PERENCANAAN,PENGELOLAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Solusi Persamaan Diferensial Biasa (Bag. 1)
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar
Tri Hartiti Retnowati Jurusan Pend. Seni rupa FBS UNY
Fadjar Shadiq, M.App.Sc Widyaiswara PPPPTK Matematika
EVALUASI PEMBELAJARAN IPA
JENIS- JENIS ALAT EVALUASI (instrumen)
MATERI-5 EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengembangan Bahan Ujian/Ulangan.
Kisi-kisi dan BUTIR SOAL
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Pendahuluan Analisis Soal Analisis Perangkat Soal Validitas
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
Luas Daerah ( Integral ).
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penilaian Dalam Tes Bahasa
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
MATERI-4 EVALUASI PEMBELAJARAN
Menyiapkan Tes Esai.
Pelatihan SKGJ - Anatest 2013
PANDUAN PEMBUATAN SOAL
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS
DRS. H. ENDANG ABUTARYA,M.PD Koordinator Pengawas SMA/SMK
Tes uraian (essay examination)
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
TATA SURAT MENYURAT OLEH: SRI SULASTRI, M.Pd.
TES URAIAN (ESAI) Untuk meningkatkan mutu pertanyaan esai sebagai alat pengukur hasil belajar yang kompleks, memerlukan dua hal penting yang perlu diperhatikan.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Eka Syita Purnamadewi ( )
TABEL SPESIFIKASI FUNGSI TABEL SPESIFIKASI
BAB V BENTUK-BENTUK TES HASIL BELAJAR
P-10 Praktik Pengembangan Evaluasi Pembelajaran (Tk. Kesulitan, Daya Pembeda & fungsi Distraktor) OLEH: Novita DP, M.Pd DNA-EVALUASI PEMBELAJARAN UNINDRA.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur Penilaian dan Teknik Penilaian
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
BENTUK-BENTUK TES HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF FISIKA Oleh: Heni Safitri
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ETIKA TES
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
EVALUASI PENDIDIKAN SEJARAH Dosen : Agus Gunawan,Drs. ,M. Pd
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN
HASIL EVALUASI BELAJAR
SUDIN DIKMEN JAKARTA TIMUR
Analyse The Use Evaluation
Evaluasi Pendidikan “TES STANDAR dan TES BUATAN GURU
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
Pertemuan Ke-3 Jenis Penilaian Hasil Belajar
EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
TES ISIAN.
MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
PENGEMBANGAN INSTRUMEN RANAH KOGNITIF
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
1 PENILAIAN HASIL BELAJAR PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Jenis Penilaian Penilaian Formatif: Penilaian Harian  mengukur 1 kompetensi dasar Penilaian Sumatif: Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester.
PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk.
MODUL 2 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR ANGGOTA KELOMPOK: WAYAN TARNANIM: WINDI IRAWATINIM: YOHANES DERI SETIADINIM: TUGAS.
Kelompok 1 (Modul 2): Ni Putu Desi Berliana Ni Kadek Ayu Septiari I Kadek Agus Cakra Wibawa Ni Komang Somoyanti Ni Made Tarani Nandasari.
Transcript presentasi:

PERENCANAAN,PENGELOLAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Pertemuan ALAT PENILAIAN Dr. Yetti Supriyati, M.Pd Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

TES LISAN Langsung kepada individu Menyebar kepada semua peserta Retorik, dosen bertanya, peserta diberi waktu untuk menjawab, tetapi dosen yang menjawab Balikan, pertanyaan peserta dijawab dosen selanjutnya dosen bertanya lagi kepada peserta yang bertanya Terusan, pertanyaan peserta dibalikan untuk dijawab oleh peserta lainnya

TES LISAN KEUNGGULAN Mahasiswa dapat mengemukakan argumentasi Dapat mengevaluasi kemampuan penalaran Dapat mengevaluasi kemampuan berbahasa lisan Dapat melakukan pendalaman materi Tidak mungkin terjadi penyontekan Bahan ujian dapat luas dan mendalam KELEMAHAN Sangat memungkinkan ketidakadilan Subjektifitas tinggi Memerlukan waktu yang lama Mahasiswa dapat melakukan ABS jika mahasiswa memiliki sifat gugup dapat mengganggu kelancaran menjawab Kurang reliabel

MANFAAT PERTANYAAN LISAN Mengembangkan pemahaman mahasiswa Mengembangkan kemampuan berpikir dan membuat keputusan Mengaktifkan kedua belah pihak dosen dan mahasiswa

TES TULIS URAIAN BEBAS Menghasilkan , menyusun, dan menyatakan ide-ide Memadukan berbagai pengetahuan dari berbagai bidang studi Merekayasa bentuk orisinil Mengevaluasi nilai suatu ide

Contoh uraian bebas Mengapa pertambahan penduduk berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia Mengapa pada tahun 1998 terjadi reformasi di Indonesia? Apa yang dimaksud dengan reformasi?

TES TULIS URAIAN TERBATAS ( dibatasi ruang lingkupnya) Menjelaskan hubungan sebab akibat Merumuskan hipotesis yang tepat Merumuskan kesimpulan yang tepat Melukiskan aplikasi konsep Merumuskan asumsi Menjelaskan metoda

CONTOH URAIAN TERBATAS KURANG BAIK Seorang pedagang buah-buahan setiap harinya dari pagi, petang, dan malam hari dapat menjual 15 kg buah-buahan alpukat, 10 kg buah-buahan apel, dan 10 kg buah-buahan belimbing. Ia bekerja keras untuk dapat menjual buah-buahan tersebut. Sebutkanlah berapa banyak buah-buahan yang pedagang itu dapat menjualnya selama ia bekerja suntuk selama 30 hari.

CONTOH URAIAN TERBATAS Sudah direvisi Seorang pedagang buah-buahan setiap harinya dari pagi, petang, dan malam hari dapat menjual 15 kg buah-buahan alpukat, 10 kg buah-buahan apel, dan 10 kg buah-buahan belimbing. Ia bekerja keras untuk dapat menjual buah-buahan tersebut. Sebutkanlah . Apabila ia dapat menjual buah-buahan yang sama setiap harinya, berapa banyak buah-buahan yang pedagang itu dapat menjualnya selama ia bekerja suntuk dijualnya selama 30 hari.

TES TULIS URAIAN BERSTRUKTUR Pengantar soal Seperangkat data Serangkaian sub soal

CONTOH URAIAN BERSTRUKTUR Di bawah ini tercantum daftar nilai hasilujian matematika siswa kelas 22 SMA NILAI JUMLAH SISWA KUMULATIF 32 31 30 29 28 27 1 2 3 5 7 8 10

Dari data di atas : Hitungkah berapa rata-ratanya dan berapa mediannya Hitunglah berapa orang siswa yang nilainya termasuk kedalam kelompok 28-31, 30-32 Hitunglah simpangan bakunya

TES TULIS URAIAN KEUNGGULAN Menyusun tes mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama Memiliki kebebasan menjawab untuk menuangkan buah pikirannya Lebih ekonomis KELEMAHAN Memungkinkan jawaban heterogen Skoring kurang objektif jika tulisan mahasiswa kurang baik kesulitan untuk menilai Bidang yang diuji terbatas

PENSKORAN BENTUK URAIAN Siapkan gais-garis besar jawaban yang dikehendaki terlebih dahulu sebelum penskoran dilakukan Setiap jawaban dibandingkan dengan jawaban ideal yang telah ditetapkan ( point method) Setiap lembar jawaban ditempatkan pada satu kelompok yang sudah dipilah-pilah berdasarkan mutu jawaban ( rating method) Tentukan bobot skor untuk setiap item` Dapt menggunakan skala 1-4, 1-10, 1-100, guru tidak memberikan angkan nol

CONTOH SISWA : NAMA CHAIRUNISA nomor soal Nilai yang diperoleh Bobot nilai Total nilai 1 2 3 4 5 8 9 12 10 total 16 48 Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 16/5 = 3,2 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 48/16 = 3.0

CONTOH SISWA : NAMA AMANDA nomor soal Nilai yang diperoleh Bobot nilai Total nilai 1 2 3 4 5 9 12 20 total 16 54 Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 16/5 = 3,2 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 54/16 = 3.33

BENTUK JAWABAN SINGKAT Soal yang menghendaki jawaban yang dapat dinilai benar-salah, dibuat dalam bentuk kata : Bilangan ,Kalimat,Simbol Untuk mengukur pengetahuan yang berhubungan dengan istilah: terminologi, fakta, prinsip, metoda, prosedur, penafsiran yang sederhana

KAIDAH PENULISAN BENTUK JAWABAN SINGKAT Jangan mengambil atau menggunakan pernyataan yang langsung mengambil dari buku teks Pernyataan hendaknya mengandung hanya satu kemungkinan jawaban yang dapat diterima Contoh: Kurang baik: Pangeran Sudirman di lahirkan pada………. Baik : Pangeran Sudirman dilahirkan pada tahun ……

TES OBJEKTIF BENAR - SALAH Bentuk soal yang berupa pernyataan Untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi kebenaran pernyataan fakta, konsep, prinsip, definisi untuk mengukur hasil belajar yang relatif sederhana

KAIDAH PENULISAN BENAR - SALAH Hindarkan pernyataan yang terlalu umum Hindarkan pernyataan negatif ganda Hindari menggunakan kata kadang-kadang Usahakan agar kalimat tidak terlalu panjang Susun pernyataan benar-salah secara acak

TIPE BENTUK SOAL BENAR - SALAH Tipe benar-salah tanpa koreksi B - S Bila makanan dibekukan, bakteri yang ada didalamnya akan mati Tipe benar-salah dengan koreksi B - (S) ( elektron) Partikel listrik negatif disebut neutron (B) - S ………….. Propinsi di jawa yang terpadat penduduknya adalah DKI Tipe benar-salah berumpun Manakah dari penyakit berikut yang disebabkan oleh virus B - S cacar air B - S campak B - S influenza B - S demam berdarah B - S TBC

BENAR - SALAH Keunggulan Pemeriksaaan dapat dilakukan dengan cepat dan objektif Soal dapat disusun dengan mudah Kelemahan Kemungkinan menebak 50% Kurang dapat mengukur aspek perpikir tingkat tinggi Banyak masalah yang tidak dapat dijawab dengan dua kemungkinan

BENTUK SOAL MENJODOHKAN Terdiri atas dua kelompok pernyataan yang paralel Kelompok satu ( kiri) merupakan bagian yang berisi dari soal-soal yang harus dicari jawabannya Kelompok dua ( kanan) merupakan bagian yang berisi jawaban soal-soal Jumlah soal dan jawaban sama, lebih baik lagi jika lumlah jawaban lebih banyak dari jumlah soal

KAIDAH PENULISAN BENTUK SOAL MENJODOHKAN Hendaknya materi yang dijukan berasal dari hal yang sama ( homogen) Usahakan agar pertanyaan dan jawaban mudah dimengerti Jumlah jawaban hendaknya lebih banyagunakan simbol yang berlainan untuk pertanyaan dan jawaban

BENTUK SOAL MENJODOHKAN KEUNGGULAN Penilaian dapat dilakukan dengan cepat Tepat digunakan untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi antara dua hal yang berhubungan Dapat mengukur ruang lingkup materi yang lebih luas KELEMAHAN Hanya mengukur hal-hal yang didasarkan atas fakta dan hafalan Sukar untuk menentukan materi

BENTUK SOAL PILIHAN GANDA Memiliki satu jawaban yang benar atau paling tepat Struktur pilihan ganda terdiri dari : Pernyataan-pernyataan yang berisi permasalahan Sejumlah pilihan jawaban Jawaban benar dan paling tepat satu Distraktor/pengecoh

SOAL PILIHAN GANDA SEBAB-AKIBAT siswa ditunut untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara pernyataan pertama yang merupakan akibat dan pernyataan kedua yang merupakan sebab Kedua pernyataan (pertama dan kedua) dihubungkan dengan kata sebab

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA SEBAB-AKIBAT PETUNJUK jika pernyataan pertama betul, pernyataan kedua betul dan kedua-duanya mempunyai hubungan sebab- akibat jika pernyataan pertama betul, pernyataan kedua betul , tetapi kedua-duanya tidak mempunyai hubungan sebab- akibat jika salah satu dari kedua pernyataan salah jika kedua pernyataan salah

SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS PETUNJUK Jika hanya (1), (2), dan (3) betul B. Jika hanya (1), dan (3) betul Jika hanya (3) dan (4) betul Jika hanya (4) betul

SOAL PILIHAN GANDA KEUNGGULAN Materi yang diujikan dapat mencakup sebagianbesar dari bahan pembelajarn yangtelah diberikan Jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat objektif KELEMAHAN Kemungkinan menebak sangat besar Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata Pembuatan soal memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang tinggi

PENSKORAN TES OBJEKTIF Sk = B – ( S/0-1) Sk adalah sekor yang diperoleh B adalah jawaban yang benar S adalah jawaban yang salah O adalah kemungkinan jawaban atau option Benar –salah pakai Sk = B – S Menjodohkan pakai Sk = B

CONTOH PENSKORAN TES OBJEKTIF Seorang siswa menjawab betul 21 soal dari 30 soal pilihan ganda option 4 15 soal dari 20 soal bentuk benar salah 10 soal dari 20 soal menjodohkan Sekor yang dicapai pilihan ganda option 4 Sk = 21 – ( 9/ 4 – 1) = 18 bentuk benar salah Sk = 15 – 5 = 10 soal menjodohkan Sk = 10 Total sekor 38 Sekor maksimum yang mungkin dicapai siswa 70

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA Seorang anak melakukan perhitungan bilangan pecahan 1/2 + 1/3 , berapakah hasilnya : A. 3 B. 2 C. 1 D. 5/6

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA 1/2 + 1/3 = A. 2/5 B. 1/6 C. 2/3 D. 5/6

TERIMAKASIH