OPTIMALISASI KEGIATAN KADER MAHASISWA DALAM UPAYA P4GN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Advertisements

Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
Pembuatan Program Kerja KKN
BKSekolah Luar Sekolah  Sekolah merupakan lembaga formal untuk menyelenggarakan pendidikan  Dalam kelembagaan sekolah ada sejumlah bidang kegiatan.
Tanggung Jawab Mahasiswa Dalam Mencegah Perilaku Korupsi di Indonesia
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Program Orientasi Pendidikan
PERAN PELAJAR DALAM MENDUKUNG PROGRAM P4GN
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
KOPERTIS IV Tanggal November 2014
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
DINAS TRANTIBUM PROP DIY
DELINQUENT (KENAKALAN)
YUDHA AGUS PRATAMA, Upaya Kepolisian dalam Penanggulangan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Psikotropika di Kabupaten Brebes.
IMPLEMENTASI BIDANG PENCEGAHAN PREEMTIF PROMOTIF
FORUM AKADEMIS ANTI NARKOBA ( FAKTA )
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
Oleh : BADAN KESBANGPOL KABUPATEN AGAM TAHUN 2017
Pemiskinan pelaku kejahatan narkotika oleh : slamet pribadi kepala bagian humas badan narkotika nasional.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
PERLINDUNGAN ANAK DARI KEKERASAN SEXUAL Dra
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Muhamad Adrian H Muhammad Rian Naufal Afrianzah .k
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) USMAN RIANSE Rektor Universitas Halu Oleo USMAN.
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
PENJAMINAN MUTU DALAM PENANGANAN KASUS NARKOBA DI PERGURUAN TINGGI
NARKOBA VS GENERASI MUDA
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
Kelompok 2 MORTALITAS.
BIMBINGAN KONSELING.
PROSES KONSELING KRISIS
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Mortalitas Merupakan suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah lahir hidup. Mortalitas.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN P4 GN DI KOTA YOGYAKARTA Disampaikan oleh Trihastono S.Sos, MM Sekretariat BNK Kota Yogyakarta.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba (Aspek Kesehatan dan Hukum)
Mendefinisikan dan Menganalisis Masalah
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
ROKOK,MERUPAKAN PINTU GERBANG MENUJU NARKOBA!
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
Definisi Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli  K K K Kartono, ilmuwan sosiologi Dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency.
Pelatihan IPP > Paket 1 Pelatihan IPP - Paket 1 HIV dan AIDS.
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
UPTD PUSKESMAS DTP SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN. ASET BANGSA PENYALAHGUNAAN & PEREDARAN GELAP NARKOBA PEMBINAAN LIBATKAN POTENSI MASY. DAN PEMERINTAH.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

OPTIMALISASI KEGIATAN KADER MAHASISWA DALAM UPAYA P4GN Oleh: Bambang Wiryanto, S.Si. Plt. Kepala Bidang Pencegahan BNNP DIY Materi BNNP DIY

Tugas & Tanggung Jawab Mahasiswa Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual dan sekaligus sebagai warganegara tentu saja memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Sebab mahasiswa dituntut bukan hanya untuk cerdas dalam belajar, tetapi lebih dari pada itu juga harus kritis terhadap permasalahan sosial yang ada. Termasuk didalamnya masalah-masalah yang terkait dengan NARKOBA

PERMASALAHAN SOSIAL TERKAIT NARKOBA PENYALAHGUNA/KORBAN NARKOBA PENGEDAR DAMPAK DI MASYARAKAT

PENYALAHGUNA NARKOBA

NGELEM

PENGGUNAAN JARUM SUNTIK

LESU / TAK BERGAIRAH

SAKAU

OVER DOSIS

PENGEDAR NARKOBA

Kasus NPP KPPBC TMP Yogyakarta Ekstasi 9976 butir dan 42 gram bentuk serbuk Nama : MEIXIU ZHOU Warga Negara : China Modus : Diselipkan di bagian belakang koper Penerbangan : Air Asia AK-594 Kul-Jog Tgl Kejadian : 26 Pebruari 2010 Putusan Pengadilan : Penjara 3 thn dan denda RP. 500 juta 1

Kasus NPP KPPBC TMP Yogyakarta Sabhu-Sabhu 2.600 gram 2 Nama : RA. SRIE MOETARINI EVIANTI alias RINI Warga Negara : Indonesia Modus : Diselipkan di dalam dinding koper Penerbangan : Air Asia AK-594 Kul-Jog Tgl Kejadian : 13 April 2010 Putusan Pengadilan : Pidana MATI  banding kep. MA : Penjara18 thn dan denda 1,25 Milyar

Kasus NPP KPPBC TMP Yogyakarta HEROIN 2.611 gram Nama : MARY JANE FIESTA VELOSO Warga Negara : FILIPINA Modus : Diselipkan di dalam dinding koper Penerbangan : Air Asia AK-594 Kul-Jog Tgl Kejadian : 25 April 2010 Putusan Pengadilan : Pidana MATI 3

Kasus NPP KPPBC TMP Yogyakarta Shabu-shabu 1.036 gram Nama : NGUYEN THI MY HANH Warga Negara : VIETNAM Modus : Disembunyikan dalam sol sepatu sandal Penerbangan : Air Asia AK-594 Kul-Jog Tgl Kejadian : 3 Desember 2010 Putusan Pengadilan : Penjara 12 thn dan Denda 1 Milyar 4

20 kg Kokain dalam Papan Selancar

66 BTR KAPSUL @ 18 GRM HEROIN DITELAN KEDALAM LAMBUNG/SWALLEN

Menyelundupkan Narkoba di Perut Bayi

DAMPAK SOSIAL NARKOBA PADA MASYARAKAT

ANAK GEPENG TANPA PERHATIAN ORANG TUA (BEBAS BERBUAT SESUKA HATI)

PENJAMBRETAN

PENCURIAN

AMUK MASSA

KEBUT-KEBUTAN

TAWURAN

Kasus: Kecelakaan Tugu Tani

KADER ?

Definisi Kader: perwira atau bintara dalam ketentaraan; orang yg diharapkan akan memegang peran yg penting dalam organisasi : pemerintahan, partai, dsb

4 Kriteria Kader Anti Narkoba Memiliki komitmen kepedulian terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba Mempunyai pengetahuan tentang narkoba dan permasalahannya Mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan Mempunyai kemampuan untuk memotivasi dan menggerakan pencegahan penyalahgunaan narkoba

Peran Kader P4GN Sebagai penggerak/pengelola atau pelaksana program P4GN di wilayah/lingkungan setempat yang dioperasionalkan melalui fungsi dan tugasnya

Fungsi Kader P4GN Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengembangkan, melaporkan dan mengevaluasi kegiatan P4GN yang dilaksanakan di wilayah/lingkungan setempat

TUGAS KADER PERENCANAAN PENGORGANISASIAN Pengumpulan data, pengelolaan, analisis,penentuan sasaran, penyusunan rencana dan jadwal kegiatan pencegahan bahaya narkoba yang akan dilaksanakan PENGORGANISASIAN Menciptakan jejaring untuk saling bersinergi dan berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

TUGAS KADER 3.PELAKSANAAN 4.PENGEMBANGAN Melaksanakan berbagai kegiatan baik bersifat informasi, advokasi dan edukasi terkait p4gn 4.PENGEMBANGAN Mengajak seluruh komponen masyarakat/lingkungan untuk mengembangkan kapabilitasnya dalam memahami, menerapkan, menata kemampuannya dan menggali potensi yang ada untuk diperdayakan sebagai sarana memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

PRINSIP2 KADER P4GN SEBAGAI SEBUAH PROSES PENYEBARLUASAN INFORMASI, maka kegiatan kader hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat/kelompok / individu agar memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba SEBAGAI SEBUAH PROSES PENERANGAN, maka kegiatan kader hendaknya dapat memberikan penjelasan tentang sesuatu yang belum tahu menjadi jelas

PRINSIP2 KADER P4GN SEBAGAI SEBUAH PROSES PERUBAHAN PERILAKU, maka kegiatan kader hendaknya dapat menjadikan perubahan perilaku yang didasarkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan untuk menolak dan menghindari penyalahgunaan narkoba

PRINSIP2 KADER P4GN SEBAGAI SEBUAH PROSES PENDIDIKAN, maka kegiatan kader hendaknya mengandung maksud: Menyampaikan pemahaman/pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan perilaku hidup sehat tanpa narkoba Dilakukan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun Adanya kemauan dan kemampuan untuk memberdayakan potensi yang ada dalam upaya P4GN

Mengapa dipilih KADER dari Kalangan Mahasiswa?

Menurut hasil survei di BNN, diperoleh data bahwa rata-rata usia pertama kali penyalahgunaan narkoba pada usia sangat muda, yaitu 12-15 tahun Angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa untuk kategori PERNAH PAKAI sebesar 7,5 % Lingkungan kampus sebagai tempat berkumpul kalangan mahasiswa, merupakan lembaga yang potensial dlm mempengaruhi dan mewarnai kehidupan mahasiswa

Alasan mahasiswa menjadi ‘target’ bandar narkoba Masa remaja, keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend gaya hidup, serta bersenang- senang cukup tinggi. Hal tersebut memudahkan mahasiswa untuk terdorong menyalahgunakan narkotika, sehingga pengedar menjadikan mahasiswa sebagai target pemasaran. Pada umumnya, kelompok mahasiswa lebih rentan menjadi korban narkoba. Namun mereka juga memegang KUNCI dalam penciptaan masyarakat Bebas Narkoba.

Peran Mahasiswa: Peer Counseling Beberapa penelitian lapangan menemukan bahwa banyak remaja segan menemui konselor atau orangtua jika memiliki masalah, mereka lebih memilih bercerita atau meminta pendapat teman sebaya. Oleh karena itu peran mahasiswa yang cukup dikenal atau disukai diperlukan sebagai kader yang akan dilatih teknik konseling sederana. Setidaknya untuk membantu teman yang bermasalah mengatasi perasaan negatif yang dirasakan, seperti kecemasan, ketakutan, ketegangan, dan frustasi.

Peran Mahasiswa: Peer Educator Mahasiswa melalui pelatihan dapat memberi pengetahuan faktual kepada teman sebaya, disertai informasi yang jelas mengenai pencegahan dan akibat penyalahgunaan narkoba terhadap pemakai. Selain itu, dapat membantu teman melakukan kegiatan pengembangan diri untuk membuka dan mengenal diri sendiri dalam upaya membantu pencarian identitas diri.

Peran Mahasiswa: Peer Leadership Program kepemimpinan meliputi beberapa elemen: Sebagai teladan (role model) Mengajarkan keterampilan sosial (misal menolak hal yang buruk) Mengajarkan keterampilan mengatasi kesulitan Mengajarkan keterampilan mengatasi tekanan Orang yang menjadi role model dapat menyampaikan kepada teman sebaya alasan mengapa dia memilih untuk tidak menyalahgunakan narkoba.

Dosen - Rektorat Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional setempat untuk mengadakan pelatihan konselor sebaya bagi mahasiswa Mendata dan memberikan konseling kepada mahasiswa yang terindikasi beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba Mensinergikan pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkotika ke dalam mata kuliah ekstra kurikuler Membuat peraturan yang tegas terhadap kasus narkoba di lingkungan kampus

Mahasiswa dalam Upaya P4GN Mempelajari bahaya penyalahgunaan narkoba dan mengembangkan potensi dirinya dalam upaya menghindarkan diri dari pengaruh buruk narkoba. Menjadi sukarelawan tenaga fasilitator penyuluh P4GN bagi juniornya Membuat komunitas yang bergerak dalam bidang pencegahan anti narkoba dan konselor untuk sebaya

Mahasiswa dalam Upaya P4GN Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan di lingkungan kampus. Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus kepada Kader Anti Narkoba di Kampusnya. Aktif dalam mengikuti pelatihan, seminar, workshop tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba baik yang dilaksanakan oleh pihak kampus maupun di luar kampus. Menjlin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga kampus lainnya (Rektor, dekan, Dosen, Orang tua dan Petugas Keamanan Kampus).

Terima Kasih