JENIS-JENIS TULISAN BY : LIONI RINDI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF PENGERTIAN Kalimat/ rangkaian kalimat yang mengungkapkan satu ide pokok (boleh dilengkapi dengan ide penjelas) Ide pokok dituangkan dalam kalimat.
Advertisements

PARAGRAF NARASI.
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
PARAGRAF.
RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
Sugeng rawuh ! Fb : sholihin aminarta.
KARANGAN.
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
Albertus Andrie Christian / 01
Paragraf Naratif (Novella Cathlin).
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
BAB I PENULISAN KARANGAN
MENULIS DESKRIPSI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah Maret 2012
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Menulis sebagai Proses
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
Pengertian Mengarang Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh.
PARAGRAF 2.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
KARANGAN ILMIAH, NON-ILMIAH
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
PRESENTASI LISAN.
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Nina Widyaningsih, S.Pd, M.Hum
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
PERTEMUAN KELIMA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
MEMBACA & MENULIS KARANGAN POPULER
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PARAGRAF.
PARAGRAF DAN BENTUK-BENTUK WACANA oleh Nori Purwanasari
KARANGAN RINI ASTUTI S.I.KOM., MM.
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
ARGUMENTASI: Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang.
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
KARANGAN RINI ASTUTI S.I.KOM.,MM.
Danang Wahyu Utomo WACANA Danang Wahyu Utomo
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
PERTEMUAN KEENAM KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Assalamualaikum :D.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
JENIS TULISAN EKSPOSISI
BAHASA UNTUK PENELITIAN
MENULIS PARAGRAF PERSUASIF
JENIS TULISAN EKSPOSISI
PARAGRAF DALAM WACANA BAHASA INDONESIA
WACANA NARASI TUJUAN CIRI-CIR I LANGKAH MENULIS NARASI MENULIS NARASI POLAJENIS WACANA DESKRIPSI CIRI 2MACAM DESKRIPSI DESKRIPSI TAHAP PENULISAN WACANA.
Jenis Karangan / Wacana
JASON A MARTIN L MICHAEL L REYVIN A RONALDO M
MENULIS PARAGRAF NARASI
MENULIS DAN MENGARANG Tulisan yang telah tercipta didukung oleh beberapa unsur dan berada pada satu garis pemahaman, yaitu bersama mengungkapkan gagasan.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Jenis Karangan / Wacana
Paragraf deskriptif ADE NOVIA B
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Paragraf. Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti "menulis di samping" atau "tertulis di samping“ Sedangkan.
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
PENGEMBANGAN PARAGRAF
BAHASA INDONESIA KELAS 8
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
Bahasa indoNESIA KELAS 8
CERITA FANTASI.
Penulisan Karangan Ilmiah
Transcript presentasi:

JENIS-JENIS TULISAN BY : LIONI RINDI

Jenis-jenis tulisan Ada 5 macam jenis tulisan antara lain : Narasi Eksposisi Persuasif Deskripsi Argumentasi

NARASI Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. 

Jenis-Jenis Narasi Narasi informative Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang  

Narasi ekspositorik Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya.

Narasi artistic Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif. 

Narasi sugestif  Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Ciri-ciri Karangan Narasi Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.  Dirangkai dalam urutan waktu. Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?" Ada konfiks. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:  Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.  Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.  Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.  Memiliki nilai estetika. Menekankan susunan secara kronologis.

Langkah-langkah Menulis Karangan Narasi Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan  Tetapkan sasaran pembaca  Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita  Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita  Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan  mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut.

Contoh Karangan Narasi Aku berjalan menuju halaman rumah-rumah yang sunyi. Aku terus berjalan d kota kecil yang sunyi, hingga kutemukan patung sepeda-sepedaan di tengah taman. Ada seorang gadis berbaju hijau mengintipku dari balik rerimbun daun. Aku mengejarnya. Lantas, ia berhenti di salah satu sudut taman. Kami berpandang-pandangan sebelum aku tahu ia benar-benar hilang. Bolak-balik aku mencoba untuk mencarinya. Sebelum aku benar-benar menemukannya, dering jam weker cukup mengejutkanku. Cahaya matahari sudah menerobos masuk jendela kamarku.

Eksposisi Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

Ciri-ciri dari Karangan Eksposisi Menggali melalui analisis dan sintesis Diperjelas dengan fakta yang dilengkapi dengan angka, peta, grafik, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi Uraian bersifat objektif, semata-mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa didasari maksud tertentu Berisi tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap suatu masalah bidang tertentu Paragraf diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan dukungan

Langkah-langkah Menulis Karangan Eksposisi Menentukan tema Menentukan tujuan karangan Memilih data yang sesuai dengan tema Membuat kerangka karangan Mengembangkan kerangka menjadi karangan

Contoh Karangan Eksposisi Angin adalah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Gerakan udara ini dikendali kan panas matahari. Udara panas lebih ringan daripada udara dingin. Udara panas naik jika dipanasi matahari, lalu tempatnya digantikan oleh udara dingin.

Persuasif Karangan persuasif merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. 

Ciri-ciri Karangan Persuasif Ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu  Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.  Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya  Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.  Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai. Persuasif memerlukan fakta dan data

Langkah-langkah Menyusun Karangan Persuasif Menentukan topik atau tema  Merumuskan tujuan  Mengumpulkan data dari berbagai sumber  Menyusun kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Contoh Tema yang Tepat untuk Persuasif Katakan “tidak” pada NARKOBA  Hemat energi demi generasi mendatang  Hutan sahabat kita  Hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala

Contoh Karangan Persuasif Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu

Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yg berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yg dideskripsikan oleh penulis.

Ciri-ciri Karangan Deskripsi Menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.  Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.  Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.

Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.  Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.  Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Langkah-langkah menyusun Karangan deskripsi Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan Tentukan tujuan Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan) Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan

Contoh Karangan Deskripsi Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam hamparan air laut.

Argumentasi Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk (rujukan) pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.  

Ciri-ciri Karangan Argumentasi Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenara gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

Langkah-langkah Menyusun Karangan Argumentasi Menentukan topik/tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi

Contoh Karangan Argumentasi Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.