BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu. O L E H I WAYAN SUARCANA, S.Ag. SMK NEGERI KUBU, BANGLI

PETA KONSEP Budaya Hindu Pendahuluan Sakral Dan Propan Tujuan Dan Makna Seni Manfaat Seni Keagamaan

PENDAHULUAN Mempelajari dan memperagakan kesenian, seseorang dapat menghayati ajaran agamanya secara mendalam serta melatih menggunakan perasaan, pikiran, dan budhinya menjadi halus sadar akan diri sebagai manusia. Seni adalah halus, keahlian membuat karya yang bermutu, Karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa; kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi; orang yang berkesanggupan luar biasa; jenius (Kamus besar Bhs. Indonesia, 914-915) Dalam setiap pelaksanaan upacara/ritual keagamaan di Indonesia tidak terlepas dari seni yang di peragakan umatnya sesuai daerah masing-masing. Hal ini sudah menjadi tradisi dari sejak zaman dahulu. Seni keagaamaan yang mengiringi adalah Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Suara, Seni Patung, dan Seni Gambar.

SAKRAL DAN PROPAN Sakral adalah seni yang dipentaskan untuk menyelesaikan/memuput pelaksanaan upacara dlm agama Hindu. Ciri-cirinya : Setiap peserta yg mementaskan membawa alat-alat upakara Berfungsi sebagai pelaksana upacara Tidak menerima upah/ongkos. Contonya : Tari Rejang, Tabuh Gambang dll.

SAKRAL DAN PROPAN Propan adalah seni yang dipentaskan untuk mengiringi pelaksanaan upacara dalam bentuk seni hiburan. Ciri-cirinya : Tidak membawa alat-alat upakara Berfungsi sebagai hiburan Bisa menerima upah/ongkos. Contohnya : Tari Barong, Tari Cak dll.

MAKNA DAN TUJUAN SENI KEAGAMAAN Pementasan seni keagamaan dipergunakan sebagai media persembahan dan pemujaan kepada Tuhan Hyang Maha Esa dan segala manifestasinya. Tujuan : Tuhan berkenan memberikan, keselamatan, kekuatan, perlindungan, kesejahteraan, serta kebahagiaan setiap pemujanya.

MANFAAT SENI KEAGAMAAN DLM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN Dengan berkesenian dapat menjaga kesehatan tubuh, karena dgn seni seluruh badan dapat bergerak. Melatih menggunakan pikiran, perasaan, perbuatan yang bersinergi dengan lingkungan sehingga terwujud keharmonisan, kedamain, dan kebahagiaan. Dengan berkesenian dapat meningkatkan rasa bakti kepada Tuhan Hyang Maha Esa 4. Melatih diri untuk peduli dengan lingkungan yang di sebut dgn TRI HITA KARANA.

JENIS TARI SAKRAL 1. Tari Rejang : Merupakan simbul Bidadari yang menuntun Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Hyang Maha Esa turun kedunia. 2. Tari Baris : Melambangkan semangat kepahlawanan. 3. Tari Sanghyang : Berfungsi sebagai penetralisir kekuatan tidak baik. 4. Wayang Lemah : Berfungsi sebagai pengruwat bagi orang yang lahir pada wuku wayang dalam kalender Bali.

JENIS TARI SAKRAL DAERAH 1. Tari Budaya Semang : Mengungkapkan hubungan antara Sultan Agung dgn Kanjeng Ratu Kidul 2. Tari Sanyang atau Seblang Tari yang digunakan masyarakat desa Cungkling Banyuwangi untuk memuja dewa Siwa pada jaman Hindu. 3. Tari Tor - Tor Tari yang digunakan dalam pemujaan para dewa roh leluhur di daerah Tanah Batak Sumatra. 4. Tari Gantar Tari yang dipentaskan dalam upacara selamatan untuk memohon berkah kepada Dewi Sri atau Dewi Padi, di daerah Kalimantan.

JENIS TARI PROPAN Tari Cak Tari Barong Tari Sendratari (Ramayana & Mahabaratha) Tari Manuk Rawa Tari Pendet

GALERI SENI TARI TARI BARONG Seni Propan

GALERI SENI Wayang Kulit Seni Sakral

Vidio Seni

SOAL