Oleh : Agung Prihantoro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Tangga Kepemimpinan Rasulullah
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER Iman P. Hidayat. Pendahuluan  Kemunculan teknologi komputer mainframe pada dekade 1960-an telah menyebabkan perubahan.
Pengantar Bisnis dan Manajemen
KONSEP DASAR MANAJEMEN
Masalah-masalah BELAJAR
TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
Proses Manajemen Kinerja
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
KELOMPOK II ANGGOTA DEWI SILVI SILATUL N. ( )
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Kualitas Layanan Berpengaruh pada Peningkatan Omset Perusahaan Jasa
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Kepemimpinan Strategis dan Visioner
KOMITMEN ORGANISASIONAL
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
KOMPENSASI Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja. Kompensasi ditetapkan berdasarkan.
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
STAKEHOLDER DAN SOCIAL CONTRACT
pelatihan, dan pengembangan SDM
Tahun Pendapatan Nasional (milyar Rupiah) ,6 612,7 630, ,9 702,3 801,3 815,7 Organisasi masa depan,
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
(Evaluasi Peluang Usaha Baru)
KEPEMIMPINAN Leadership
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
Kelompok 1  Reza Yuanita Kusuma  Dita Aditya Putri
STUDI PERILAKU ORGANISASI
Komunikasi Organisasi dan Motivasi
Komitmen Organisasi.
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
PERILAKU DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
BUDAYA PELAYANAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
DISPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
Perilaku dalam Berorganisasi
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
Membangun komitmen dalam diri sendiri dan orang lain
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
Masalah-masalah BELAJAR
KOMPENSASI Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja. Kompensasi ditetapkan berdasarkan.
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Human Resource Management for English Institution Provider
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB….. 
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
DRA. FATMAWATY HARAHAP, MAP
DISPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA
Devi Sentia Singarimbun( )
PT Astra Internasional Tbk Auto 2000 Cabang Hajimena
3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.
KULTUR ORGANISASI.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
Perilaku dalam Berorganisasi
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG.
Transcript presentasi:

Oleh : Agung Prihantoro PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI MOTIVASI, DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMITMEN Oleh : Agung Prihantoro Disusun oleh : Nama : Teguh Pebrio Andalas NIM : 41613120047

Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting, dalam interaksinya dengan faktor modal, material, metode, dan mesin. Kompleksitas yang ada dapat menentukan kualitas manusia. Oleh karena itu mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan setiap aspeknya. Hasil studi Christina and Maren (2010) menyimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia dipengaruhi oleh komitmen. Komitmen organisasi merupakan kekuatan yang bersifat relatif dari karyawan dalam mengidentifikasi keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. Hal ini ditandai dengan tiga hal, yaitu 1). Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi, 2). Kesiapan dan kesediaan untuk berusaha sungguh-sungguh atas nama organisasi, 3). Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi (Mowday, et.al:1981).

1. Motivasi Menurut Lyons et al (1993) dan Flecther and Williams (1996) menyatakan bahwa komitmen organisasional karyawan untuk terus bekerja menjadi bagian dari suatu organisasi akan meningkat apabila didukung adanya motivasi yang tinggi dari karyawan yang terkait dengan pekerjaannya. Komitmen organisasional dianggap penting bagi perusahaan karena: (1) berpengaruh terhadap turnover karyawan, (2) berhubungan dengan kinerja yang mengasumsikan bahwa karyawan yang mempunyai komitmen terhadap perusahaan cenderung mengembangkan upaya yang lebih besar pada perusahaan (Morrison, 1997).

2. Disiplin 3. Lingkungan Kerja Disiplin bila sudah menyatu dengan dirinya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, bahkan akan sebaliknya akan membebani dirinya bilamana ia tidak berbuat sebagaimana mestinya. 3. Lingkungan Kerja Menurut Rokhman (2002) ”lingkungan kerja terbentuk oleh adanya komitmen eksternal hal ini muncul karena adanya tuntutan terhadap penyelesaian tugas dan tanggung jawab dan komitmen internal sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin dan lingkungan organisasi dalam membutuhkan sikap dan prilaku profesional dalam menyelesaikan tanggung jawab perusahaan”.

4. Komitmen Komitmen organisasi merupakan kekuatan yang bersifat relatif dari karyawan dalam mengidentifikasi keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. Hasil penelitian dari Harrison dan Hubard (1998) menyatakan bahwa komitmen mempengaruhi outcomes (keberhasilan) organisasi. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh komitmen organisasional. Karyawan yang mempunyai keterlibatan tinggi dalam bekerja tidak mempunyai keinginan untuk keluar dari perusahaan dan dalam hal ini merupakan modal dasar untuk mendorong produktivitas yang tinggi.

5. Kinerja Sumber Daya Manusia Menurut Soelaiman dalam bukunya Manajemen Kinerja (2007:279) memberikan pengertian atas kinerja adalah sebagai sesuatu yang dikerjakan dan dihasilkan dalam bentuk produk maupun jasa, dalam suatu periode tertentu dan ukuran tertentu oleh seseorang atau sekelompok orang melalui kecakapan, kemampuan, pengetahuan dan pengalamannya. Kemudian ia juga menjelaskan (2007:283) kinerja karyawan (employee performance) adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan- persyaratan pekerjaan. Kinerja (performance) mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan (Simamora dalam Agusty, 2006).

6. Model Empirik Penelitian MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA DISIPLIN KOMITMEN KINERJA SDM

Kesimpulan Adanya pengaruh motivasi (Sungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan dan berani berkorban, Tanggung jawab dalam bekerja, serta Sikap ulet, tabah, jujur dan konsisten dalam bekerja) terhadap komitmen artinya makin baik motivasi akan meningkatkan komitmen guru. Disiplin (Penggunaan waktu secara efektif, Ketaatan terhadap peraturan yang telah ditetapkan, serta Datang dan pulang tepat waktu) berpengaruh terhadap komitmen artinya makin baik disiplin akan meningkatkan komitmen guru. Diketahui adanya pengaruh lingkungan kerja (Hubungan antar karyawan, Suasana kerja, dan Fasilitas-fasilitas kerja karyawan) terhadap komitmen artinya makin kondusif lingkungan kerja akan meningkatkan komitmen guru. Ada pengaruh motivasi terhadap kinerja sumber daya manusia artinya makin baik motivasi akan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Disiplin berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia artinya makin baik disiplin akan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Diketahui adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja sumber daya manusia artinya makin kondusif lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Adanya pengaruh komitmen (Memiliki hasrat, Memiliki kemauan, serta Memiliki ikatan emosional) terhadap kinerja sumber daya manusia artinya makin tinggi komitmen akan menaikkan kinerja sumber daya manusia.

Thank You!