Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Dirasah Syar’iyyah Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia 1431 H/2010 M.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPEMILIKAN MATERI SYARI’AH 13 OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D
Advertisements

KREDIT DALAM ISLAM Islam menyeru kepada seluruh kaum muslimin untuk membantu orang yang lemah, memberikan pinjaman kepada yang membutuhkan dan lain sebagainya.
Tiga Bahasan Pokok dalam Agama Islam : Tuhan, Alam, Manusia
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
1 SISTEM POLITIK ISLAM
Politik Ekonomi Islam Tata Kelola Keuangan dan APBN Daulah Khilafah
ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (SEJARAH DAN PEMIKIRAN)
Disusun Oleh : Kelompok 6
“MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH” Pancasila
Lembaga Kepresidenan Masnur Marzuki.
HUKUM SYARIAT MENERIMA BARACK OBAMA & MENJALIN KEMITRAAN KOMPREHENSIF DENGAN NEGARA KAFIR HARBIY FI’LAN.
Konsep kerukunan dalam islam
PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI
Dewi Mentari Dina Madarina D. Dwi Maryani Riva Elisa Umniyah
Jihad Oleh: Kelompok 6 Atit Nurlatifah Eka Mardiana Fitri Sriyanti
SURAT AT TAUBAH Surabaya, 30 Nov 2008.
Pendidikan Agama Islam
أولئك يجزون الغرفة بما صبروا ويلقون فيها تحية وسلاما (الفرقان:75)
I J T I H A D.
SISTEM POLITIK ISLAM Pengertian Sistem Politik Islam
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
KEPEMILIKAN (AL-MILKIYAH) Bab 16, hlm.317
TEORI POLITIK AL-MAWARDI
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Pendahuluan -Ushul fiqh adalah metodologi mujtahid untuk menggali hukum syara’ dari sumbernya. -sumbernya inilah yang dimaksud dengan dalil syar’I, yaitu.
SUMBER HUKUM ISLAM.
SYARA’ MAN QABLANA & MAZHAB SHAHABAT
ZAKAT DAN PAJAK oleh Farida P
Yuk Ngaji Yusuf Mustakim, S.Kom.I.
BAB 7 AL- QUR’AN Standar Kompetensi
Peran Islam dalam Dunia Modern
AI MIDA USMIATI SEMESTER VII A
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tafsir Ayat dan Hadis tentang Mudharabah
Agama? Apakah agama itu?.
Ciri-ciri orang munafik menurut al-qur’an
Sumber Keuangan Negara
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
REDAKSI AYAT قد أفلح المؤمنون, الذين هم في صلاتهم خاشعون, والذين هم عن اللغو معرضون, والذين هم للزكوة فاعلون, والذين هم لفروجهم حافظون, إلا على أزواجهم.
6. Hukum, HAM, dan Demokrasi Dalam Islam
IMAN KEPADA HARI KIAMAT
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
ANASIR HADIS SIAP UNTUK KULIAH??? SANAD / RAWI MATAN
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Hukum Islam Rabu, 21 Maret 2012 FHUI, Depok
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
kunjungan obama ke indonesia To the Muslim world,
الوحدة اﻹسلأمية ضروريتها الحياتية للمسلمين
Sistem Politik Islam Merda Arvita Siwi ( )
Hak dan Kedudukan Wanita dalam Islam
Assalamualaikum.
WASIAT DAN HIBAH.
STANDAR PERBUATAN.
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
BAB 10 PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi
PILAR-PILAR EKONOMI ISLAM
Pengertian Adil Adil adalah memutuskan suatu perkara sesuai dengan perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat kaya atau miskin, siapa.
SISTEM POLITIK ISLAM Pengertian Sistem Politik Islam
SISTEM POLITIK ISLAM.
KORUPSI DALAM PANDANGAN POLITIK ISLAM
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
BAB 5: MENJAGA AKHLAK TERHADAP SESAMA MANUSIA
ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA 1.Peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman beragama serta kehidupan beragama. 2.Peningkatan.
 Pengertian : Secara etimologi, ijtihad berasal dari kata al jahd atau al juhd, yang berarti al masyaqat (kesulitan dan kesusahan) dan at thaqat (kesanggupan.
حَـــــــــلاَوَةُ الإِيْمَـــــــــانِ
Transcript presentasi:

Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Dirasah Syar’iyyah Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia 1431 H/2010 M

Kategori Kaum Kafir ► Ahl al-harb (Kafir Harbi): Orang Kafir yang memerangi/terlibat peperangan dengan kaum Muslimin. ► Ahl al-Ahd (Kafir Ahdi): Orang Kafir yang mengadakan perjanjian dengan kaum Muslimin. Mereka terdiri dari Ahl ad-Dzimmah (Dzimmi), Ahl al-Hudnah (Mu ’ ahad) dan Ahl al-Aman (Musta ’ min). (Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ahkam Ahl ad-Dzimmah)

وهؤلاء لهم ذمة مؤبدة، وهؤلاء قد عاهدوا المسلمين على أن يجري عليهم حكم الله ورسوله : إذ هم مقيمون في الدار التي يجري فيها حكم الله ورسوله أهل الذمة : Mereka adalah orang-orang yang mempunyai jaminan tetap. Karena mereka telah mengadakan perjanjian dengan kaum Muslim dengan syarat: hukum Allah dan Rasul-Nya diberlakukan kepada mereka. Itu karena mereka tinggal di wilayah yang menerapkan hukum Allah dan Rasul-Nya.

بخلاف أهل الهدنة فإنهم صالحوا المسلمين على أن يكونوا في دارهم، سواء كان الصلح على مال أو غير مال : لا تجرى عليهم أحكام الإسلام كما تجري على أهل الذمة، لكن عليهم الكف عن محاربة المسلمين. أهل الهدنة ( المعاهد ): Berbeda dengan Ahl al-Hudnah. Karena mereka mengadakan perjanjian dengan kaum Muslim dengan syarat, mereka tetap tinggal di negeri mereka, baik dengan membayar harta atau tidak. Mereka juga tidak diberlakukan hukum Islam, seperti Ahli ad-Dzimmah, tapi mereka tidak akan memerangi kaum Muslim.

وهؤلاء يسمون أهل العهد وأهل الصلح وأهل الهدنة. وأما المستأمن فهو الذي يقدم بلاد المسلمين من غير استيطان لها؛ وهؤلاء أربعة أقسام : رسل؛ وتجار؛ ومستجيرون حتى يعرض عليهم الإسلام والقرآن، فإن شاؤوا دخلوا فيه وإن شاؤوا رجعوا إلى بلادهم؛ وطالبوا حاجة من زيارة أو غيرها وحكم هؤلاء ألا يهاجروا، ولا يقتلوا، ولا تؤخذ منهم الجزية، وأن يعرض على المستجير منهم الإسلام والقرآن : فإن دخل فيه فذاك، وإن أحب اللحاق بمأمنه ألحق به، ولم يعرض له قبل وصوله إليه. فإذا وصل مأمنه عاد حربياً كما كان.( ابن القيم الجوزية، أحكام أهل الذمة، ج ۲ / ۸۷۳ ) أهل الأمان ( المستأمن ):

Mereka itulah yang disebut Ahl al-Ahd, Ahl as-Shulh dan Ahl ad-Dzimmah. Adapun Musta'min adalah orang Kafir yang datang ke negeri kaum Muslim bukan untuk menetap di sana. Mereka bisa dipilah menjadi empat: Duta, pedagang, orang yang meminta perlindungan hingga bisa mendengarkan Islam dan al-Qur'an; jika mau, mereka bisa masuk Islam, dan jika tidak, mereka bisa pulang ke negeri mereka, juga orang yang mencari kebutuhan dengan berkunjung maupun yang lain. Hukum bagi mereka adalah, mereka tidak boleh diusir, dibunuh dan diambil jizyah. Kepada orang yang mencari perlindungan tersebut boleh disampaikan Islam dan al-Qur'an; jika dia masuk Islam, maka itu haknya, namun jika dia lebih suka kembali ke tempat asalnya, maka bisa dikembalikan ke sana. Dia tidak boleh diapa-apakan sebelum sampai ke sana. Jika dia sudah sampai di tempat asalnya, maka kembali lagi menjadi Kafir Harbi (musuh), seperti sedia kala.

Antara Ibn al-Qayyim dan Imam Syafi’: ► Hukum yang berlaku untuk Kafir Musta ’ min di atas, bagi Ibn al-Qayyim, dikecualikan dari hukum umum yang berlaku untuk Ahl al-Harb. Karena Musta ’ min adalah orang Kafir yang mendapatkan al-aman/visa, dan mereka dianggap sebagai bagian dari Ahl al-Ahdi, bukan Ahl al-Harb. ► Ini sama dengan pendapat Imam as-Syafi ’ i: وكذلك أهل الحرب يُمنعون الإتْيَانَ إلى بلاد المسلمين بتجارة بكل حال Begitu juga Ahl al-Harb, mereka dilarang datang ke negeri kaum Muslim untuk berdagang, apapun alasannya.

ولا يترك أهل الحرب يدخلون بلاد المسلمين تجّاراً، فإن دخلوا بغير أمان ولا رسالة غُنِمُوا، وإن دخلوا بأمان وشرط أن يأخذ منهم، عشراً أو أكثر أو أقل أخذ منهم فإن دخلوا بلا أمان ولا شرط ردوا إلى مَأْمَنِهِمْ، ولم يتركوا يمضون في بلاد الإسلام Ahl al-Harb tidak boleh dibiarkan masuk negeri kaum Muslim sebagai pedagang. Jika mereka masuk tanpa jaminan keamanan (al-aman) dan risalah (sebagai duta), maka mereka bisa dirampas (hartanya). Jika mereka masuk dengan al-aman, dengan syarat membayar 1/10 lebih atau kurang dari harta mereka, maka boleh diambil. Jika masuk tanpa al-aman dan syarat, mereka harus dikembalikan ke negeri mereka. Dan tidak boleh dibiarkan melenggang di negeri kaum Muslim. (as-Syafi ’ i, al-Umm, juz IV, hal. 244)

Alasan Diberikannya Jaminan al-Aman: ► Sebagai utusan/duta/konsul untuk menyampaikan risalah kepada kepala negara Islam; ► Bisnis atau berdagang; ► Mencari kebutuhan, seperti kunjungan sanak kerabat, dll.. ► Mempelajari Islam dan al-Qur ’ an (Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ahkam Ahl ad-Dzimmah, juz II, hal. 873)

Diberikan dengan Syarat: ► Para fuqaha ’ mensyaratkan, bahwa al-Aman tersebut bisa diberikan dengan syarat, tidak menimbulkan mudarat (bagi kepentingan Islam dan kaum Muslim). فيلزم الإمام وغيره الوفاء به إذا لم تكن فيه مضرة.. ( قوانين الأحكام الشرعية / ۱۷۳ ) Imam dan yang lainnya harus terikat untuk menunaikan jaminan (al-aman) tersebut, jika tidak menyebabkan mudarat.. (Qawanin al-Ahkam as-Syar ’ iyyah, hal. 173)

► Meski individu/rakyat boleh memberikan jaminan al-aman, tetapi jaminan tersebut tetap harus diatur oleh negara, agar tidak bertabrakan dengan kepentingan Islam dan kaum Muslim. ► Jika ternyata ada mudarat, maka negara (Khalifah) berhak membatalkan jaminan al-aman, dan mengembalikan penerimanya sebagai Ahl al- Harb. (Disarikan dari: Imam as-Sarakhsi, Syarah as-Siyar al-Kabir, juz II, hal. 580)

Hubungan Dengan Negara Kafir Penjajah (Daulah Muharibah Fi’lan) ► Jumhur fuqaha ’ menyatakan, hukum asal hubungan Negara Islam dengan Negara Kafir – baik fi ’ lan maupun hukman – adalah hubungan perang. ► Hubungan damai antara Negara Islam dengan Negara Kafir bisa terjadi karena: perdamaian, Negara Kafir menjadi Islam, atau tunduk kepada Negara Islam. (Ibn Qudamah, al-Mughni, juz X, hal. 387)

AS dan Obama ► AS, termasuk Inggeris, dll. adalah negara Kafir Harbi Fi ’ lan, karena secara nyata memerangi negeri kaum Muslim, seperti Irak dan Afganistan, untuk dijajah. ► Negeri kaum Muslim adalah satu, dengan begitu hukum asal hubungan dengan AS, Inggeris, dll itu adalah hubungan perang, bukan hubungan damai. ► Konsekuensinya, tidak boleh ada hubungan diplomatik dengan negara-negara Kafir Harbi Fi ’ lan itu. Termasuk, tidak boleh ada konsul, duta dan perwakilan mereka di negeri kaum Muslim.

► Satu-satunya alasan Obama bisa diterima, jika datang untuk berdamai guna menghentikan perang, atau belajar Islam. Lalu, siapa yang mewakili umat Islam? Tidak ada. ► Mengizinkan Obama datang ke Indonesia bukan saja mendatangkan mudarat bagi Islam dan kaum Muslim, tetapi juga bagi Indonesia. Lebih dari itu, ini juga merupakan bentuk pengkhianatan terhadap negeri-negeri kaum Muslim yang dijajah oleh AS, dkk. ► Maka, HARAM MEMBERIKAN IZIN (al-aman) dan MENERIMA KEDATANGAN OBAMA.. Wassalam