Bahaya Makanan Kaleng StudiKasus oleh: Agung Setyawan 4161 3010 003 Nur Muhammad Iskandar 4161 3010 020 Robby Hermawan 4161 3010 024 Ary Kustriani 003 020 024 Bahaya Makanan Kaleng StudiKasus oleh: Agung Setyawan
Bahaya Makanan Kaleng Sejalan dengan berubahnya gaya hidup maka juga memengaruhi pola makan pada banyak orang. Bahaya keracunan makanan pun mulai merabah ke mana-mana. Baik dari makanan di warung kaki lima sampai restoran fast food, bahkan, mungkin juga dari dapur kita sendiri. Itu berarti kita harus tahu apa saja yang terkandung dalam makanan yang akan kita makan setiap harinya.
Banyak pula ditemui para produsen makanan yang seringkali tidak memperhatikan kesehatan makanan produksinya. Akibatnya banyak terjadi keracunan pangan dari makanan kemasan yang terus meningkat.
Data dari Badan POM tentang kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan dari tahun 2001-2006 menunjukkan peningkatan baik dari jumlah kejadian maupun jumlah korban yang sakit dan meninggal.
Dan baru- baru ini banyak kasus keracunan pangan di Indonesia yang bersumber dari makanan dalam kemasan atau makanan kaleng.
Makanan kaleng yang sudah mulai mengalami kerusakan dapat dilihat dari kondisi kaleng yang sudah mengalami penggembungan. Namun, ada juga yang tidak terdekteksi dari luar, karena kedua ujung kaleng datar.
1. Jangan mengkonsumsi makanan kaleng yang dicurigai sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti kaleng kembung, berkarat, penyok, dan bocor. Kiat sehat mengkonsumsi makanan kaleng, paling tidak harus mempertimbangkan lima hal berikut: 2. Makanan dalam kaleng sebaiknya dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit sampai 15 menit sebelum dikonsumsi.
3. Bacalah label secara seksama dan perhatikanlah tanggal kadaluwarsa 3. Bacalah label secara seksama dan perhatikanlah tanggal kadaluwarsa. 4. Makanan kaleng yang sudah dibuka harus digunakan secepatnya karena keawetannya sudah tak sama dengan produk awalnya. 5. Bila dicurigai adanya kebusukan, makanan kaleng tersebut harus dibuang.
Bagaimana kita bisa mengolah makanan yang cepat saji seperti makanan kaleng, agar sehat untuk dikonsumsi? Pertanyaan:
Jawaban: Cara mengolah makanan yang cepat saji dengan cara dipanaskan kembali 10-15 menit. Selain itu kita harus memperhatikan makanan kaleng yang ingin kita beli dan lihat tanda-tandanya jika barang tersebut sudah kadaluarsa atau rusak sebaiknya jangan dibeli.
Pertanyaan: Apakah ada cara alternatif lain agar bisa makan makanan yang sehat untuk dikonsumsi selain makanan berkaleng?
Jawaban: Tentu sebenarnya makanan alternatifnya itu ialah makanan kaleng, karena instan dan praktis. Namun jika ini tidak sehat, kita harus kembali ke awal, yaitu makan makanan yang dimasak dengan matang. Namun bukan berarti mengonsumsi makanan kaleng tidak boleh, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan karena aktifitas kita yang sibuk, kita harus memilih makanan kaleng yang layak dan sebisa mungkin jarang makanan cepat saji seperti ini.
Pertanyaan: Bagaimana kita menanggapinya sebagai seorang mahasiswa yang cukup sibuk dalam aktifitas kita sehari-hari dari segi makanan yang kita makan?
Jawaban: Kita sebagai mahasiswa tentu orang yang cerdas dan berpikir, tentu kita mengetahui bahwa yang instan itu tidak baik. Seharusnya kita sebagai mahasiswa bisa mengajak orang lain untuk mengurangi makanan yang fast food dan mungkin bisa menciptakan makanan yang fast food tetapi yang layak kandungannya untuk kita makan.
Pertanyaan: Bagaimanakah solusinya tentang kasus tersebut dalam menanggapi permasalahan yang terjadi?
Jawaban: Solusinya dalam kasus tersebut ialah kita sebisa mungkin makan makanan yang sehat dengan pola 4 sehat 5 sempurna. Dengan membawa makanan dari rumah atau beli di tempat makanan yang dimasak dengan matang. Dan sejarang mungkin mengonsumsi makanan yang cepat saji seperti berkaleng. Dengan itu maka tubuh kita akan terhindar dari keracunan makanan yang disebabkan bakteri dalam makanan berkaleng. Dan tentunya membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar.
KESIMPULAN: Sejalan dengan makin sibuknya aktivitas manusia, banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan apa yang dimakannya setiap hari. Banyak yang hanya mementingkan dari segi ekonomis dan praktis. Namun tidak melihat kandungan-kandungan apa saja yang ada dimakanan tersebut. Salah satunya ada dimakanan kaleng. Makanan kaleng adalah makanan siap saji yang instan untuk dimakan. Namun banyak bahaya kandungan yang terdapat di dalamnya, apalagi jika barang tersebut sudah kadaluarsa. Oleh karena itu kita harus bisa memilih mana makanan yang sehat dan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang cepat saji seperti makanan berkaleng.