Iman Kepada Hari Akhir Oleh: Kelompok 11
Pengertian Hari Akhir Hari akhir ialah suatu hari dimana dunia dan seisinya mengalami kehancuran dan kebinasaaan. Hari akhir merupakan rukun iman ke-5 yang wajib kita imani dan tak ada satupun orang yang mengetahui kapan terjadi hari kiamat itu. Kiamat dibedakan menjadi dua macam yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah matinya seseorang atau binatang yang lain secara bergiliran, sedangkan kiamat kubra atau kiamat besar adalah hancurnya dunia seisinya secara serentak
Nama-nama hari kiamat antara lain : 1. Hari akhir : hari penghabisan 2. Yaumul hisab : hari perhitungan 3. Yaumul fashli : hari keputusan 4. Yaumul jami’ : hari berkumpul 5. Yaumul tholaq : hari pertemuan 6. Yaumul hasroh : hari penyesalan 7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar 8. Yaumul fath : hari kemenangan 9. Yaumul ba’ats : hari kebangkitan 10. Yaumul bukka’ : hari tangisan
Perhatian Al Quran pada Hari Akhir Pertama dihubungkannya dengan keimanan kepada Allah Taala, sebagaimana firman-Nya, “Tetapi yang disebut kebaikan ialah seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.” (Q.S. Al-Baqarah:177) Kedua amat banyak sekali uraian perihal hari kiamat yang disebutkan oleh Alquran, bahkan hampir tidak ada satu surah pun yang tidak memuat pembahasannya. Diuraikan pula hal-hal yang dapat mendekatkan pemahaman untuk jiwa dan kalbu, kadang-kadang dengan menggunakan keterangan dan kupasan yang nyata, kadang-kadang dengan membuat perumpamaan. Ketiga siapa yang mengikuti isi Alquran dan meneliti betul ayat-ayatnya, tentu ia dapat mengetahui bahwa Allah Taala tidak mengemukakan hari kiamat dengan sebuah nama saja, tetapi menggunakan nama-nama yang berlainan dan setiap nama menunjukkan pengertian apa yang akan terjadi pada hari yang kesemuanya berupa kesukaran dan kesengsaraan.
Hari kebangkitan (yaumul ba'tsi) sebagaimana firman-Nya, “Dan berkatalah orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan, ‘Sesungguhnya kamu semua telah menanti (sesuai dengan keterangan) dalam kitab Allah (dalam kubur atau alam barzakh) sampai hari dibangkitkan (dari kematian). Inilah hari kebangkitan sudah tiba, tetapi kamu semua tidak mengetahui’.” (Q.S. Ar-Rum:56) Hari kiamat (yaumul qiamah) sebagaimana firman-Nya, “Pada hari kiamat, engkau lihat orang-orang yang berkata bohong tentang Tuhan, muka mereka hitam semuanya.” (Q.S. Az-Zumar:60) Saat (sa'ah) sebagaimana firman-Nya, “Saat (hari kiamat) telah dekat dan bulan pun berbelah.” (Q.S. Al-Qamar:1) Juga firman-Nya, “Sesungguhnya keguncangan pada saat hari kiamat adalah suatu hal yang dahsyat sekali.” (Q.S. Al-Haj:1) Akhirat (akhirah) sebagaimana firman-Nya, “Tetapi kamu semua lebih mengutamakan kehidupan dunia, padahal kehidupan di akhirat lebih baik dan lebih kekal.” (Q.S. Al-A'la:16-17) Hari pembalasan (yaumuddin) sebagaimana firman-Nya, “Allah yang merajai hari pembalasan.” (Q.S. Al-Fatihah:3) Hari penghitungan (yaumul hisab) sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya saya melindungkan diriku kepada Tuhanku dan Tuhanmu semua dari setiap orang yang sombong yang tidak mempercayai hari hisab (perhitungan amal) nanti.” (Q.S. Ghafir:27) Hari kemenangan (yaumul fathi) sebagaimana firman-Nya, “Katakanlah! ‘Pada hari kemenangan ini tidaklah berguna keimanan bagi orang-orang yang kafir dan mereka tidak akan diperhatikan.’” (Q.S. As-Sajdah:29) Hari pertemuan (yaumuttalaq) sebagaimana firman-Nya, “Tuhan yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang memiliki singgasana itu, menurunkan ruh (wahyu) dengan perintah-Nya kepada orang yang dikehendaki oleh-Nya di antara hamba-haba-Nya, untuk memberikan peringatan tentang adanya hari pertemuan itu. Pada hari orang-orang datang ke muka (menampakkan diri).” (Q.S. Ghafir:15-16) Hari berhimpun dan tipu-menipu (yaumul jam'i wat-taghabun) sebagaimana firman-Nya, “Pada hari Allah mengumpulkan kamu semua untuk hari jamak (berhimpun). Itulah hari taghabun (tipu-menipu).” (Q.S. At-Taghabun:9)
Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini: Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim. Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat. Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas. Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan. Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang. Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya. Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba. Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya. Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam. Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan. Banyaknya perceraian. Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat Tanda-tanda kubra (besar) Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu. Matahari terbit di sebelah barat. Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yan g menutupi kebenaran. Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat. Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw. Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya. Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Hikmah Beriman Pada Hari Akhir .Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman). “Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” (QS 3:196-197) Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan. Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu dengan Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam keadaan siap. “… Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.” (QS 2:223) Selalu berbuat baik dan benar. Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya. “Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.” (QS 2:123)
Hikmah Beriman Pada Hari Akhir Mau berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan harta. Berjihad bagi orang yang beriman kepada hari akhir adalah sebuah kemestian, karena jihad dengan jiwa dan harta merupakan jual beli seorang mukmin dengan Allah, serta merupakan pembenaran atas keimanannya. “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS 9:111) Tidak bakhil (kikir) dalam berinfaq. Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT. “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS 3:180)
KIAMAT BUKAN SOAL INI!!!!!!!
ATAU INI!!!!!!
APA LAGI INI!!!!
TAPI INI!!!!
THANKS FOR YOUR ATTENTION