12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati1 AKUNTANSI PENGANTAR II Oleh: Budhi Purwantoro Jati
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati2 Bab 6 ASET SUMBER ALAM
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati3 PENGERTIAN & KARAKTERISTIK ASET SUMBER ALAM Aset sumber alam adalah aset produktif jangka pan- jang yang memiliki karakteristik: a. secara fisik berkurang karena operasi/pemanfaat- an.b. tidak dapat diganti. Contoh: - Tambang minyak bumi - Tambang gas bumi - Tambang batubara - Tambang mineral - Hasil hutan
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati4 AKUNTANSI ASET SUMBER ALAM Perolehan Harga perolehan Aset Sumber Alam Pemanfaat- an Deplesi Penghentian Pada saat habis masa manfaatnya Sebelum habis masa manfaatnya
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati5 Sesuai dengan prinsip harga perolehan (cost principles), pada saat diperoleh, aset sumber alam harus diakui se- besar harga perolehannya. Harga perolehan sumber alam adalah semua pengor- banan ekonomis yang harus segera dilakukan untuk mendapatkan dan menempatkan aktiva sumber alam sampai dengan kondisi siap untuk dimanfaatkan. HARGA PEROLEHAN ASET SUMBER ALAM Komponen harga perolehan aset sumber alam: a. acquisition cost d. intangible development cost b. exploration cost e. restoration cost
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati6 CONTOH-1 Pada awal bulan Maret 2011, PT Kotagede memperoleh hak untuk melakukan penambangan minyak dengan harga Rp ,00. Untuk menentukan lokasi tambang yang pasti selma bulan Maret 2011 perusahaan harus melakukan eksplorasi sebanyak 5 kali dengan total biaya sebesar Rp ,00. Untuk mengangkat minyak yang ada di bawah dasar laut, pada tanggal 25 Maret 2011 perusahaan harus membangun kilang minyak senilai Rp ,00 dan membiayai training bagi karyawannya sebesar Rp ,00. Selama proses penambangan berlangsung dan setelah proses penambangan berakhir, perusahaan harus tetap menjaga dan mengembalikan kelestarian alam. Untuk itu pada tanggal 31 Maret 2011 perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp ,00.
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati7 Penentuan harga perolehan tambang minyak: Harga beli Biaya eksplorasi Biaya pengembangan karyawan Biaya pelestarian alam ======== (+) Jumlah harga perolehan tanah= CONTOH-1 (lanjutan) Jurnal penacatatan: TanggalKeteranganDebitKredit 01 Mar 11Tambang Minyak (ASA) Kas
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati8 CONTOH-1 (lanjutan) TanggalKeteranganDebitKredit xx Mar 11Tambang Minyak (ASA) Kas Mar 11Tambang Minyak (ASA) Kas Mar 11Kilang Minyak (AT) Kas Mar 11Tambang Minyak (ASA) Kas
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati9 DEPLESI AKTIVA SUMBER ALAM Sesuai dengan prinsip PROPER MATCHING, harga pe- rolehan aset sumber alam harus dialokasikan menjadi biaya selama periode yang menikmati manfaatnya, de- ngan tujuan agar dapat diperoleh perhitungan laba (in- come) yang tepat. Proses alokasi harga perolehan aset sumber alam disebut DEPLESI. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya deplesi ada dua, yaitu: a. Harga perolehan b. Taksiran nilai sisa
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati10 DEPLESI AKTIVA SUMBER ALAM Metode deplesi yang dapat digunakan hanya ada satu, yaitu metode unit produksi (unit production method). Rumus perhitungan deplesi adalah sebagai berikut: Harga perolehan – Taksiran Nilai Sisa Deplesi / unit = Taksiran Jumlah Unit Out Put Biaya deplesi per tahun sama dengan biaya deplesi per unit dikalikan dengan jumlah unit dimanfaatkan.
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati11 CONTOH-2 Dari contoh-1 sebelumnya, apabila diketahui bahwa taksiran jumlah kandungan minyak yang ada di dalam tambang tersebut berjumlah barel. Jumlah minyak yang berhasil ditambang pada tahun 2011 adalah barel. Deplesi / barel = / = Deplesi tahun 2011 = x = Jurnal Beban Deplesi Akumulasi Deplesi
12/12/2014(c) Budhi Purwantoro Jati12 Jangan lupa mempelajarinya kembali serta membaca buku teksnya di rumah ! Jangan lupa pula untuk mengerjakan Tugas di rumah ! The End