Metode Harga Pokok Proses Produk Hilang Awal Proses dan Hilang Akhir Proses
Produk Hilang Awal Proses Bayanaka Manufacturing memproduksi produknya hanya melalui satu departemen produksi. Manajemen menerapkan metode harga pokok proses untuk menyusun laporan produksi. Berikut adalah informasi biaya yang berkenan dengan produksi untuk bulan Januari 2010, yang merupakan bulan pertama operasi perusahaan: Pembelian Bahan baku 1.000 unit @Rp 1.250 Biaya Tenaga Kerja Rp. 720.000 BOP Rp. 900.000
Kemudian stock opname pada akhir bulan menghasilkan informasi sbb: Barang jadi 600 unit Bahan Baku 100 unit Barang dalam proses 360 unit, dengan tingkat penyelesaian : - Bahan baku 90% - Biaya konversi 75% Susunlah laporan biaya produksinya, asumsikan bahwa ada 40 unit yang hilang diawal proses produksi.
Jawab: Biaya BB: (1.000-100) x Rp. 1250 = 1.125.000 Perhitungan equivalen unit: Produk jadi 600 unit Hilang di awal proses 40 unit BDP – akhir 360 unit Total Proses 1000 unit Bahan Baku: 600+(360*90%) = 924 Biaya konversi: 600+(360*75%) = 870 Hilang di awal proses belum mengkonsumsi sumber daya produksi.
Bayanaka Manufacturing Laporan Biaya Produksi Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2010 Data Produksi (dlm unit): Barang dalam proses – awal - Ditambahkan kedalam proses 1000 Dikurangi: hilang di awal proses (40) Masuk ke dalam proses 960 Produk selesai 600 Barang dalam proses akhir 360 Keluar proses 960
Akumulasi Biaya Produksi: Total Biaya U.E Rp/U Biaya Bahan Baku 1.125.000 924 1218 Biaya Tenaga Kerja 720.000 870 828 Biaya Overhead Pabrik 900.000 870 1034 Total Biaya Produksi 2.745.000 3080 Alokasi Biaya Produksi: Alokasi untuk BDP – Akhir: BBB 400 x Rp. 1218 x 90% 438480 BTK 400 x Rp. 828 x 75% 248400 BOP 400 x Rp. 1034 x 75% 310200 Sub total BDP – Akhir 997080
Produk Hilang di Akhir Proses; Alokasi untuk barang jadi: 600 x Rp. 3080 1.848.000 Total Alokasi Biaya 2.845.080 Produk Hilang di Akhir Proses; Soal sama dengan di atas. Perhitungan unit equivalen: Bahan Baku: 600 + (360*90%) + 40 = 964 Biaya Konversi: 600 + (360*75%) + 40 = 910 Hilang akhir proses produk telah menikmati sumber daya produksi.
Laporan Biaya Produksi Untuk periode Yang Berakhir 28 Februari 2010 Data Produksi (dalam unit): Barang Dalam Proses – Awal - Ditambahkan ke dalam proses 1000 Masuk ke dalam proses 1000 Prosuk Selesai 600 Barang Dalam Proses - Akhir 360 Ditambah: Hilang diakhir proses 40 Keluar Proses 1000 Akumulasi Biaya Produksi:
Total Biaya EU Rp/u Biaya Bahan Baku 1. 125 Total Biaya EU Rp/u Biaya Bahan Baku 1.125.000 964 1167 Biaya Tenaga Kerja 720.000 910 791 Biaya Overhead Pabrik 900.000 910 989 Total Biaya Produksi 2.745.000 2947 Alokasi Biaya Produksi: Alokasi BDP – Akhir; BB 360 x Rp. 1167 x 90% = 378108 TK 360 x Rp. 791 x 75% = 213570 OP 360 x Rp. 989 x 75% = 267030 Sub Total BDP – Akhir 858708
Alokasi untuk Barang Jadi: Biaya Penyelesaian BDP – Awal: - Produk Jadi 600 x Rp. 2947 = 1768200 - Penyesuaian nilai krn unit yg hilang 40 x Rp. 2947 = 117880 Sub Total barang Jadi 1886080 Total alokasi biaya 2744788