUNAN DISEBABKAN KARENA KUALITAS LEBIH RENDAH DIBANDING PESAING.

TERSEDIA 3 KEMUNGKINAN PILIHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PRODUK MENERUSKAN PENJUALAN TANPA MENGADAKAN PERUBAHAN MENGHENTIKAN PRODUK

GAMBAR PENGEMBANGAN PRODUK DAPAT PASARKAN PRODUK POSITIF PENGEMBANGAN PRODUK HENTIKAN PRODUK NEGATIF TERUSKAN PRODUK LAMA

3. TAHAPAN PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN A. KUMPULAN ALTERNATIF AWAL MANAJER PEMASARAN DIHADAPKN PADA 3 ALTERNATIF, YANG DISEBUT ALTERNATIF TINDAKAN. YAITU KUMPULAN ALTERNATIF PERTAMA YANG HARUS DIPILIH OLEH PENGAMBIL KEPUTUSAN/ DECISION MAKER.

BAGAIMANA GAMBARNYA ?

TIGA (3) KEMUNGKINAN PILIHAN PROYEK PENGEMBANGAN TERUSKAN SEPERTI BIASA HENTIKAN PRODUKSI

B. KEJADIAN TAK PASTI KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF AWAL KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG BISA TERJADI TERHADAP ALTERNATIF YANG DIPILIH

KEJADIAN TAK PASTI PROYEK PENGEMBANGAN (Hasilnya mungkin Pos atau Neg) TERUSKAN PRODUK LAMA (Hal yang mungkin terjadi tingkat penjualan tetap rendah atau mungkin tinggi) HENTIKAN PRODUK Tak ada kejadia tak pasti. Penjualan pasti nol.

COBA GAMBAR ????

b.KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF AWAL POS PROYEK PENGEMBANGAN NEG TINGGI TERUSKAN SEPERTI BIASA RENDAH HENTIKAN PRODUKSI PENJUALAN NOL

C. ALTERNATIF LANJUTAN MERUPAKAN ALTERNATIF PILIHAN LANJUTAN DARI KEJADIAN TAK PASTI YANG MUNCUL . DALAM HAL PROYEK PENGEMBANGAN BILA HASILNYA POSITIF ALTERNATIF LANJUTANNYA :”PASARKAN PRODUK BARU ATAU TIDAK PASARKAN

D. KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF LANJUTAN DARI ALTERNATIF LANJUTAN YANG DIPILIH AKAN MUNCUL KEJADIAN TAK PASTI YANG MUNGKIN TERJADI JADI BILA PRODUK BARU DIPASARKAN MAKA HASIL PENJUALANNYA MUNGKIN TINGGI, MUNGKIN RENDAH

BAGAIMANA GAMBARYA ????

ALTERNATIF LANJUTAN TINGGI POS RENDAH PROYEK PENGEMBANGAN TIDAK TG NEG PASARKAN PRODUK BARU RENDAH PROYEK PENGEMBANGAN TIDAK NEG TG PASARKAN TERUSKAN SEPERTI BIASA TINGGI PRODUK LAMA RD RENDAH NOL HENTIKAN PRODUKSI HENTIKAN PRODUK NOL

4. PENETAPAN NILAI TIAP JALUR DALAM DIAGRAM KEPUTUSAN AKAN MENGHASILKAN SUATU NILAI YANG TERSENDIRI BAGI DECISION MAKER DITULISKAN DIUJUNG AKHIR TIAP CABANG UKURANYA TERSERAH, TAPI YANG LAZIM, UKURAN MONETER, RUPIAH, DOLAR DSB.

5. PENETAPAN NILAI KEMUNGKINAN SETELAH NILAI HASIL DITETAPKAN, UNTUK DAPAT MENENTUKAN PILIHAN, DIPERLUKAN NILAI LAIN YANG MENUNJUKKAN BESARNYA KEMUNGKINAN KEMUNCULAN DARI TIAP KEJADIAN TAK PASTI. MUNCULNYA KEJADIAN TAK PASTI BERADA DILUAR KENDALI DECISION MAKER, TAPI BIASANYA DAPAT DITETAPKAN BERAPA BESAR KEMUNGKINAN SUATU KEJADIAN AKAN TERJADI.

ALTERNATIF LANJUTAN TINGGI 0,9 50 jt 0,1 POS RENDAH 0,8 -15 jt NEG PASARKAN PRODUK BARU RENDAH 0,8 -15 jt NEG PROYEK PENGEMBANGAN TIDAK -5jt 0,2 TG PASARKAN 0,3 0,3 TERUSKAN SEPERTI BIASA 35 jt TINGGI PRODUK LAMA 40jt 0,7 Rd 0,7 RENDAH -20 jt -15 jt HENTIKAN PRODUKSI HENTIKAN PRODUK NOL -5jt

PEENTUAN PILIHAN MODEL LENGKAP PERSOALAN KEPUTUSAN ADA FAKTOR KETIDAK PASTIAN PILIHAN ALTERNATIF TERBAIK

Lanjutan ….. TIDAK TAHU SECARA PASTI HASIL APA YANG AKAN DIDAPAT DARI ALTERNATIF YANG DIPILIH ----- ADA RESIKO TIAP ORANG BISA PUNYA SIKAP BERBEDA DALAM MENGHADAPI RESIKO

A. PILIHAN LANGSUNG CARA YANG LAZIM BANDINGKAN SECARA LANGSUNG TENTUKAN PILIHAN BERDASARKAN INSTITUSI

Lanjutan ….. KOMPLEKSITAS PERSOALA MENINGKAT SULIT MENGHIMPUN DAN MEMPEROLEH INFORMASI DALAM PIKIRAN KOMPLEKSITAS PERSOALA MENINGKAT SULIT GUNAKAN SECARA LANGSUNG UNTUK MELAKUKAN PILIHAN

Lanjutan…. MISAL PENGUSAHA X AKAN MENAMBAH JENIS PRODUK ELEKTRONIKANYA , ADA 2 ALTERNATIF : PRODUK A : TEKNOLOGI PEMBUATANNYA BELUM ADA STAF ENGINEERINGNYA DIPERKIRAKAN AKAN MAMPU MENEMUKAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN 0,5

Lanjut…. PRODUK B : TIDAK PERLU TEKNOLOGI BARU ADA KEMUNGKINAN GAGAL 0,2

PRODUK B BERHASIL PRODUK A Rp. 200 juta 0,5 GAGAL Rp. 20 juta 0,5 PRUDUK B 0,8 GAGAL - Rp. 2 Juta 0,2 TIDAK MEMBUAT PRODUK BARU

MESKI KASUSNYA BELUM BEGITU KOMPLEKS-- UNTUK MENENTUKAN ALTERNATIF TERBAIK BUKAN HAL YANG MUDAH PERLU INFO AKURAT TINGKAT KEMUNGKINAN BERHASIL/ GAGAL YANG MENDEKATI KEBENARAN

DOMINASI NILAI PERSOALANNYA JADI LAIN BILA DIDALAMNYA ADA DOMINASI ALTERNATIF ATAS ALTERNATIF LAINNYA

PRODUK B BERHASIL PRODUK A Rp. 200 juta 0,5 GAGAL Rp. 80 juta 0,5 PRUDUK B 0,8 GAGAL - Rp. 2 Juta 0,2 TIDAK MEMBUAT PRODUK BARU

ALTERNATIF TERPILIH -- PRODUK A HASIL TERJELEK PRODUK A SAMA BAIK DENGAN HASIL TERBAIK B JADI ALTERNATIF A MENDOMINASI ALTERNATIF B

2. DOMINASI STOKASTIK/ PROBABILITAS SEDIKIT LEBIH LEMAH DIBANDING DIMINASI NILAI MANAJER PRODUKSI HARUS MEMILIH SATU DARI 3 JENIS PRODUK BARU UNTUK DIPASARKAN. PRODUKSI PENDAHULUAN TELAH DILAKUKA, JUGA STUDI TENTANG HARGANYA.

DOMINASI STOKASTIK/ POBABILISTIK TABEL PRODUK YANG DAPAT YANG DIHASILKAN PRODUK HARGA (UNIT) ONGKOS KONTRIBUSI (UNIT A Rp. 2.500,- Rp. 1.500,- Rp. 1.000,- B Rp. 6.000,- Rp. 4.000,- Rp. 2.000,- C Rp. 3.750,- Rp. 2.250,-

DARI PENELITIAN PASAR ----- DISTRIBUSI KEMUNGKINAN TINGKAT PENJUALAN YANG MUNGKIN DI CAPAI UNTUK MASING - MASING PRODUK.

TABEL DISTRIBUSI KEMUNGKINAN TINGKAT PENJUALAN C 0,1 1000 0,2 0,3 2000 3000 0,4 4000 5000 0,6 DIAGRAM KEPUTUSANNYA ????? ----GAMBARKAN

Kemungk Penj Kontrib/ unit Jml. Kontrib (dl 1000) TK Penj 0,1 2000 2000 0,1 3000 3000 0,2 x1000 A 4000 4000 5000 0,6 5000 0,1 B 0,2 1000 2000 4000 0,2 2000 x2000 3000 0,4 6000 0,1 4000 8000 DIARAM KEPUTUSAN 0,1 0,3 1000 1500 C 0,3 2000 3000 x1500 0,2 3000 4500 0,1 4000 6000

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK A KEMUNGK PENJ A TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE 0 x 0 = 1000 0 x 1000 = 0,1 2000 0,1 x 2000 = 200 3000 0,1 x 3000 = 300 0,2 4000 0,2x 4000 = 800 0,6 5000 0,6x 5000 = 4300 NE X

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK B KEMUNGK PENJ B TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE 0,1 0,1 x 0 = 0,2 1000 2000 0,2 x 2000 = 400 4000 0,2 x 4000 = 800 0,4 3000 6000 0,4 x 6000 = 2400 8000 0,1 x 8000 = 0 x 0 X 4400 NE

NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK C KEMUNGK PENJ C TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE 0,1 0,1 x 0 = 0,3 1000 1500 0,3 x 1500 = 450 2000 3000 0,3 x 3000 = 900 0,2 4500 0,2 x 4500 = 4000 6000 0,1 x 6000 = 600 0 x 0 X NE 2850

GRAFIK

PRODUK B PUNYA KEMUNGKINAN LEBIH BESAR UNTUK MENCARI NILAI KONTRIBUSI TERTENTU BILA DIBANDING C KECUALI DAERAH Rp. 0 S/D Rp. 1500 -- MAKA KEDUANYA PUNYA KEMUNGKINAN SAMA. JADI PRODU C SECARA STOKASTIK DIDOMINASI PRODUK B.

3. TINGKAT ASPIRASI PARA DECISION MAKER MUNGKIN PUNYA TARGET YANG HARUS DICAPAI - MEMBANDINGKAN TINGKAT ASPIRASI. MISALNYA YANG PENTING MENGHASILKAN TIDAK KURANG DARI Rp. 3000,-

PRODUK A KEMUNGKINAN 0,9 PRODUK B KEMUNGKINAN 0,7 PRODUK C KEMUNGKINAN 0,6 JADI PRODUK A PUNYA KEMUNGKINAN TERBESAR

B. NILAI EKSPEKTASI HASIL YANG DICERMINKAN DALAM DISTRIBUSI KEMUNGKINAN DAPAT DINYATAKAN DALAM HARGA RATA-RATA ATAU NILAI EKSPECTASINYA -------- PILIH NILAI TERTINGGI.

TERIMAKSIH