KERANGKA PRESENTASI I. Kebijakan Pengelolaan Utang II. Pengaturan Pinjaman Luar Negeri III. PNPM Urban.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHAPAN PEMILIHAN UMUM 2014 UNTUK BADAN PENYELENGGARA PEMILU AD-HOC DI LUAR NEGERI berdasarkan Keputusan.
Advertisements

Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KPU Nomor 405/Kpts/KPU/Tahun 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN.
RENCANA KERJA PEMERINTAH
Sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014
PENERAPAN ANGGARAN TERPADU BERBASIS KINERJA DI INDONESIA
BAHAN MASUKAN RUU TENTANG PERUBAHAN UU 17/2003
LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA
REVISI PAGU MINUS TA 2013 Tanjung Balai, 28 November 2013.
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
APLIKASI SISTEM DATABASE DEPUTI
Dan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan Belanja (Sp3b) Blu
PEMBAYARAN DAN PENYELESAIAN PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN
Hutang Negara Mata kuliah: Keuangan Negara
MEKANISME REVISI ANGGARAN TAHUN 2011 DITJEN PENDIDIKAN DASAR
PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
Mekanisme Pengelolaan Hibah
PErKEMBANGAN REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (perencanaan & penganggaran) MENURUT UU NO 17/2003 TUJUAN UTAMA: Terwujudnya pengelolaan keuangan negara.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Rapat Kerja Kemendagri dengan Komisi II DPR RI Jakarta, 8 Maret 2012 Sekretariat Jenderal Pembahasan Perubahan.
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
Sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Anggaran Negara. APBN(D) menurut UU no. 17/2003 Adalah rencana keuangan tahunan pemerintah neara yang disetujui DPR(D)
PENGANGGARAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( rba )
Pertemuan 5 APBN & APBD.
(Pengganti PP No. 21 Tahun 2004)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN
SUMBER DANA : APBN/DIPA-IPB tahun 2012 disusun oleh :
Rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2013
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL Tahun Anggaran 2011
Tata Cara Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Teknis
PERSIAPAN PENDANAAN RKP TAHUN 2013
Pembiayaan Pembangunan
Oleh: Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Barat Kementerian Keuangan RI
PENGADAAN BARANG/JASA
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tahunan Antara PMU – PIU Tahun 2015
KPPN MALANG Perdirjen No.PER-39/PB/2016 Tentang Perubahan
Pengertian Anggaran; Rencana keuangan yang mencerminkan pilihan kebijakan untuk suatu periode pada masa yang akan datang . Suatu pernyataan tentang perkiraan.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Hutang Luar Negeri.
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Pengelolaan Keuangan Negara
Utang Pemerintah dan Kebijakan Fiskal
RENCANA PEMBIAYAAN.
Eksistensi Kerjasama Pemerintah Pusat dan Daerah Pasca UU Nomor 23/2014 ttg Pemerintah Daerah dalam Perspektif Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Hotman.
Pembiayaan Pembangunan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
PELAKSANAAN PINJAMAN PROGRAM
Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pemerintah Pusat
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
HUTANG/PINJAMAN Roy Salomo.
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
A P B N.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
Siklus dan mekanisme APBN ini meliputi
Chapter 3 Perbendaharaan Negara
KETERKAITAN DIPA DENGAN RKA-KL PENYUSUNAN DIPA PENELAAHAN DAN PENGESAHAN.
Kesesuaian Program PLTSa Dengan Jakstanas
Pengelolaan Hibah Daerah
Kebijakan Fiskal dalam Hutang Pemerintah dan Pengaruhnya Bagi Perekonomian Negara Nama : Zuda Karimatur Rohmah NIM :
Transcript presentasi:

KERANGKA PRESENTASI I. Kebijakan Pengelolaan Utang II. Pengaturan Pinjaman Luar Negeri III. PNPM Urban

Mengutamakan utang dari dalam negeri dalam bentuk SBN Rupiah; Pengelolaan risiko utang (refinancing, tingkat bunga, dan nilai tukar); Pendalaman pasar SBN domestik untuk memperkuat basis investor lokal dan mengurangi ketergantungan pada sumber utang luar negeri. Kebijakan Pengelolaan Utang

Kebijakan Pengelolaan Utang (lanjutan) Memuat RPJMN ; Penurunan stock Pinjaman Luar Negeri, tidak saja relatif terhadap PDB tetapi juga secara absolut Memuat Strategi Pengelolaan Utang Rasio utang terhadap PDB ditetapkan sebesar 24% pada akhir tahun 2014 Kebijakan negative flow pinjaman luar negeri (penarikan < pembayaran kembali)

Kebijakan Pengelolaan Utang (lanjutan) Surat Edaran Sekretaris Kabinet Nomor SE-592/Seskab/XI/2012 perihal Pembatasan Pinjaman Luar Negeri yang membebani APBN/APBD Arahan Presiden dalam 9 kesempatan Rapat Kabinet: 1.Membatasi Pengajuan program dan/atau proyek dengan pinjaman luar negeri 2. Hibah yang mengikat dengan commitment fee dan dana pendamping rupiah murni 3. Hibah perlu dipastikan ownership dan keterlibatan sejak perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dilakukan secara bersama dan dikembangkan untuk mendukung investasi yang produktif 4. Secara seksama mengkaji ulang jumlah pinjaman yang diusulkan ditampung dalam bluebook, dan sedapat mungkin menghindari utang 5. Untuk Alutsista diupayakan dapat memberdayakan industri pertahanan dan lembaga pembiayaan dalam negeri Kerjasama yang terukur minimum offset Menghindari praktik mark-up 6. MP3EI agar terlebih dahulu ditawarkan pada swasta dan BUMN

Kondisi Utang Pemerintah (per April 2013)

Keterangan: *) APBN 2013 Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri

ESENSI PP 10 TAHUN 2011  Good Governance: Institutional Arrangement  Kejelasan role and responsibility antarpihak yang terkait dengan proses pengadaan pinjaman luar negeri dan penerimaan hibah;  Mempertajam Cakupan: Memisahkan mekanisme pengadaan PLN berdasarkan tipologinya. Mengakomodasi variasi penerimaan hibah baik dari dalam maupun luar negeri dan memberikan payung penerimaan hibah dalam bentuk Trust Fund (Dana Perwalian). Mengakomodasi praktik-praktik yang telah dilakukan namun belum diatur.  Penyempurnaan Kebijakan: Pengendalian pinjaman luar negeri dipertegas dengan:  Batas Maksimal Pinjaman (BMP);  Rencana Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri Penerusan Pinjaman (On-lending)

PENGATURAN PINJAMAN LUAR NEGERI

Persiapan Negosiasi:  Penelahanan dokumen perjanjian  Penelaahan term and condition pinjaman  Pelaksanaan Rapat interkem Persiapan Negosiasi:  Penelahanan dokumen perjanjian  Penelaahan term and condition pinjaman  Pelaksanaan Rapat interkem Penganggaran Negosiasi Penandatanganan dan Pengefektifan Pelaksanaan Perencanaan K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak Penyusunan RKAK/L dan RKA- BUN Persetujuan DPR Penuangan dalam DIPA K/L melaksanakan pencairan dana pinjaman Usulan Kegiatan K/L Menyiapkan usulan ke Bappenas dan menyiapkan pemenuhan readiness criteria Usulan Kegiatan K/L Menyiapkan usulan ke Bappenas dan menyiapkan pemenuhan readiness criteria Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun. Rangkaian Proses:  Blue Book  Green Book  Daftar Kegiatan Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun. Rangkaian Proses:  Blue Book  Green Book  Daftar Kegiatan Penyampaian Nota Keuangan dan RUU APBN ke DPR Siklus Generik Pinjaman Luar Negeri : Pinjaman Kegiatan Negosiasi  Pelaksanaan Negosiasi  Penatapan hasil Negosiasi Negosiasi  Pelaksanaan Negosiasi  Penatapan hasil Negosiasi Penandatanganan dan Pengaktifan :  Signing  Legal Opinion  Evidence of Authority  Registrasi Loan  Pembayaran fee, dll Penandatanganan dan Pengaktifan :  Signing  Legal Opinion  Evidence of Authority  Registrasi Loan  Pembayaran fee, dll Closing date dan Closing Account Completion report

Pengusulan Kegiatan  K/L dan BUMN mengusulkan kegiatan kepada Menteri Perencanaan dengan berpedoman pada RPJM dan memperhatikan Rencana Pemanfaatan PLN.  Usulan K/L termasuk kegiatan yang pembiayaannya akan dihibahkan kepada Pemda.  Dalam hal K/L akan mengusulkan untuk PMN, usulan harus disampaikan melalui Kemkeu.  Pemda mengusulkan kegiatan kepada Menteri Perencanaan dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan memperhatikan Rencana Pemanfaatan PLN.  K/L dan BUMN mengusulkan kegiatan kepada Menteri Perencanaan dengan berpedoman pada RPJM dan memperhatikan Rencana Pemanfaatan PLN.  Usulan K/L termasuk kegiatan yang pembiayaannya akan dihibahkan kepada Pemda.  Dalam hal K/L akan mengusulkan untuk PMN, usulan harus disampaikan melalui Kemkeu.  Pemda mengusulkan kegiatan kepada Menteri Perencanaan dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan memperhatikan Rencana Pemanfaatan PLN.

Penyerapan pinjaman kegiatan per tahun jauh di bawah yang dianggarkan. Dalam 6 tahun terakhir rata-rata 65 persen. Permasalahan On-going Loan

National Community Empowerment Program in Urban Areas for

1. PNPM Urban Project Name:PNPM Urban Areas Loan Amount:USD 266,000,000 Maturity:24,5 tahun Repayment Period:15,5 tahun Grace Period:9 tahun Interest Rate:LIBOR + variable spread Front-end Fee:0.25% (dibayar dari APBN) Executing Agency:Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

2. Pembiayaan PNPM dari Bank Dunia