SELAMAT MENGIKUTI TOT PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH oleh Dr. H. Suwatno, M.Si
TEKNIS PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN GURU Oleh : SUWATNO
Dengan 3 S: Serius Santai Sukses Nikmati TOT Dengan 3 S: Serius Santai Sukses 3
Tak Kenal Maka Tak Sayang Izinkan Saya Memperkenalkan Diri 4
5
CURRICULUM VITAE 1 Nama : Dr. Suwatno, M.Si 2 Bidang Keahlian Manajemen, MSDM, Komunikasi Bisnis, Perencanaan Pembelajaran Kesekretariatan 3 Tempat / Tanggal Lahir Tegal, 27 Januari 1962 4 Alamat Perumahan Sariwangi Indah No.4 Bandung Telepon. (022) 2017918 HP. 081321821477 5 Alamat Email suwatno.02@gmail.com 6 Pengalaman Pendidikan Pendidikan Manajemen, IKIP Bandung tahun 1987 S2, Ilmu Komunikasi UNPAD Bandung, 1999 S3, Ilmu Komunikasi UNPAD 6
Riwayat Pekerjaan INSTITUSI JABATAN PERIODE 1. FPIPS/ FPEB UPI Dosen 1987 – sekarang 2. AKMI BANDUNG Pembantu Direktur I 1990 - 1994 3. SESKO TNI 2008 – sekarang 4. UPI KEPALA HUMAS 2009 - SEKARANG 5. Yayasan Pengembangan Bakti Persada Nusantara Ketua 1995 – Sekarang 6. FISIP UNPAD Dosen Luar Biasa 1996 – sekarang 7. STIA LAN BANDUNG 8. DEPDIKNAS Konsultan 2003 - 2009 9. PT. Bina Sariwangi Mandiri Komisaris 2003 - Sekarang 7
PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PSDMPK – PMP KEMDIKBUD 2012
KARYA ILMIAH SUWATNO Manajemen SDM Penerbit Alfabeta Bandung 2011; Komunikasi Organisasi Penerbit Karya Adika Utama Bandung 2012; Komunikasi Suatu Pengantar Penerbit Karya Adika Utama Bandung 2011; Pengantar Bisnis Penerbit Rizki Bandung 2010;
KARYA ILMIAH SUWATNO Perencanaan Pembelajaran Penerbit UPI Press Bandung 2006 Asas-Asas Manjemen Penerbit Rizki Bandung 2009; Budaya Organisasi Penerbit Rizki Bandung 2008; Manajemen Kantor Penerbit Rizki Bandung 2007
TEKNIS PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN GURU Oleh : SUWATNO
BUKU PEDOMAN GURU Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja guru yang bersangkutan dalam setahun mendatang.
BUKU PEDOMAN GURU Melalui rencana kerja tersebut, guru mempunyai pedoman dalam melaksanakan tugasnya.
BUKU PEDOMAN GURU Buku pedoman guru juga dapat dipakai oleh Kepala Sekolah dan atau Pengawas Sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan.
Besaran Angka Kredit Buku Pedoman Guru 1,5
Alasan dan Penolakan Saran (1) Dinyatakan sebagai Buku Pedoman Guru, namun isinya tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Kerangka isi membuat buku pedoman Bagian Awal terdiri dari: halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah; kata pengantar; daftar isi
Bagian Isi (1) Pendahuluan yang menjelaskan tentang tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru tersebut, menjelaskan ringkasan target-target capaian yang diharapkan dicapai
Bagian Isi (2) Rincian rencana kerja yang disajikan dalam satuan waktu bulanan, selama setahun.
Bagian Isi (3) Rencana kerja tersebut berupa rencana guru yang bersangkutan dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
KOMPETENSI UTAMA (4 butir) KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI INTI GURU (24 butir) KOMPETENSI PEDAGOGIK (10 butir) KOMPETENSI KEPRIBADIAN (5 butir) KOMPETENSI SOSIAL (4 butir) KOMPETENSI PROFESIONAL (5 butir)
KOMPETENSI PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
Lanjutan…. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Lanjutan…. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
Lanjutan…. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
KOMPETENSI SOSIAL Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Lanjutan… Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
KOMPETENSI PROFESIONAL Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
Lanjutan…. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembanngkan diri.
Bagian Isi (4) Penutup yang menjelaskan ringkasan rencana kegiatan dan rencana target yang ingin dicapai.
Bagian Penunjang lampiran-lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan dan lain-lain.
Alasan dan Penolakan Saran (2) Buku Pedoman Guru sudah baik, namun perlu dilengkapi dengan lampiran. Disarankan melengkapi dengan lampiran-lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.
HINDARI 11 PENYAKIT YANG RENTAN DIDERITA GURU 1. TIPES (Tidak Punya Selera) 2. MUAL (Mutu Amat Lemah) 3. KUDIS (Kurang Disiplin) 4. ASMA (Asal Masuk Kelas) 5. TBC (Tidak Bisa Computer) 6. KUSTA (Kurang Strategi) 7. KRAM (Kurang Trampil)
8. ASAM URAT (Asal Sampaikan Materi Urutan Kurang Akurat) 9. LESU (Lemah Sumber) 10. DIARE (Di Kelas Anak-anak Remehkan) 11. GINJAL (Gajinya Nihil Jarang Aktif Dan Lambat)
Terima kasih www.themegallery.com