PERANCANGAN ABSORBER KELOMPOK 20 PERANCANGAN ABSORBER Flavia Mech Devega 03121403033 Tiara Fransiska H 03121403035 Sania Daniati 03121403059
Definisi Absorber adalah alat yang digunakan untuk memisahkan satu komponen atau lebih dari campurannya menggunakan prinsip perbedaan kelarutan. Untuk proses perancangan pada alat absorber Terdapat 2 jenis metode yaitu : 1. Hydrocarbon absorber design 2. Gas Absorption Of Inorganic Design Prinsip Perancangan Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi, pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.
Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi. Faktor – faktor yang mempengaruhi perancangan 1. kelarutan 2. konsentrasi 3. tinggi dan diameter kolom absorber 4. adiabatic spray absorber 5. tray / plate column absorber 6. wetted wall column absorber
Formula perancangan *For a reboiled absorber Hydrocarbon absorber F = Inorganic type Height of Overall Transfer Unit Ea = Es = * Hydrocarbon Absorber, Optimization F =
Contoh soal Dari studi Pilot Plant pada suatu sistem absorpsi telah ditentukan bahwa HOG untuk SO2- water system adalah 0,829 m (2,72 ft). Hitunglah total ketinggian dari packing yang diperlukan untuk mencapai perpindahan sepenuhnya. Diketahui laju alir molar gas = 3,5 kg-mol/min, laju alir molar cairan = 204 kg-mol/min, hukum henry konstan terhadap diagram kesetimbangan untuk SO2dan water system = , fraksi mol zat terlarut dalam cairan = 0, fraksi mol zat terlarut dalam gas = 0,03, fraksi mol zat terlarut yang sudah ada dalam gas = 0,003. Penyelesain
Diketahui :