STATISTIKA TERAPAN PERTANIAN Kuswanto, 2012
Mata kuliah Wajib Fakultas Diberikan pada semua PS Evaluasi : STATISTIKA Mata kuliah Wajib Fakultas Diberikan pada semua PS Evaluasi : UTS, UAS, Tugas 3 SKS, terdiri : Kuliah 2 sks Tugas terstruktur dan Observasi lapang 1 sks
MANFAAT MATA KULIAH Mata kuliah Satistika memberikan pengetahuan dasar tentang pemusatan dan sebaran data, peluang, hipotesis dan hubungan antar sifat, sehingga bermanfaat untuk : Mengukur pemusatan dan sebaran data Merumuskan dan menguji hipotesis Mempelajari hubungan antar sifat Membedakan antar data non parametrik Mendasari MK lain
Deskripsi Singkat Kuliah diselekggarakan dalam 14 kali tatap muka, 6-8 tugas terstruktur dan observasi lapang, 2 kali ujian selama satu semester. Selama tatap muka diberikan wawasan tentang pengelolaan data pertanian agar dapat diambil kesimpulan. Pemusatan data meliputi rata-rata, modus dan median. Teori peluang meliputi peluang dan sebarannya
Deskripsi Singkat Materi hipotesis meliputi cara menyusun dan membuktikan hipotesis berdasarkan metode yang tepat. Hubungan antar sifat meliputi analisis korelasi dan regresi antar dua atau lebih sifat. Statistika non parametrik meliputi berbagi uji untuk membedakan sifat-sifat/data non parametrik Selain tatap muka, juga diberikan latihan soal dari materi pokok
Kompetensi Mampu menguasai dan menerapkan dengan benar tentang ukuran pemusatan dan sebaran data, teori peluang, distribusi peluang, penentuan dan pengujian hipotesis, hubungan antar sifat serta statistika non parametrik pada bidang pertanian.
Pokok Bahasan Pendahuluan Penyajian data Pemusatan data Sebaran data Teori peluang Distribusi peluang Uji hipotesis Hubungan antar sifat Statistik non parametrik
1. Pengertian Statistika Pendahuluan 1. Pengertian Statistika Kuswanto-2012
Pendahuluan Kompetensi : Pemahaman tentang statistika, data, asal dan macam data, proses data menjdi informasi, macam statistika, contoh dan populasi, statisik dan parameter
Pengertian statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyajian, analisis, interpretasi dan pengambilan kesimpulan dari data yang didapat. Di bidang pertanian, penerapan ilmu statistika digunakan untuk mempelajari data pengamatan atau pengukuran yang diperoleh dari penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan sampai pada pemasaran hasil pertanaian.
Data Data hasil pengamatan atau pengukuran yang dilakukan pada unit contoh terkecil. Hasil tersebut dapat berupa angka, besaran, fakta, gambar maupun pernyataan. Unit contoh terkecil biasanya merupakan individu.
Data Data adalah objek dari statistika. Data yang telah diolah menggunakan statistika akan menghasilkan informasi. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan dalam membuat kebijakan atau sebagai rekomendasi dalam membuat keputusan.
Data informasi Data Statistika Informasi Proses
Jenis data Data kuantitatif, adalah hasil pengamatan yang dapat diukur atau dihitung dengan pasti. Misalnya, jumlah bunga, kandungan N tanah, pendapatan petani jeruk setiap panen, jumlah tanaman yang mati terserang hama, dll.
Jenis data Data kualitatif : hasil pengamatan yang tidak dapat diukur atau dihitung dan hanya berdasarkan kategori. Misalnya : Ketahanan tanaman terhadap penyakit (tahan, agak tahan, rentan), warna bunga (merah, merah muda, putih), rasa buah jeruk (manis sekali, manis, masam) dll. Data kualitatif jarang dilakukan analisis statistika. Cara analisis data kualitatif dapat dikerjakan dalam statistika non parameterik
Data kuantitatif dibagi menjadi 2 jenis : Data deskrit, yaitu data yang dapat dikategorikan secara tegas menurut bilangan cacah, 0,1,2,3,4,…. Data deskrit tidak dapat disajikan dalam bentuk garis. Penyajian data deskrit lebih tepat dengan diagram batang. Contoh, jumlah buah tomat per tanaman, jumlah petani apel di Punten, jumlah tanaman jeruk yang dimiliki petani, dll.
Data kontinyu, yaitu data yang susunannya berkelanjutan dan tidak dapat dikategorikan secara tegas. Data kontinyu dapat disajikan dalam bentuk garis. Setiap titik yang membentuk sebuah garis adalah data. Jumlah data dalam sebuah garis sepanjang 50 cm tidak dapat dihitung atau tak terhingga. Contoh, tinggi tanaman (cm) : 10,2; 10,21; 10,3;….., hasil panen bawang merah (ton) : 4,5; 4,6; 4,8; ….
Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensia Statistika Deskriptif : yaitu metode statistika yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi berguna. Pembicaraan statistika deskriptif hanya hanya terbatas pada deskripsi suatu data. Ciri statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau menyampaikan informasi dari suatu data dan tidak menarik kesimpulan. Bentuk data berupa tabel, diagram, grafik, pernyataan dll Contoh : statistik liga sepak bola, diagram jumlah lulusan Fakultas Pertanian tahun 2002, diagram pie luas lahan yang ditanami sayuran di Batu, dll
Statistika Inferensia Statistika yang mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh data) sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya. Pembicaraan statistika inferensia mencakup inferensi dari suatu data Contoh : Dalam 5 tahun terakhir mahasiswa aktif melakukan demontrasi, semua mahasiswa Fakultas Pertanian tidak kesulitan dengan Statistika, dalam waktu 5 tahun menatang Indonesia akan swasembada pangan, dll.
Populasi dan contoh Populasi adalah keseluruhan dari objek yang kita selidiki. Populasi dapat berupa sekelompok orang, binatang, tumbuhan, bagian dari tumbuhan atau benda apa saja Sampel (contoh) adalah himpunan bagian dari populasi. Pengambilan contoh dari populasi sering berbias, sehingga perlu pengambilan contoh secara acak yang disebut contoh acak. Walaupun kita bekerja hanya dengan contoh namun kesimpulan yang diambil harus berlaku untuk keseluruhan populasi
Populasi dan contoh n1 n2 populasi n3 Contoh-contoh
Parameter dan statistik Parameter adalah sesuatu (karakteristik) yang mencirikan populasi (rerata populasi, ragam populasi, simpangan baku populasi) Statistik adalah karakteristik yang mencirikan sampel (rerata contoh, ragam contoh, simpangan baku contoh) Dengan demikian statistika juga dapat dikatakan sebagai cara menggeneralisasi statistik menjadi parameter. Dalam proses statistika nantinya pasti ada kesalahan. Besarnya kesalahan diukur dengan probabilitas. Dalam proses tersebut harus selalu diupayakan agar kesalahannya sekecil mungkin.
Latihan dan diskusi Apabila ingin dilakukan evaluasi terhadap produksi apel di Malang, kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam rangka statistika. Sebutkan urut! Carilah contoh data kualitatif dan kuantitatif di bidang pertanian. Bagaimana dengan warna bunga, rasa buah, kesuburan tanah, ketahanan tanaman terhadap hama, harga beras dan bobot buah? Jelaskan. Mengapa dalam statistika diperlukan contoh? Kalau kesimpulan yang diambil dari contoh ternyata tidak sesuai dengan populasi, apa yang terjadi?
Latihan dan diskusi Tomat yang dijual di pasar merupakan sebuah contoh. Rumuskan populasi dari contoh tersebut. Jelaskan perbedaan antara statistika dengan statistik! Bagaimana cara mengetahui rata-rata harga bawang putih di masyarakat? Express 5 statements of descriptive and infrence statistics each other. Find them from magazines, news leter, journals, etc. Please!, write it all in English.
..terima kasih..