INTEGRAL TAK TENTU  ... dx  4 x x kf ( x ) dx

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGRAL TAK TENTU (ANTI DERIVATIF)
Advertisements

Teknik Pengintegralan
Bilangan Real ® Bil. Rasional (Q)
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
SEDERHANA MENCAKUP KONEKSI KE DATABASE
Integral tak tentu Kelas XII - IPS.
BAHAN AJAR KALKULUS INTEGRAL Oleh: ENDANG LISTYANI PERSAMAAN DIFERENSIAL Masalah: Tentukanlah persamaan suatu kurva y= f(x) yang melalui titik (1,3) dan.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Kalkulus Teknik Informatika
DERET FOURIER: Fungsi Periodik, Deret Fourier, Differensial dan Integral Deret Fourier Tim Kalkulus 2.
Kalkulus Teknik Informatika
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
INTEGRAL pengertian integral notasi integral integral lipat integral volume konstanta integral INTEGRAL integral luasan integral standar integral.
INTEGRAL OLEH TRI ULLY NIANJANI
Adam Vrileuis, dimas h. marutha, dimas p.
Selamat Datang & Selamat Memahami
MODUL VII METODE INTEGRASI
Konsep Anti Turunan Fungsi
MODUL 11 γ (6) γ (6) = 5 γ (5) = 5 ! γ (6) 2.!.γ (2,5) γ (6) = Jawab :
PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU
(− 1n ) = 0 MODUL VI lim sin 3 n lim dan KONVERGENSI LANJUT
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
MATEMATIKA KELAS XI IPA
KALKULUS 2 TEKNIK INTEGRASI.
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
Deret Fourier Matematika-2.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
5.8. Penghitungan Integral Tentu
Integral.
TEOREMA FUNDAMENTAL KALKULUS
Kalkulus Vektor Pertemuan 13, 14, 15, & 16
TEOREMA INTEGRAL TENTU
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
FUNGSI VEKTOR DAN TURUNAN FUNGSI VEKTOR
5.6. Teorema Dasar Kalkulus Pertama
MATEMATIKA TEKNIK (KP 009). POKOK BAHASAN Fungsi dan Limit Turunan Sederhana Penggunaan Turunan Integral Penggunaan Integral Matriks.
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
6. INTEGRAL.
9. TEKNIK PENGINTEGRALAN
BAB 6. FUNGSI DAN MODEL 6.1 FUNGSI
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
Integral Tentu.
MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Bab 6 Integral.
Teorema A. Teorema Dasar Kalkulus Kedua
Jum’at Kliwon 14 Oktober 2011.
INTEGRAL.
Transformasi Laplace.
Integral.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu Oleh : Kholilah
OLEH LA MISU & MOHAMAD SALAM
MATEMATIKA DASAR PERTEMUAN 9 FUNGSI.
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
Anti - turunan.
BEBERAPA GRAFIK FUNGSI (LANJUTAN)
Matematika III ALFITH, S.Pd, M.Pd
Drs. Rachmat Suryadi, M.Pd
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
INTEGRAL.
INTEGRAL.
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
Transcript presentasi:

INTEGRAL TAK TENTU  ... dx  4 x x kf ( x ) dx Modul Kuliah Matematika http://www.mercubuana.ac.id MODUL 9 MODUL-9 INTEGRAL TAK TENTU Tujuan Instruksional Umum : Agar Mahasiswa memahami konsep kalkulus diferansial fungsi satu dan terampil menerapkannya dalam berbagai masalah Tujuan Instruksional Khusus : integral tak tentu sebagai anti turunan serta dapat menggunakan rumus-rumus dasar integral tak tentu. 9..1. 9..2. Definisi : Fungsi F dikatakan Anti Turunan fungsi f pada selang I jika F(x) = f(x) untuk semua x I. Notasi Anti Turunan :  ... dx Integral tak tentu adalah invers/kebalikan turunan Contoh : x 1 3 2 dx  x 3  c  4 x 3 dx x 4  c 9..3. Integral tak tentu adalah operator linear, yaitu bersifat : 1. kf ( x ) dx  k f ( x ) dx , k suatu konstanta. 2. ( f ( x ) g ( x )) dx  f ( x ) dx  g ( x ) dx IX-1

r 1 x dx  x dx  f ( x ) dx  f ( x ) dx [ f ( x ) g ( x )] dx Modul Kuliah Matematika http://www.mercubuana.ac.id  x dx 2 d. 3 9..5. Teorema Dasar Kalkulus : Misal f kontinu pada [a,b] dan F sebarang anti turunan f, maka b  f ( x ) dx = F(b) – F(a) a Selanjutnya ditulis F(b) – F(a) = [ F ( x )] ab Contoh : 1. Perlihatkan bahwa jika r Q dan r -1, maka b x a b r 1 r 1 a r 1 r 1 r dx   Jawab : Karena F(x) = x r 1 suatu anti turunan dari f(x) = xr, maka menurut TDK, b x a b r 1 r 1 a r 1 r 1 r dx  F ( b ) F ( a )  2. Hitung   3 sin  3 sin x dx x dx = [ 3 cos x ]0 = 3 + 3 = 6 Integral tentu sebagai operator linear, yaitu bersifat : Misal f dan g terintegralkan pada [a,b] dan k suatu konstanta, maka kf dan f + g terintegralkan, dan b kf ( x ) dx b  f ( x ) dx 1. k  a a b [ f ( x ) g ( x )] dx b f ( x ) dx b  g ( x ) dx 2. = + a a a IX-3

a a 5 x x x  f ( x )dx x x x f ( x )dx g ( x )dx Modul Kuliah Matematika http://www.mercubuana.ac.id 2. 2 x 3 x 2 x 2 dx  2 dx  2 dx 3 2 x 1 2 x 3. 2 dx x 2 dx 2 dx 1 2. Sifat Pembandingan Teorema : Jika f dan g terintegralkan pada [a,b] dan f(x) < g(x) untuk semua x [a,b], maka b f ( x )dx a  b g ( x )dx a . 3. Sifat Keterbatasan Teorema : Jika f terintegralkan pada [a,b] dan m f(x) M untuk semua x [a,b], maka m(b-a) b  f ( x )dx  M(b-a). a 4. Sifat Simetri Teorema : Jika f fungsi genap [f(-x) = f(x)] , maka a f ( x )dx =2 a f ( x )dx dan a a  f ( x )dx  a Jika f fungsi ganjil [f(-x) = - f(x)], maka Contoh : = 0. 1.  cos  x   cos  x   cos  x   dx  2  dx  8  . 1 4 dx  4 2   4  4  4 2. 5   5 5  4 x =0 dx x 2 IX-5