Siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman Pengetahuan tentang siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman – penting dalam pemuliaan tanaman. 1 siklus hidup: dari zigot (biji) sampai memproduksi bunga, buah dan biji
Siklus Hidup Tanaman 3 fase : fase embrio, fase muda (juvenil) dan fase dewasa. Fase embrio: saat terjadi peleburan gamet jantan + gamet betina = zigot. Fase muda: berkecambahnya biji, pembentukan bibit (seedling). Pertumbuhan vegetatif. Fase dewasa: masa reproduksi, menghasilkan buah dan biji.
Berdasarkan lama siklus hidupnya, tan dibedakan menjadi: tanaman semusim (annual) tanaman semitahunan (biennial) Tanaman tahunan (perennial) Perkembangbiakan tanaman, 2 cara Aseksual: bagian vegetatif – sifat tan tetap Seksual: melalui biji – variasi keturunan yg dihslkan tinggi
Pembiakan aseksual a. Modifikasi batang : 1. Umbi lapis (bulb). mis: Liliaceae (bawang, bunga bakung, lili) 2. Umbi batang (cormus). mis: gladiol, talas, pisang 3. Sulur (runner). mis: stroberi, mentol 4. Batang akar (rhizome). mis: Canna, jahe, kunyit 5. Umbi (tuber). mis: kentang b. Modifikasi akar 1. umbi akar. Mis: ubi jalar 2. Bulbis : bawang putih, cocor bebek
Pembiakan vegetatif buatan yang bisa dilakukan Setek (cutting) Layering Tempelan (Okulasi) Sambungan (Grafting)
Pembiakan seksual = generatif, 2 tipe 1. Isogami : Secara morfologis, gamet ♂ sama dg gamet ♀. Pada tan. golongan rendah, mis. Spirogyra. 2. Heterogami : gamet ♂ berbeda dg gamet ♀ Peleburan gamet – gamet ini : fertilisasi