Photography Business Project Plan

1. Problem Statement Perkembangan dunia fotografi yang sedemikian pesatnya terutama di bidang fotografi makanan telah menarik perhatian masyarakat banyak. Firefly Photography melihat adanya peluang yang cukup besar untuk dikembangkan, terutama foto makanan yang berkonsep masih agak kurang. Firefly Photography ingin mengembangkan dunia foto makanan menjadi lebih luas dan tidak kalah dengan foto model ataupun foto pre – wedding.

2. Introduction Firefly Photography adalah suatu perusahaan fotografi yang mempunyai konsep foto makanan yang berbeda. Perusahaan ini bergerak di bidang Ice Cream Photografi yang berusaha untuk selalu mengeluarkan ide – ide segar di dalam fotografi makanan. ”Firefly Photography” didirikan pada Agustus 2008 dengan empat orang anggota yang masing – masing memiliki keahlian yang bagus. Konsep dari retail ini adalah ingin menunjukkan bahwa es krim juga bisa menjadi objek yang menarik untuk difoto dan ingin mengkomunikasikan kepada masyarakat kesan apa yang ingin disampaikan oleh es krim itu sendiri. Maka dari itu, ”Firefly Photography” mempunyai konsep yang minimalis, lucu (meriah), namun tetap diperuntukkan masyarakat mengah atas. Contohnya adalah konsep Natal, objek yang difoto satu paketnya bertemakan Natal, es krim vanilla yang dibentuk orang salju, dll.

3. Team Objectives a. Visi Mengembangkan fotografi di Indonesia terutama di bidang fotografi es krim Ingin menghasilkan foto es krim yang lain daripada yang lain Ingin menunjukkan bahwa es krim pun bisa menjadi objek yang menarik untuk difoto Ingin membantu restoran dan cafe yang beringinan untuk mengembangkan promosinya

b. Misi Berlatih dan menambah pengalaman di bidang Ice Cream Photography Mengajukan proposal ke calon klien Menambah pengetahuan dan referensi untuk lebih berkembang lagi

4. Organization Structure and Job Description Coordinator : Winda Anggraini Lukito Mengatur dan memimpin semua keperluan Karakter: suka memimpin dan dapat berorganisasi dengan baik Sub coordinator : Jessica Gosal Membantu dan meringankan pekerjaan coordinator. Karakter: lebih suka bekerja di belakang layar dan suka memberikan ide yang belum terpikir sebelumnya.

Winda Anggraini Lukito : coreographer & marketing Mengarahkan komposisi objek foto dan environment-nya. Sekaligus menjadi penghubung dengan klien. Karakter: mempunyai ide yang unik dan bisa berpresentasi dengan baik Jessica Gosal : assistant photographer &Accounting Membantu mengambil objek foto, mengatur lighting, dan sekaligus mengatur keuangan beserta pembukuan. Karakter: dapat membantu fotografer untuk mengatur pencahayaan karena paling mengerti dan orangnya teliti dalam masalah uang.

Sylvia Stephanie : photographer & supplier Mengambil objek foto yang bagus dan berkonsep. Sekaligus menyediakan segala keperluan photography. Karakter: bisa menghasilkan foto yang terbaik dan koneksi untuk membeli barang cukup mudah Edwin : editor & event coordinator Mengedit hasil final foto menjadi lebih bagus sekaligus mengatur segala kebutuhan event. Karakter: ahli di dalam bidang eksekusi akhir dan berpengalaman di dalam kebutuhan event.

5. Project Plan STP Segmentasi: - Demografi : ekonomi menengah atas, pekerjaan: restoran / café yang menjual es krim sebagai produk yang ditonjolkan. - Geografi : iklim tropis daerah Indonesi , Jawa Timur, Surabaya, Surabaya Barat, Timur, Pusat - Psikografi: - restoran atau café yang bersedia mengeluarkan banyak biaya untuk media promosi - restoran atau café yang ambisius ingin menjadi yang paling menonjol Behaviour: - restoran atau café yang biasanya beriklan di media koran, billboard, dan brosur - restoran atau café yang mempunyai kualitas servis yang bagus, menyediakan pembayaran secara cash, debet, dan kredit.

Targeting: Restoran atau café yang: - Menonjolkan penjualan es krim - terletak di dalam pusat perbelanjaan dan lokasi – lokasi strategis di Surabaya Barat, Timur, dan Pusat - Mempunyai target market kalangan ekonomi menengah ke atas

Positioning: - Kami ingin dilihat sebagai penyedia jasa fotografi dengan spesialisasi es krim - Kami akan menghasilkan foto yang dapat menampilkan ciri khas restoran atau cafe tersebut dengan tema yang berbeda - Foto yang kita buat memiliki konsep yang sesuai dengan target market dan event tertentu, contoh: untuk anak – anak dibuat dengan warna dan komposisi yang cute dan colorful. Untuk event valentine dibuat konsep yang romantis, memakai es strawberry, dll

Strenght + Opportunity STRATEGI S + O   Opportunity 1. Objek foto masih belum terlalu komersil saat ini 2. Pasar masyarakat yang terjangkau masih luas 3. Banyak orang yang belum tahu bahwa es krim dapat menjadi objek foto yang menarik 4.Cafe maupun restoran yang menjual produk es krim mulai banyak 5. Orang akan melihat kita sebagai fotografer es krim yang memiliki style tersendiri 6. Semakin banyak orang yang suka makan es krim Strenght Strenght + Opportunity 1. Memiliki konsep yang unik 1. Memperluas jangkauan pasar sampai ke luar daerah Surabaya 2. Mau mencoba dan berusaha lebih baik lagi 2. Membuat konsep foto es krim yang lebih unik lagi 3. Mempunyai staff yang cukup ahli 3. Memposisioningkan diri sebagai fotografer es krim yang pertama 4. Mampu bekerja keras 4. Pantang menyerah dalam menemui kegagalan 5. Berusaha bersikap profesional 5. Menawarkan kerjasama dengan cafe maupun restoran yang menjual es krim

STRATEGI S + T Threat Strenght Strenght + Threat   Threat 1. Ada fotografer lain yang meniru konsep kami 2. Munculnya banyak pesaing yang lebih profesional 3. Restoran / cafe kurang berani dalam mengeluarkan biaya promosi yang cukup besar 4. Munculnya fotografer lain yang memasang harga lebih murah 5. Banyak orang yang masih belum tahu brand kami Strenght Strenght + Threat 1. Memiliki konsep yang unik 1. Membuat konsep yang lebih baru lagi (ada ciri khas tersendiri) 2. Mau mencoba dan berusaha lebih baik lagi 2. Memasang harga yang sesuai (tidak terlalu mahal) 3. Mempunyai staff yang cukup ahli 3. Rajin mencari klien agar orang mulai mengenal brand kami 4. Mampu bekerja keras 4. Banyak belajar tentang perkembangan fotografi es krim 5. Berusaha bersikap profesional 13

Weakness + Opportunity STRATEGI W + O   Opportunity 1. Objek foto masih belum terlalu komersil saat ini 2. Pasar masyarakat yang terjangkau masih luas 3. Banyak orang yang belum tahu bahwa es krim dapat menjadi objek foto yang menarik 4. Cafe maupun restoran yang menjual produk es krim mulai banyak 5. Orang akan melihat kita sebagai fotografer es krim yang memiliki style tersendiri Weakness Weakness + Opportunity 1. Masih belum punya nama di pasaran 1. Melakukan promosi melalui koran, brosur, dll 2. Masih belum berpengalaman (bisnis) 2. Rajin mencari klien untuk menambah pengamalan 3. Terbentur dengan jadwal lain 3. Melakukan strategi lain dalam mengambil objek foto es krim (memakai kentang tumbuk, dll) 4. Teknik foto es krim masih kurang (masih belajar) 4. Menyusun jadwal kerja antar team 5. Kondisi studio yang kurang mendukung (tidak ada kulkas untuk menjaga kualitas es krim) 14

STRATEGI W + T Threat Weakness Weakness + Threat   Threat 1. Ada fotografer lain yang meniru konsep kami 2. Munculnya banyak pesaing yang lebih profesional 3. Restoran / cafe kurang berani dalam mengeluarkan biaya promosi yang cukup besar 4. Munculnya fotografer lain yang memasang harga lebih murah 5. Banyak orang yang masih belum tahu brand kami Weakness Weakness + Threat 1. Masih belum punya nama di pasaran 1. Lebih banyak berlatih teknik foto es krim untuk mendapatkan hasil yang maksimal 2. Masih belum berpengalaman (bisnis) 2. Menyediakan sarana pendukung yang unik sebagai USP foto produk agar konsumen lebih tertarik 3. Terbentur dengan jadwal lain 3. Memberikan ciri khas tersendiri dalam fotografi es krim 4. Teknik foto es krim masih kurang (masih belajar) 5. Kondisi studio yang kurang mendukung (tidak ada kulkas untuk menjaga kualitas es krim) 15

C. Marketing Mix 1. Product Product : jasa foto ice cream Brand Name: FIREFLY Styling : minimalis Quality: good quality and high – med economical rate Accesories: fruits and cookies USP: membuatkan buku menu dan advertising lainnya Output: softcopy dan hardcopy dalam bentuk 4R ditambah dengan permintaan klien (aplikasi ke brosur dll)

2. Price Pricing Strategy: bahan + jasa foto Discount: no discount Unflexible price Price Discrimination : discount 10% Seasonal price: ditambahkan 25% dari harga awal Rp 1.500.000,- untuk 5 foto Rp 2.000.000,- untuk 10 foto Kalau lebih dari 10 foto, harga berlaku kelipatan dari Rp 2.000.000,- per 10 foto Pembayaran DP 50% di depan Cek harga dengan kompetitor Untuk sementara harga yang sudah diperoleh sebagai data adalah Bpk. Ferry Indrawang dengan harga per foto yang diambil Rp 250.000,-

3. Place Distribution channel: - cetak foto: Fuji Film HR. Muhammad atau Kodak Kedungsari - digital print: Sunshine depan Sekolah Ciputra Order Processing: Firefly  klien  kontrak kerja  pembayaran DP  foto  percetakan  pembayaran Transportation: Sylvia dan Winda

4. Promotion Sales Promotion: mengajukan penawaran lewat fax atau e - mail yang kemudian dikonfirmasi, lalu membuat janji dengan klien Advertising: brosur dan iklan majalah Marketing Communication Budget: ± Rp 1.000.000,- Personal selling: 1 orang mencari 1 calon klien

6. Product, Promotion and Blog/Web Prototype Untuk promosi, akan memakai bentukan blog

7. Portfolio

8. Referensi Steve Payne Studio Photograph London Steve Payne Food and Drink Photography Studios LondonFirst Floor Building D Chocolate Factory Clarendon Road London N22 6XJ England UK Telephone:020 8889 6609 E-Mail:stevepaynephotog@btconnect.com

THE ARTWORK - DESSERT

THE ARTWORK - drink

THE ARTWORK – fruit

THE ARTWORK – OTHERS

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM

THE ARTWORK – ICE CREAM