POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH RUMEN SAPI DIFERMENTASI DENGAN Lactobacillus sp SEBAGAI PUPUK KULTUR PLANKTON dunaliella salina NURI SAMSUGIANTINI 060610220P FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Limbah yang masuk ke perairan terdiri dari dua jenis, yaitu limbah organik dan non-organik. rumen sapi merupakan bahan buangan yang mengandung mikroba atau parasit dan bahan makanan yang tidak tercerna. Kandungan nutrisi dan bahan–bahan makanan yang tidak tercerna inilah yang menyebabkan rumen sapi dapat didaur ulang. Hasil fermentasi rumen sapi dengan bakteri Lactobacillus sp digunakan sebagai pupuk dalam media kultur Dunaliella salina. Pupuk organik diharapkan dapat memenuhi kandungan nutrien yang dibutuhkan sehingga populasi Dunaliella salina dapat meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pakan alami dalam kegiatan budidaya. Selain harga yang murah, jumlah rumen sapi juga sangat banyak. Pemanfaatan rumen sapi juga diharapkan akan mengurangi jumlah limbah yang ada.
RUMUSAN MASALAH Isi rumen sapi merupakan limbah Rumah Potong Hewan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk guna produksi plankton Dunaliella salina. Pemanfaatan limbah ini dapat didukung dengan penggunaan Lactobacillus sp karena Kemampuan Lactobacillus sp mempercepat proses degradasi isi rumen sapi dikarenakan bakteri tersebut bersifat selullolytic yang mampu menderadasi selulosa (komponen serat kasar) menjadi glukosa. Walaupun pemanfaatan limbah isi rumen sapi yang difermentasi oleh bakteri Lactobacillus sp telah banyak digunakan (misalnya untuk pupuk tanaman dan bahan baku pakan ternak), namun pemanfaatan untuk pupuk plankton Dunaliella salina belum diketahui. Oleh karena itu, perlu ditelaah lebih lanjut, sejauh manakah potensi limbah isi rumen sapi yang difermentasi bakteri Lactobacillus sp dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kultur plankton Dunaliela salina?
Tujuan Untuk menuangkan gagasan tentang pemanfaatan limbah isi rumen sapi yang difermentasi bakteri Lactobacillus sp sebagai pupuk kultur Dunaliella salina.
Manfaat Pemanfaatan limbah isi rumen sapi sebagai pupuk kultur plankton Dunaliella salina diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1.Mengurangi pencemaran akibat menumpuknya limbah isi rumen 2. Mengurangi penggunaan pupuk kimia untuk produksi plankton 3. Mengurangi residu buangan sisa pupuk kimia ke perairan
Metodologi Metode kerja: metode deskriptif Metode pengumpulan data: Data Primer: Interview Partisipasi Aktif observasi Data sekunder
Pembahasan Dunaliella salina merupakan fitoplankton satu sel, memiliki kloroplas yang mengandung β–karoten dan α-karoten sehingga selnya berwarna kuning kemerah– merahan hingga hijau. Mengingat kepentingan dan kemanfaatannya sebagai pakan larva ikan, maka produksi dilakukan terus menerus untuk menjaga kesinambungan pembenihan ikan. Produksi Dunaliella salina membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrient. Pupuk untuk kultur fitoplankton secara umum diperoleh dari pencampuran beberapa senyawa kimia dengan komposisi tertentu. Namun terdapat juga beberapa pupuk yang merupakan hasil pemanfaatan limbah peternakan, di antaranya adalah rumen sapi. Limbah rumen sapi merupakan salah satu limbah dari pemotongan ternak yang selama ini menimbulkan masalah baik penanganan maupun akibatnya terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah isi rumen yang didegradasi oleh bakteri Lactobacillus.
Lanjutan.. Effendi (1996) menyatakan bahwa limbah isi rumen juga bisa diolah melalui suatu rekayasa bioteknologi menggunakan metode fermentasi anaerob, biokimia, dan biokonversi dengan penanaman starter Bakteri asam laktat (Lactobacillus sp) merupakan bakteri aerobik dan berfungsi menghasilkan asam laktat dari gula , menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan, menghancurkan bahan-bahan organik seperti selulosa ke dalam bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim selulase menjadi selobiosa. Lactobacillus sp. mempunyai fungsi merombak karbohidrat sederhana menjadi asam laktat. Oleh karena itu, rumen sapi yang difermentasi oleh bakteri Lactobacillus sp bermanfaat untuk produksi plankton yang dalam jangka panjang aman untuk lingkungan. upaya ini juga mengatasi pencemaran oleh buangan Rumah Potong Hewan.
Penutup Hasil pembahasan dan analisis tentang pemanfaatan limbah Rumah Potong Hewan berupa limbah rumen sapi yang difermentasi Lactobacillus sp maka dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut. Limbah rumen sapi yang difermentasi bakteri Lactobacillus sp dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dalam produksi Dunaliella salina Pemanfaatan limbah rumen sapi yang difermentasi bakteri Lactobacillus sp dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang selama ini dapat mengganggu keseimbangan ekosisitem perairan. Pemanfaatan limbah rumen sapi yang difermentasi bakteri Lactobacillus sp dapat mengurangi pencemaran dalam suatu perairan dan dapat terjadi penumpukan bahan organic yang dapat mengganggu lingkungan perairan
Sekian dan terima kasih