لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

Berbakti Kepada Orangtua
Q.S. At-Tahrim Ayat 8.
Iman Kepada Rasul Allah SWT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Kelas X
Kedudukan Laki-Laki Dalam Islam Antara Hak dan Kewajiban.
MU’JIZAT AL-QURAN.
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
1 SISTEM POLITIK ISLAM
(E 7) شُمُوْلِيَّةُ الْعِبَادَةِ
ولله ما في السموت وما في الارض, وإلي الله ترجع الامور # Dan milik Allah semua apa yang ada dilangit dan dibumi, dan kepada Allah dikembalikan segala sesuatu.
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Pendidikan Agama Islam Kelas 6
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
I’tikaf di Masjid Phapros 23 Ramadhan 1431 H
Lesson 11 for March 14, HIDUP OLEH IMAN: 1.Memelihara hukum. Amsal 28:4, 7, 9. 2.Memahami segala sesuatu. Amsal 28:5. 2.CONTOH PRAKTIS: 1.Jika.
Agama Islam Pertemuan ke-3.
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
OLEH : ABDUL GOFUR RAKA HEDIANA
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
MENJADI ULAMA SUKSES MULIA
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
AL-MUTA’ALI المتعالي Al-Muta’ali berarti Maha Tinggi
”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia”.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
Makanan dan minuman dalam islam
BAB 6: PAKAIAN DAN PERGAULAN DALAM ISLAM
NORMa pergaulan SURAHMAT, M. Hum.
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
HADITS KEDUAPULUH SATU
SUMBER HUKUM ISLAM.
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
PUTERI-PUTERI TERSAYANG
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
SHALAT JENAZAH BAB 3 KELAS XI.
BERMUSYAWARAH DENGAN BAIK
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
AGAMA ISLAM.
Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
Kesempurnaan Islam.
KELOMPOK 10 M. Yusuf Fahmi S NPM Desi Rahmawatie NPM Dian Viona NPM Annisa Febrianti NPM Fauziah Nurul Laksmi NPM.
AL QUR’AN VS SMARTPHONE “ SMARTPHONE DALAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM” Oleh : Mukti Sasongko PAI KEMENAG KABUPATEN MESUJI.
Cinta yang membawa ke surga
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Surah Al-Alaq Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Cinta yang membawa ke surga
BAB 5: MENJAGA AKHLAK TERHADAP SESAMA MANUSIA
BAB 6: MENJAGA AKHLAK DALAM BERPAKAIAN
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ Konsekuensi Cinta

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ مَحَبَّةُ مَنْ أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ اَلْوَلاَءُ مَحَبَّةُ مَا أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ بُغْضُ مَنْ أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ اَلْبَرَاءُ بُغْضُ مَا أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ Konsekuensi Cinta Mencintai sesuatu tentu memiliki konsekuensi tertentu Intinya adalah menyesuaikan diri dengan sang kekasih وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (81:29)

Tidak Mau Menyesuaikan Diri Berkata Sufyan Ats-Tsauri: ketika ayat 81:28 turun, Abu Jahal berkata, “Semua itu tergantung kepada kami. Jika kami berkehendak maka kami akan menempuh jalan yang lurus, dan jika kami tidak mengehendaki maka kami tidak akan menempuh jalan yang lurus.” Maka Allah menurunkan ayat terakhir (ayat 29) RASM

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ 1 مَحَبَّةُ مَنْ أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ

Mencintai Siapa yang Dicintainya Kalau kita mencintai kekasih, tentu mesti mencintai siapa saja yang dicintainya Siapa yang dicintai oleh Allah? Al-Qur’an menyebutkan: Muhsinin (2:195, 5:13) Tawwabin (2:222) Mutathahhirin (2:222) Muttaqin (3:76, 9:4,7) Mutawakkilin (3:159) Muqsithin (5:42, 49:9, 60:8) Yang berperang di jalan Allah dengan barisan yang rapi (61:4)

Membenci Mereka Kalau membenci orang-orang yang telah disebutkan itu, berarti dia membenci Allah Cintanya kepada Allah palsu Atau mencurigai 7 orang yang dicintai Allah itu, berarti mencurigai Allah Atau menuduh dengan tuduhan keji (teroris, misalnya) berarti menuduh Allah secara keji—na’udzubillah min dzalik

Dicintai Penduduk Langit Siapa saja yang dicintai oleh Allah maka akan dicintai oleh penduduk langit إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ Apabila Allah mencintai hamba maka Allah memanggil Jibril. “Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah dia,” maka Jibril pun mencintainya. Jibril memanggil penduduk langit. “Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah dia,” maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian meletakkan baginya penerimaan di bumi. (HR. Bukhari-Muslim)

Selain yang Disebutkan Al-Qur’an إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ Sesungguh Allah mencintai hamba yang bertakwa, kaya lagi tersembunyi (HR. Muslim) Hamba yang menampakkan nikmat Allah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ) Hamba yang mu’min, faqir, muta’affif (tidak meminta-minta), ayah dari anak-anaknya (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ الْفَقِيرَ الْمُتَعَفِّفَ أَبَا الْعِيَالِ) Mu’min yang profesional (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المؤمن الْمُحْتَرِفَ) Orang yang suka korma (إنَّ اللَّهَ يُحِبُّ مَنْ يُحِبُّ التَّمْرَ) Keajaiban Ciptaan Allah – Harun Yahya

Selain yang Disebutkan Al-Qur’an (2) Orang yang hatinya sedih (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ كُلَّ قَلْبٍِ حَزِيْنٍ) Orang yang gigih dalam berdoa (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المُلَحِّين في الدعاء) Wanita yang lembut dan tampil cantik saat bersama suaminya dan menjaga diri ketika bersama yang lain (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المرأة الملقة البزعة مع زوجها الحصان مع غيره) Orang yang tawadhu’ ( إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المتواضعين) Orang yang murah hati, pemberani dan pencemburu (يا على كن سخيا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ السخى وكن شجاعا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الشجاع وكن غيورا فإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الغيور) RASM

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ 2 مَحَبَّةُ مَا أَحَبَّهُ الْمَحْبُوْبُ

Mencintai Apa yang Dicintainya Bukan hanya mencintai orang yang dicintainya saja, tapi juga mencintai apa saja yang dicintainya Dalam hadits disebutkan amal-amal yang dicintai oleh Allah: Lemah lembut dalam segala urusan (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ) Bersin (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ) Pembelian yang mudah, penjualan yang mudah, pelunasan hutang yang mudah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ سَمْحَ الْبَيْعِ سَمْحَ الشِّرَاءِ سَمْحَ الْقَضَاءِ) Keindahan (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْجَمَالَ)

Mencintai Apa yang Dicintainya (2) Diterima keringan-keringan dari Allah (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى رُخَصُهُ) Kebenaran (إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْحَقَّ) Petunjuk (فإن الله يحب الهدي) Bilangan ganjil (يا أهل القرآن أوتروا فإن الله يحب الوتر) Sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara (إن الله يحب ثلاثة ويبغض ثلاثة ، فأما ما يحب : فقلة الأكل ، وقلة النوم ، وقلة الكلام) Kemudahan dan kebebasan (إن الله يحب السهل الطليق) Pandangan yang kuat, akal yang sempurna, toleransi dan keberanian (واعلم أن الله يحب البصر النافذ عند مجيء الشهوات والعقل الكامل عند نزول الشبهات ، ويحب السماحة ولو على تمرات ، ويحب الشجاعة ولو على قتل حية)

Mencintai Apa yang Dicintainya (3) Diam dalam tiga keadaan: tilawatil Qur’an, peperangan dan mengantar jenazah (إِنَّ اللّه يُحِب الصمتَ عند ثلاث: عند تلاوة القرآن، وعند الزحف، وعند الجنازة) Keutamaan (إن الله يحب الفضل فى كل شىء حتى فى الصلاة) Berlaku adil terhadap anak-anak sampai ke mencium (إن الله يحب أن تعدلوا بين أولادكم حتى فى القُبَلِ) Mengampuni dosa yang tersembunyi (إن الله يحب أن يعفو عن ذنب السرى) Membaca Al-Qur’an seperti yang diturunkan (إن الله يحب أن يُقْرأَ القرآن كما أُنْزِلَ) RASM

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ 3 بُغْضُ مَنْ أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ

Membenci Siapa yang Dibencinya Mu’tadin (2:190, 5:87) Kafirin (3:32) Orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (4:36, 28:76, 31:16) Orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa (4:107) Kha-inin (8:58) Tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat (22:38) Mufsidin (28:77) Orang yang cabul (إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَاحِشَ الْمُتَفَحِّشَ)

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ Menyukai Mereka? Bagaimana kalau kita menyukai orang-orang yang dibenci Allah? Menyanjung mereka? Mungkin mereka Artis? Olahragawan? Ilmuwan? Betapa banyak umat Islam yang terpesona dengan mereka sehingga meniru-niru gaya mereka? مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud) RASM

لَوَازِمُ الْمَحَبَّةِ 4 بُغْضُ مَا أَبْغَضَهُ الْمَحْبُوْبُ

Membenci Apa yang Dibencinya Konsekuensi cinta kita kepada Allah yang keempat adalah membenci apa saja yang dibenci Allah Semua keburukan dibenci oleh Allah, bahkan diharamkanNya 7:157 Rasulullah SAW datang untuk menghalalkan yang baik-baik dan mengharamkan yang buruk-buruk Yang buruk-buruk itu: daging babi, riba, dan semua makanan yang diharamkan oleh Allah

Menghiasi yang Buruk (Tazyin) Setan selalu menghiasi amal-amal buruk yang dibenci Allah, sehingga nampak elok Pezina mendapatkan tempat yang mulia (terutama di dunia infotainment) Waria yang merupakan penyimpangan yang dahulu Allah membalikkan bumi yang bawah jadi yang atas (kaum Nabi Luth AS) sekarang pun mendapatkan tempat yang mulia di dunia hiburan Umat Islam ditipu oleh berbagai ulah setan yang menjadikan sesuatu yang seharusnya dibenci menjadi yang dicinta

مَا قَلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى Tidak Sama Tidaklah sama yang baik dengan yang buruk, meskipun yang buruk itu sudah merajalela dan dikagumi banyak orang (5:100) مَا قَلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى “Sesuatu yang sedikit tapi mencukupi adalah lebih baik daripada sesuatu yang banyak tapi melalaikan.” (HR. Ahmad) Cukuplah kita dengan hal-hal yang dicintai Allah agar kita mendapatkan kesuksesan

Al-Wala wal-Bara Jika sudah memenuhi konsekuensi cinta kita kepada Allah, maka kita telah memenuhi tuntutan laa ilaaha illallah, yakni al-wala wal-bara Dengan kita mencintai siapa dan apa yang dicintai Allah, berarti kita telah berwala (loyal) kepada Allah Dengan kita membenci siapa dan apa yang dibenci Allah, kita pun telah bara (berlepas diri) dari selain Allah Iman pun menjadi bersih dari segala kotoran-kotoran yang dapat merusaknya