EVALUASI HASIL RISET Suhardi
PENDAHULUAN RISET YANG BAIK HARUS MEMENUHI BEBERAPA KRITERIA. MENGEVALUASI HASIL SUATU RISET BERARTI MENILAI HASIL RISET TERSEBUT SESUAI DENGAN KRITERIA RISET YANG BAIK MENGEVALUASI HASIL RISET TIDAK HANYA DILAKUKAN OLEH PENELITI SAJA TETAPI JUGA MERUPAKAN KEPENTINGAN BEBERAPA PIHAK.
PIHAK-PIHAK YANG MENGEVALUASI HASIL RISET SISWA: BERMANFAAT UTK MELAKUKAN KAJI KRITIS. PENELITI BERKEPENTINGAN DENGAN KUALITAS RISET, KARENA MERUPAKAN HASIL KARYA BESARNYA YANG HARUS DIPERHATIKAN KUALITASNYA. PEMBMBING RISET: MERUPAKAN TANGGUNG JAWABNYA SPONSOR PENGUJI PENGAJI ATAU REVIEWER JURNAL, ATAU SIMPOSIUM.
KARAKTERISTIK RISET YANG BAIK (COOPER & SCLINDER (2003) TUJUAN RISET SECARA JELAS DIDEFINISIKAN PROSES RISET DEJELASKAN SECARA RINCI RANCANGAN RISET DIJALANKAN DENGAN BAIK KETERBATASAN RISET DIUNGKAPKAN SECARA JUJUR STANDAR ETIS YANG TINGGI DITERAPKAN ANALISIS YANG CUKUP UTK KEBUTUHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN HASIL-HASIL RISET DISAMPAIKAN DENGAN TIDAK AMBIGU KONKLUSI BISA DIJUSTIFIKASI PENGALAMAN PERISET TERCERMINKAN.
KRITERIA RISET YANG BAIK A. ISU MOTIVASI, TUJUAN, KONTRIBUSI ISU RISET ORISINAL DAN TELAH DISEBUTKAN DENGAN JELAS KRITERIA KONTEKS RISET MENARIK KRITERIA KONTEK RISET RELEVAN DENGAN ISSUENYA TUJUAN SESUAI DENGAN SASARAN RISET MEMPUNYAI KONTRIBUSI TEORI RISET MEMPUNYAI KONTRIBUSI PRAKTEK MEMPUNYAI KONTRIBUSI KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS HIPOTESIS2 TELAH DISEBUTKAN DENGAN JELAS. MASING MASINGH DIKEMBANGKAN BERDASAR TEORI, PENJELASAN LOGIS DAN HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA DIGUNAKAN UTK PENGARAHAN HIPOTESIS SUDAH MENUNJUKKAN MAKSUDNYA DENGAN JELAS HIPOTESIS LEBIH BAIK DARI HIPOTESIS KOMPETISINYA
DISAIN RISET DISAIN RISET TELAH DISEBUTKAN DENGAN LENGKAP YANG MENUNJUKKAN PERENCANAAN RISET YANG BAIK. DISAIN RISET TELAH DISESUAIKAN DENGAN SOLUSI PERMASALAHANNYA METODE ATAU PROSEDUR PENGUMPULAN DATA TELAH DIJELASKAN METODE PENGAMBIAN SAMPEL SESUAI DENGAN DATA YANG AKAN DIKUMPULKAN
DISAIN RISET PEMILIHAN SAMPEL SUDAH DIJALANKAN BERDASARKAN PROXI YANG TEPAT BIAS DI SELEKSI SAMPEL DIHINDARI (SAMPLE SELECTION BIAS0 BIAS YANG BERISI DENGAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG BERTAHAN TELAH DIHINDARI (SURVIVORSHIP BIAS). JUMLAH SAMPEL MENCUKUPI SEHINGGA MEMPUNYAI PRESISI YANG TINGGI. POPULASI DAN SAMPEL DIJELASKAN
DESAIN RISET SAMPEL YANG DIPILIH TELAH MEWAKILI POPULASINYA SAMPEL YANG DIPILIH MEMILIKI VALIDITAS EKSTERNAL YANG TINGGI ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS INTERNAL SUDAH DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGAMBILAN SAMPEL VALIDITAS DAN RELIABILITAS SAMPEL YANG DIKUMPULKN TELAH DITERAPKAN MODEL EMPIRIS SESUAI DENGAN TIPE DATANYA
DISAIN RISET VARIABEL PELENGKAP DAN VARIABEL KONTROL TELAH DIIDENTIFIKASI DENGAN CUKUP. EFEK VARIABEL PENGGANGGU SUDAH DIHILANGKAN ATAU DIKELUARKAN DARI HUBUNGAN KAUSAL VARIABEL-VARIABEL SUDAH DIJELASKAN DENGAN HUBUNGAN NARATIF VARIABEL-VARIABEL TELAH DIHUBUNGKAN SECARA OPERASIONAL DENGAN TEPAT
HASIL PENGUJIAN HIOPOTESIS DISAJIKAN DENGAN JELAS DISAJIKAN DENGAN TIDAK AMBIGU DILAKUKAN DENGAN ANALISIS YANG HASILNYA KOKOH DILAKUKAN DENGAN METODE STATISTIK YANG BENAR
RINGKASAN, DISKUSI, SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN RINGKASAN JELAS DAN LENGKAP, MENYAJIKAN PENGUJIAN HIPOTESIS YANG PADAT HASIL RISET DIDISKUSIKAN DENGAN BENAR SIMPULAN RISET DISAJIKAN DENGAN JELAS KETERBATASAN RISET DISEBUTKAN DAN BERALASAN SARAN RISET TELAH MENUNJUKKAN PERBAIKAN RISET DI MASA MENDATANG.
TATA BAHASA DAN FORMAT PENULISAN DITULIS DG BHS IND YNG BAIK DAN BENAR ISTILAH SUDAH DIJELASKAN DAN DIDEFINISIKAN ISTILAH ASING DITULIS DENGAN HURUF ITALIC LAPORAN DITULIS DG JELAS PENGUTIPAN DAFTAR PUSTAKA LENGKAP TIDAK ADA PADDING (SEBENARNYA TAK ADA DALAM THESIS) LAMPIRAN LENGKAP.
PENILAIAN SKRIPSI PRESENTASI KEJELASAN PENYAJIAN SISTEMATIKA PENYAJIAN KEMAMPUAN MENJAWAB PENGUASAAN MATERI
THESIS ATAU SKRIPSI KELUASAN REPLIKASI PENELITIAN KEJELASAN DAN KEDALAMAN ISU BESARNYA KONTRIBUSI KEJELAAN TUJUAN THESIS KAJIAN TEORI DAN LITERATUR PENGEMBANGAN HIPOTESIS PROSES PENGAMBILAN SAMPEL PEMBUKTIAN HIPOTHESIS
THESIS ATAU SKRIPSI METODOLOGI PENELITIAN BENAR PROSES PENGAMBILAN SAMPEL DISKUSI HASIL PENELITIAN SARAN SELANJUTNYA TATA TULIS DAN TATA BAHASA.