MANAJEMEN MUTU TERPADU & IMPLEMENTASINYA DALAM MANAJEMEN SEKOLAH Setya Raharja Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY
MUTU = QUALITY Mutu OUTPUT Mutu PROSES Mutu INPUT Umpan balik
Mengapa TQM ? Dampak revolusi manajemen Persaingan antarorganisasi makin ketat dalam hal “mutu” – “kualitas”. Memenuhi tuntutan pelanggan (customer requirements) MUTU PRODUK & JASA Membangun sistem untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu salah satunya: MMT/TQM
Apa itu TQM ? peningkatan kualitas menyeluruh (total) pada suatu organisasi untuk memuaskan pelanggan mengintegrasikan semua fungsi dan proses meningkatkan proses secara berkelanjutan perubahan budaya organisasi
Prinsip Dasar TQM kepuasan pelanggan respek terhadap setiap orang manajemen berdasarkan fakta perbaikan berkesinambungan (terus-menerus)
Pengertian TQM Ahmad Sonhaji K.H., 1999 Peningkatan kualitas menyeluruh (total) suatu organisasi untuk memuaskan pe-langgan, dengan cara mengintegrasi-kan semua fungsi dan proses, mening-katkan proses secara berkelanjutan, dan perubahan budaya organisasi. Fandy T. & Anastasia D., 2000 Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Manfaat TQM PERBAIKAN MUTU Harga yang lebih tinggi Memperbaiki posisi persaingan PERBAIKAN MUTU Meningkatkan pangsa pasar Meningkatkan penghasilan Meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan Meningkatkan laba Mengurangi biaya operasi
Manajemen Tradisional Karakteristik TQM Manajemen Tradisional TQM / MMT Mencari pemecahan masalah secara “cepat – tepat” Mengadopsi filosofi manajemen baru Menggunakan metode “pemadam kebakaran” Menggunakan metode terstruktur & pengoperasian yang disiplin Mengadopsi upaya peningkatan secara acak Memberi contoh melalui kepemimpinan Mengoperasikan dengan cara lama/yg sudah ada/kebiasaan Menggunakan “terobosan berpikir” dengan inovasi baru Memfokuskan pada jangka pendek Menekankan pada peningkatan berkelanjutan jangka panjang Memeriksa kesalahan Mencegah kesalahan dan menekankan kualitas desain Menentukan penggunaan opini Menentukan penggunaan fakta Menempatkan sumber daya pada tugas Menggunakan manusia sebagai faktor utama untuk menambah nilai Termotivasi oleh keuntungan Memfokuskan pada kepuasan pelanggan Menggantungkan pada kelancaran program Membangun cara hidup baru
Unsur POKOK TQM Fokus pada pelanggan Obsesi kualitas tinggi Pengambilan keputusan & pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiah Komitmen jangka panjang Kerja sama tim Memperbaiki proses secara berkesinambungan Pendidikan & latihan Kebebasan yang terkendali Kesatuan tujuan Keterlibatan & pemberdayaan karyawan
TQE – TQS Total Quality in Education Total Quality School 4 Hal penting pencapaian dan pemuasan harapan pelanggan perbaikan terus-menerus pembagian tanggung jawab dengan para pegawai pengurangan sisa pekerjaan dan pengerjaan ulang
Mewujudkan Mutu Sekolah secara TOTAL TOTAL QUALITY SCHOOLS BERPUSAT PADA PELANGGAN MENYELURUH PELIBATAN PENGUKURAN KOMITMEN TERUS-MENERUS PERBAIKAN 1 2 3 4 5 BELIEFS & VALUES
Implementasi TQM di Sekolah Komponen Pendd. Tradisional Pendd. dengan TQM Orang tua Mencampuri dan reaktif hadir Melayani guru di sekolah Siswa/Pelajar Hadir di sekolah Penelitian, penemuan, kebutuhan, dan melayani Guru Mengajar, mengawasi semuanya Membimbing dan mengajar murid Kep. sekolah Mengawasi, memerintah, Menjauhkan rintangan, mengorganisasi, dan merencanakan, dan merencanakan mengorganisasi Tenaga Adm. Memantau pelaksanaan Bertindak sebagai sumber, kebijakan dan mendukung sekl. menghindari rintangan Dewan/Komite Membuat kebijakan Memimpin Masyarakat Memilih dewan dan menyediakan Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya dan menyediakan sumber daya
8 TAHAP UNTUK PERUBAHAN BESAR Menetapkan makna urgensi Membentuk koalisi pengarah Mengembangan visi & strategi Mengkomunikasikan visi perubahan Memberdayakan banyak orang untuk melakukan tindakan Menghasilkan keuntungan jangka pendek’ Mengkonsolidasikan pencapaian-pencapaian dan menghasilkan lebih banyak perubahan Mencanangkan pendekatan-pendekatan baru ke dalam kultur
Menerapkan prinsip TQM di Kelas Kerja sama siswa & guru dalam menetapkan MISI negosiasi mencapai kesepakat misi: gaya pembelajaran dan sumber daya yang diperlukan Evaluasi sebagai proses berkelanjutan Rangkaian umpan balik yang terus-menerus Dilakukan pengawasan formal & hasilnya untuk menetapkan keabsahan program Sekolah melakukan perbaikan untuk memberikan motivasi & pengalaman praktik kepada siswa
KITA KAJI KELAS KITA Apakah bangku-bangkunya tersusun seperti garis lurus? Apakah meja Bpk/Ibu berada di depan kelas? Apakah Bpk/Ibu sering duduk di kursi Bpk/Ibu? Apakah Bpk/Ibu menerangkan pelajaran di podium di depan kelas? Apakah bahan pelajaran hanya bisa didapat oleh Bpk/Ibu? Apakah ada perhatian tersendiri pada LKS secara individual? Apakah memenuhi tuntutan kurikulum merupakan tujuan terpenting? Apakah siswa sering mengeluh karena jenuh? Apakah Bpk/Ibu mengembangkan dan memaksakan penerapan prosedur disiplin? Apakah Bpk/Ibu mendorong interaksi antara Bpk/Ibu dan para siswa? Apakah Bpk/Ibu mendorong interaksi antarsiswa di kelas? Apakah Bpk/Ibu dekat dengan pintu masuk-keluar?
Kendala-kendala ketika memperkenalkan TQM Kesetiaan jangka panjang staf senior terhadap lembaga Tekanan eksternal perlu perencanaan strategis Peran yang dimainkan oleh manajemen menengah
BEKERJA Lama nian berpangku tangan Asyik terlena didaduh ombak Mari kita sama serentak Atur barisan kejar tujuan Jangan berhenti bertanya bulan Berapa purnama engkau merantau Maju gembira terus berjalan Cari cahaya indah kemilau Bagai lidi satu ikatan Bersatu teguh bercerai rapuh Bagai semut menarik beban Tiada berhenti sebelum sampai Ah teman cerdik cendekia Kita hidup di abad perjuangan Siapa sigap majulah dia Tiada hasil berpangku tangan BEKERJA Karya Mozasa, Pujangga Baru: Prosa dan Puisi Editor: H.B. Jasin, Gunung Agung. 1963
Terima kasih Semoga BERMANFAAT SAMA-SAMA BERJUANG