DELLA AMBAR KISTIA 2108038 FEBRIANA PUSPASARI 2108002.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

Dwi Hurriyati, S.Psi., M.Si. TATA RUANG Kantor.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
MODUL 5 BEBERAPA SEGI MANUSIA DALAM KERJA OLEH : ROSAD MA’ALI EL HADI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS LANGLANGBUA NA.
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
STRESS KERJA.
Ruang Lingkup Manajemen SDM
STRESS DALAM PEKERJAAN
Psikologi Dunia Kerja Diri, Kerja, Sifat Dasar, dan Motivasinya
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
Perilaku Antar Kelompok dan MENGELOLA KONFLIK
Aspek Ergonomi Dalam IMK
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
ASPEK ERGONOMIK.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
KEPEMIMPINAN YANG BERJIWA WIRAUSAHAWAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Asni anwar Perencanaan Lingkungan kerja. Kondisi kerja Menurut Stewart and Stewart, 1983: 53 : Kondisi Kerja adalah Working condition can be defined as.
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
Ditempat kerja, terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi lingkungan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
STRES DAN KONFLIK Pengertian stres Komponen stress Pengertian konflik
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Mendiagnosis Lingkungan
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
KESEHATAN KERJA SYAFRIANI, M.Kes.
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
LINGKUNGAN KERJA Lingkungan kerja menunjuk pada hal-hal yang berada di sekeliling dan melingkupi kerja karyawan di kantor. Kondisi lingkungan kerja lebih.
TATA RUANG KANTOR (OFFICE LAYOUT)
03 ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
ERGONOMI.
Sumber Energi Kelas 3 semester 2 IPA Kelas 3 Semester 2
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
. STANDAR K3.
Stres....
Materi Perilaku Organisasi
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
ANALISA TATA RUANG KANTOR
TANTANGAN DALAM MENEMUKAN
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
PENGERTIAN Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
OPERATIONAL / PRODUCTION MANAGEMENT
Transcript presentasi:

DELLA AMBAR KISTIA FEBRIANA PUSPASARI

 Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerjaoptimal.  Menurut Nitisemito (2001) ”Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan.”

a. Illumination Menurut Newstrom (1996: ), cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi para karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: cahaya yang berasal dari sinar matahari dan cahaya buatan berupa lampu.

 b. Temperature Menurut Newstrom (1996: ), bekerja pada suhu yang panas atau dingin dapat menimbulkan penurunan kinerja. Secara umum, kondisi yang panas dan lembab cenderung meningkatkan penggunaan tenaga fisik yang lebih berat, sehingga pekerja akan merasa sangat letih dan kinerjanya akan menurun.

 c. Noise Menurut newstrom (1996: ) bising dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan suara bising adalah suatu hal yang dihindari oleh siapapun, lebih-lebih dalam melaksanakan suatu pekerjaan, karena konsentrasi perusahaan akan dapat terganggu.

 d. Motion Menurut Newstrom (1996: ) kondisi gerakan secara umum adalah getaran. Getaran-getaran dapat menyebabkan pengaruh yang buruk bagi kinerja, terutama untuk aktivitas yang melibatkan penggunaan mata dan gerakan tangan secara terus- menerus.

 e. Pollution Menurut Newstrom (1996: ) pencemaran ini dapat disebabkan karena tingkat pemakaian bahan-bahan kimia di tempat kerja dan keanekaragaman zat yang dipakai pada berbagai bagian yang ada di tempat kerja dan pekerjaan yang menghasilkan perabot atau perkakas.

 f. Aesthetic Factors Menurut newstrom (1996: ) faktor keindahan ini meliputi: musik, warna dan bau-bauan. Musik, warna dan bau-bauan yang menyenangkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam melaksanakan pekerjaanya.

a. Feeling of privacy Menurut Newstrom (1996:478), privasi dari pekerja dapat dirasakan dari desain ruang kerja. Ada ruang kerja yang didesain untuk seorang pekerja, ada pula yang didesain untuk beberapa orang, sehingga penyelia dapat mengawasi interaksi antar karyawan.

 b. Sense of status and impotance Menurut Newstrom (1996: 478), para karyawan tingkat bawah senang dengan desain ruang yang terbuka karena memberi kesempatan kepada karyawan untuk berkomunikasi secara informal. Sebaliknya para manajer merasa tidak puas dengan desain ruang yang terbuka karena banyak gangguan suara dan privasi yang dimiliki terbatas.

Lingkungan kerja menunjuk pada hal-hal yang berada di sekeliling dan melingkupi kerja karyawan di kantor. Kondisi lingkungan kerja lebih banyak tergantung dan diciptakan oleh pimpinan, sehingga suasana kerja yang tercipta tergantung pada pola yang diciptakan pimpinan. Lingkungan kerja dalam perusahaan, dapat berupa:  Struktur tugas  Desain pekerjaan  Pola kepemimpinan

 Struktur tugas Struktur tugas menunjuk pada bagaimana pembagian tugas dan wewenang itu dilaksanakan. Sehingga ada kejelasan tentang ’siapa bertanggung jawab apa’ serta keberadaan mekanisme pelaksanaan tugas dalam hal ”siapa bertanggung jawab kepada siapa. Struktur tugas harus jelas, dan mekanisme harus dijalankan.

 Desain pekerjaan Desain pekerjaan menggambarkan kompleksitas dan tingkat kesulitan suatu tugas yang dikerjakan seorang karyawan. Jika seorang karyawan merasa bahwa tugas itu terlampau sulit dan harus melibatkan banyak fihak, maka dipastikan bahwa seorang karyawan akan dapat menyelesaikannya. Sehingga manajemen harus dapat menjamin bahwa tugas yang diberikan, dapat diselesaikan.

 Pola Kepemimpinan Pola Kepemimpinan mencerminkan model kepemimpinan yang diterapkan dalam mengelola karyawan. Ada sekelompok pemimpin menerapkan praktek kepemimpinan yang berorientasi pada penyelesaian tugas (task oriented). Pada golongan pemimpin ini, aspek- aspek individual karyawan kurang mendapat perhatian. Pola ini menekankan, apapun yang dilakukan karyawan dan bagaimanapun kondisi yang terjadi pada karyawan tidak menjadi masalah.

 Pada sekelompok pemimpin lainnya menerapkan pola kepemimpinan yang berorientasi pada manusia (human oriented). Pemimpin memusatkan perhatiannya pada kegiatan dan masalah kemanusiaan yang dihadapi, baik bagi dirinya maupun bagi karyawan. Kepemimpinan pada golongan ini lebih populis dibanding pola yang terdahulu, karena dipandang memperhatikan masalah- masalah riil yang dihadapi karyawan.

 TIDAK sedikit orang terjebak dalam lingkungan kerja yang tidak sehat, namun memilih bertahan dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah menjadi lebih baik. Lingkungan kerja yang disfungsional bisa membuat Anda merasa tidak bahagia dan kehilangan kesempatan untuk maju dan berkembang.  Lingkungan kerja di suatu perusahaan baik secara fisik maupun psikologis akan mempengaruhi produktivitas pekerjaan para pegawainya.