Kepemimpinan dan Motivasi
Pengertian Motivasi Definisi pertama, motivasi adalah dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik (Daft, 1999).
Definisi kedua, motivasi diartikan sebagai sebuah proses yang dimulai dari adanya kekurangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang memunculkan perilaku atau dorongan yang diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan spesifik atau insentif (Luthans, 1995)
Macam Kebutuhan Kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu : Motif primer Motif umum Motif sekunder
Teori Hierarkis Maslow Teori ini menegaskan bahwa kebutuhan manusia mempunyai bentuk hierarkis seperti sebuah tangga dan berjenjang. Menurut Maslow kebutuhan manusia harus dipenuhi secara bertingkat, jika kebutuhan di bawahnya sudah terpuaskan, maka individu bisa memenuhi kebutuhan di atasnya.
Hierarki Kebutuhan Manusia Abraham Maslow Harga Diri Sosial Rasa Aman Fisiologik Aktualisasi Diri
Teori Motivasi Herzberg Menurut Herzberg ada dua faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan, yaitu : Motivation factor (instrinsik faktor) Hygiene factor (ekstrinsik faktor).
Teori Motivasi McClelland Menurut McClelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang, yaitu : Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow) Kebutuhan akan affiliasi (n-aff) Kebutuhan akan prestasi (n-ach)
Teori ERG Alderfer Alderfer mengemukakan teori ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan Keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth).
Teori Harapan dari Vroom Vroom menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil pekerjaan itu.
Ada tiga komponen dari teori ini : Outcome expectancy Effort expectancy Valence
Model Porter-Lawler Teori ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari teori Vroom. Komponen penting dalam teori ini adalah kemampuan dan kepribadian bawahan, persepsi peran bawahan, nilai ganjaran dan kesesuaiannya dengan harapan bawahan dan kemungkinan diperolehnya ganjaran oleh bawahan.
Teori Persepsi-Motivasi dari Pace Ada empat komponen utama dari teori persepsi-motivasi ini, yaitu : Harapan Peluang Pemenuhan Kinerja
Teori Keadilan Teori ini dikemukankan oleh J. Stacy Adams yang menegaskan bahwa masukan terpenting bagi kinerja dan kepuasan individu adalah tingkat keadilan atau ketidakadilan yang mereka terima di dalam pekerjaan dan organisasinya.
Teori Reinforcement Teori ini berlandaskan pada asumsi pokok yaitu prinsip stimulus dengan respon (Prinsip R-S). Teori ini beramsumsi pada keyakinan bahwa suatu perilaku muncul oleh adanya pengaruh tertentu.
Ada tiga alat utama untuk mempengaruhi perilaku, yaitu : Positif reinforcement Hukuman (punishment) Pemadaman (extinction)