PENGUATAN KURIKULUM 2013 SMA S. HAMID HASAN KETUA TIM PELAKSANA PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 KEGIATAN ASISTENSI BANSOS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DIREKTORAT PEMBINAAN SMA BANDUNG GRAND HOTEL PREANGER 25 JULI 2013
IMPLEMENTASI
PENGERTIAN IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI ADALAH SUATU PROSES DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN UNTUK MEWUJUDKAN IDE, TUJUAN, KARAKTERISTIK, DAN RANCANGAN KURIKULUM MENJADI PENGALAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK
BEBERAPA ISU IMPLEMENTASI TAHUN 2013 IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA 2013 DIBERLAKUKAN BAGI SELURUH MAPEL KELAS X YANG TERCANTUM DALAM KURIKULUM WAJIB DAN PILIHAN MAPEL 3 WAJIB (BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA, SEJARAH INDONESIA) MENGGUNAKAN BUKU YANG TELAH DIDISTRIBUSIKAN PEMERINTAH MAPEL WAJIB LAINNYA DAN MAPEL KELOMPOK PILIHAN PEMINATAN MENGGUNAKAN BUKU YANG TERSEDIA DI SEKOLAH/PASAR, DAN MENGGUNAKAN SILABUS YANG TELAH DITETAPKAN PEMERINTAH UNTUK KURIKULUM SMA 2013 DALAM PROSES PEMBELAJARAN, SEMUA MAPEL MENGGUNAKAN PEDEKATAN SAINTIFIK DALAM PENILAIAN, SEMUA MAPEL MENGGUNAKAN KETETAPAN DALAM KURIKULUM 2013
BEBERAPA ISU IMPLEMENTASI TAHUN 2013 PENDALAMAN MINAT DILAKSANAKAN BERDASARKAN MOU ANTAR SATUAN PENDIDIKAN DENGAN PT, DILAKUKAN DI KELAS XII DAN PELAKSANAANNYA DI PT YANG BERSANGKUTAN SMA YANG TIDAK MEMILIKI KELOMPOK PEMINATAN ILMU BUDAYA DAN BAHASA TETAP BOLEH MENYEDIAKAN PEMILIHAN LINTAS PEMINATAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTERA INDONESIA, BAHASA DAN SASTERA INGGERIS, ATAU PUN DALAM SALAH SATU BAHASA ASING LAINNYA PEMILIHAN MAPEL ANTAR KELOMPOK PEMINATAN BERSIFAT TERBUKA, SETIAP PESERTA DIDIK DARI KELOMPOK PEMINATAN MANA PUN DAPAT MEMILIH MAPEL DARI KELOMPOK PEMINATAN LAINNYA YANG MANA PUN
IMPLEMENTASI TAHUN 2013 TIDAK BOLEH ADA GURU YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 TANPA MENDAPATKAN PELATIHAN GURU MAPEL WAJIB SELAIN YANG 3 MAPEL DAN KELOMPOK PILIHAN PEMINATAN DILATIH OLEH KEPALA SEKOLAH DAN GURU 3 MAPEL WAJIB YANG SUDAH DILATIH, MELALUI KEGIATAN IN-HOUSE TRAINING DI SATUAN PENDIDIKAN MASING-MASING PELATIHAN TERSEBUT BERKENAAN DENGAN KI DAN KD, PEMBELAJARAN SAINTIFIK, SILABUS, PENGEMBANGAN RPP, DAN PENILAIAN GURU YANG DILATIH MELALUI IN-HOUSE TRAINING AKAN DILATIH ULANG SELAMA 52 JAM SEBAGAIMANA GURU LAINNYA KEGIATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 AKAN DIIKUTI OLEH KEGIATAN BANSOS
Implementasi Kurikulum IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH KURIKULUM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SARANA PRASARANA LULUSAN YANG KOMPETEN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Kerangka Implementasi Kurikulum Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum Perangkat Kurikulum Implementasi Terbatas Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks Implementasi Meluas Uji Publik dan Sosialisasi pelatihan guru dan tenaga kependidikan Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Formative Evaluation Summative Evaluation Juni 2016 Des 2012 Mar 2013 Juni 2013 Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP) Implementasi Terbatas Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran) Buku Teks Pelajaran 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV,) untuk SD 2. Dipilih beberapa kelas (VII, X) untuk seluruh sekolah
ASPEK INOVATIF KURIKULUM
LANDASAN FILOSOFIS KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN BERAKAR PADA BUDAYA BANGSA PENDIDIKAN ADALAH PROSES PEWARISAN DAN PENGEMBANG BUDAYA . PENDIDIKAN JUGA HARUS MEMBERIKAN DASAR BAGI KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN BANGSA DENGAN SEGALA ASPEK KEHIDUPAN YANG MENCERMINKAN KARAKTER BANGSA MASA KINI DAN MASA YANG AKAN DATANG (EKLEKTIK ANTARA PERENIALISME, ESENSIAALISME, HUMANISME, PROGRESIVISME, REKONSTRUKSI SOSIAL)
TUJUAN KURIKULUM 2013 MEMPERSIAPKAN INSAN INDONESIA UNTUK MEMILIKI KEMAMPUAN HIDUP SEBAGAI PRIBADI DAN WARGANEGARA YANG PRODUKTIF, KREATIF, INOVATIF, DAN AFEKTIF SERTA MAMPU BERKONTRIBUSI PADA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, BERNEGARA DAN PERADABAN DUNIA.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 MENEKANKAN PADA PENGEMBANGAN SIKAP (KEAGAMAAN DAN SOSIAL), RASA INGIN TAHU, KREATIVITAS, KERJA SAMA SEKOLAH TIDAK TERPISAH DARI MASYARAKAT MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN MENERAPKAN UNTUK SETIAP PENGETAHUAN YANG DIPELAJARI UNTUK MENGHILANGKAN VERBALISME MENEMPATKAN PESERTA DIDIK SEBAGAI SUBJEK DALAM BELAJAR
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DESAIN KURIKULUM MENERAPKAN PRINSIP BAHWA BELAJAR BERSIFAT AKUMULATIF DAN SALING MEMPERKUAT KURIKULUM ADALAH KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN DAN BUKAN DAFTAR MATA PELAJARAN KURIKULUM BUKAN CURERE TETAPI KEBIJAKAN PENDIDIKAN UNTUK MEMBELAJARKAN PESERTA DIDIK DARI TIDAK TAHU TAHU, TIDAK MAMPU MAMPU, TIDAK MAU MAU MENGHARGAI KETRAMPILAN MELAKUKAN, BERPIKIR, DAN SIKAP SEBAGAI HASIL BELAJAR DAN BUKAN HANYA KEMAMPUAN KOGNITIF RENDAH
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI MENJADI UNSUR ORGANISATORIS (ORGANIZING ELEMENTS) KOMPETENSI DASAR YAITU SEMUA KD DAN PROSES PEMBELAJARAN SETIAP MATA PELAJARAN DIKEMBANGKAN UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI INTI. KOMPETENSI DASAR YANG DIKEMBANGKAN DIDASARKAN PADA PRINSIP AKUMULATIF, SALING MEMPERKUAT (REINFORCED) DAN MEMPERKAYA (ENRICHED) ANTAR MATA PELAJARAN DAN JENJANG PENDIDIKAN (ORGANISASI HORIZONTAL DAN VERTIKAL).
KARATERISTIK KURIKULUM 2013 MENEKANKAN PADA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROSES (MENGAMATI, MENANYA, MENGEKSPLORE, MENGOLAH INFORMASI, MENGKOMUNIKASIKAN) PENILAIAN DILAKUKAN TERHADAP PENGETAHUAN, KETRAMPILAN, DAN SIKAP
ORGANISASI KONTEN KOMPETENSI INTI MAPEL DAN KD X Y Z SIKAP BERAGAMA (KI -1) KD1 SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-2) KD2 KDS PENGETAHUAN (KI – 3) KD3 PENERAPAN PENGETAHUAN (KI – 4) KD4
KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN BEBAN BELAJAR DALAM STRUKTUR KURIKULUM MATAPELAJARAN KELOMPOK A DAN C ADALAH KELOMPOK MATAPELAJARAN YANG KONTENNYA DIKEMBANGKAN OLEH PUSAT. MATAPELAJARAN KELOMPOK B ADALAH KELOMPOK MATAPELAJARAN YANG KONTENNYA DIKEMBANGKAN OLEH PUSAT DAN DILENGKAPI DENGAN KONTEN LOKAL YANG DIKEMBANGKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH. SATUAN PENDIDIKAN DAPAT MENAMBAH JAM PELAJARAN PER MINGGU SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN TERSEBUT.
PEMBELAJARAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR SIKAP RELIGIUSITAS SIKAP SOSIAL INDIRECT TEACHING PENGETAHUAN DIRECT PENERAPAN
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN LANGKAH PEMBELAJARAN LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN MENGAMATI MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK, MELIHAT (TANPA ATAU DENGAN ALAT) MELATIH KESUNGGUHAN, KETELITIAN, MENCARI INFORMASI MENANYA MENGAJUKAN PERTANYAAN TENTANG INFORMASI YANG TIDAK DIPAHAMI DARI APA YANG DIAMATI ATAU PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI TAMBAHAN TENTANG APA YANG DIAMATI (DIMULAI DARI PERTANYAAN FAKTUAL SAMPAI KE PERTANYAAN YANG BERSIFAT HIPOTETIK) MENGEMBANGKAN KREATIVITAS, RASA INGIN TAHU, KEMAMPUAN MERUMUSKAN PERTANYAAN UNTUK MEMBENTUK CRITICAL MINDS YANG PERLU UNTUK HIDUP CERDAS DAN BELAJAR SEPANJANG HAYAT
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN MENGUMPULKAN INFORMASI/ EKSPERIMEN MELAKUKAN EKSPERIMEN -MEMBACA SUMBER LAIN SELAIN BUKU TEKS -MENGAMATI OBJEK/KEJADIAN/ AKTIVITAS -WAWANCARA DENGAN NARA SUMBER MENGEMBANGKAN SIKAP TELITI, JUJUR,SOPAN, MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN, KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI, MENERAPKAN KEMAMPUAN MENGUMPULKAN INFORMASI MELALUI BERBAGAI CARA YANG DIPELAJARI, MENGEMBANGKAN KEBIASAAN BELAJAR DAN BELAJAR SEPANJANG HAYAT.
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN MENGASOSIASIKAN/ MENGOLAH INFORMASI -MENGOLAH INFORMASI YAG SUDAH DIKUMPULKAN BAIK TERBATAS DARI HASIL KEGIATAN MENGUMPULKAN/ EKSPERIMEN MAU PUN HASIL DARI KEGIATAN MENGAMATI DAN KEGIATAN MENGUMPULKAN INFORMASI. -PENGOLAHAN INFORMASI YANG DIKUMPULKAN DARI YANG BERSIFAT MENAMBAH KELUASAN DAN KEDALAMAN SAMPAI KEPADA PENGOLAHAN INFORMASI YANG BERSIFAT MENCARI SOLUSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG MEMILIKI PENDAPAT YANG BERBEDA SAMPAI KEPADA YANG BERTENTANGAN MENGEMBANGKAN SIKAP JUJUR, TELITI, DISIPLIN, TAAT ATURAN, KERJA KERAS, KEMAMPUAN BERPIKIR KORELATIF DAN ASOSIASI, KEMAMPUAN MENERAPKAN PROSEDUR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR INDUKTIF SERTA DEDUKTIF DALAM MENYIMPULKAN .
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN MENGKOMUNIKASIKAN MENYAMPAIKAN HASIL PENGAMATAN, KESIMPULAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS SECARA LISAN, TERTULIS, ATAU MEDIA LAINNYA MENGEMBANGKAN SIKAP JUJUR, TELITI, TOLERANSI, KEMAMPUAN BERPIKIR SISTEMATIS, MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DENGAN SINGKAT DAN JELAS, DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA YANG BAIK DAN BENAR.
PEMINATAN DAN STRUKTUR KURIKULUM SMA
STRUKTUR KURIKULUM SMA DALAM STRUKTUR KURIKULUM SMA DIKENAL ADA ISTILAH KELOMPOK PEMINATAN KELOMPOK PEMINATAN TERDIRI ATAS SEJUMLAH MATA PELAJARAN YANG MEWAKILI SUATU KELOMPOK MINAT KELOMPOK PEMINATAN DIMULAI DARI KELAS X SMA KELOMPOK PEMINATAN BERBEDA DARI JURUSAN
PEMINATAN MINAT = INTEREST ≠ KEINGINAN PEMINATAN DIARTIKAN SEBAGAI SESUATU YANG MENARIK PERHATIAN SISWA, MENGUNDANG KESERIUSAN DAN DEDIKASI DALAM MEMPELAJARINYA, MENGGUNAKAN WAKTU YANG BANYAK UNTUK MEMPELAJARINYA, DAN MEMBERIKAN HASIL BELAJAR YANG BAIK MINAT DINYATAKAN DALAM BENTUK PRESTASI BELAJAR DAN PERHATIAN TERHADAP TUGAS
SMP/MTS SMA/MA/SMK/MAK SMA/SMK TES PENEMPATAN/MINAT HASIL BELAJAR DATA BK SMP/MTS SMA/SMK
KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH WAJIB MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 4 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya* 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 9. Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 Kelompok C (Peminatan) Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44
KURIKULUM SMA/MA PILIHAN MATA PELAJARAN KELAS X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam I 1 Matematika 3 4 2 Bioloi Fisika Kimia Peminatan Ilmu-ilmu Sosial II Geografi Sejarah Sosiologi Ekonomi Peminatan Ilmu Budaya dan Bahasa III Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggeris Bahasa dan Sastra Asing lainnya Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44
KURIKULUM SMA/MA CATATAN: (1) BAHASA DAN SASTRA ASING LAINNYA TERDIRI ATAS BAHASA DAN SASTRA ARAB, BAHASA DAN SASTRA MANDARIN, BAHASA DAN SASTRA JEPANG, BAHASA DAN SASTRA KOREA, BAHASA DAN SASTRA JERMAN, BAHASA DAN SASTRA PERANCIS (2) SEKOLAH WAJIB MENYEDIAKAN DUA ATAU LEBIH BAHASA ASING LAINNYA UNTUK DIJADIKAN PILIHAN BAGI SISWA
MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN DAN PILIHAN LINTAS KELOMPOK PEMINATAN
KURIKULUM SMA/MA KURIKULUM SMA MENGENAL ADA MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN YANG WAJIB DIIKUTI OLEH PEMINAT KELOMPOK TERSEBUT DAN MATA PELAJARAN PILIHAN. SETIAP SISWA WAJIB MENGIKUTI SALAH SATU KELOMPOK PEMINATAN SESUAI DENGAN KETETAPAN KEPALA SMA TERKAIT. MATA PELAJARAN PILIHAN TERDIRI ATAS MATA PELAJARAN PILIHAN ANTAR KELOMPOK PEMINATAN DAN MATA PELAJARAN PENDALAMAN MATA PELAJARAN PILIHAN ANTAR KELOMPOK PEMINATAN ADALAH MATA PELAJARAN YANG DIPILIH DARI KELOMPOK PEMINATAN LAIN DARI KELOMPOK PEMINATAN YANG DIPILIH. MATA PELAJARAN PENDALAMAN ADALAH MATA PELAJARAN PADA JENJANG PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN KERJASAMA ANTARA SUATU SMA DENGAN PT TERTENTU; DAPAT MENGGANTIKAN PILIHAN ANTAR KELOMPOK
KURIKULUM SMA/MA JUMLAH JAM PELAJARAN WAJIB YANG HARUS DIIKUTI SETIAP PESERTA DIDIK ADALAH 42JP SETIAP MINGGU DI TAHUN X, DAN 44JP SETIAP MINGGU DI TAHUN XI DAN XII. DI TAHUN X, JUMLAH JAM PELAJARAN PILIHAN SETIAP MINGGU: 6 JAM PELAJARAN DAPAT DIAMBIL DENGAN PILIHAN SEBAGAI BERIKUT: - DUA MATA PELAJARAN DALAM SATU KELOMPOK DI LUAR TAPI DI LUAR KELOMPOK PILIHAN, ATAU - SATU MATA PELAJARAN DI SETIAP KELOMPOK PILIHAN LAIN (DI LUAR KELOMPOK PILIHAN WAJIB) - DUA MATA PELAJARAN PILIHAN DI DALAM KELOMPOK PILIHAN (KHUSUS UNTUK BAHASA ASING LAINNYA)
KURIKULUM SMA/MA PADA TAHUN XI DAN XII, JUMLAH JAM PELAJARAN PILIHAN SETIAP MINGGU ADALAH 4, DAPAT DIAMBIL: - SATU MATA PELAJARAN DI LUAR KELOMPOK PEMINATAN WAJIB (4JP), ATAU - PENDALAMAN BERUPA MATA KULIAH YANG DITETAPKAN PT TERKAIT ATAS DASAR KERJASAMA DENGAN SMA
KURIKULUM SMA/MA KHUSUS PEMINATAN BAHASA: WAJIB MENGAMBIL MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, BAHASA DAN SASTRA INGGERIS, DAN ANTROPOLOGI MEMILIH WAJIB: SATU BAHASA ASING LAIN DIANTARA BAHASA DAN SASTRA ARAB, MANDARIN, JEPANG, KOREA, PERANCIS, JERMAN. MEMILIH PILIHAN PEMINAT DARI KELOMPOK PEMINATAN LAIN, ATAU MEMILIH SALAH SATU MAPEL BAHASA ASING LAINNYA
PENAMBAHAN MATA PELAJARAN KTSP DAN PENAMBAHAN MATA PELAJARAN
PENAMBAHAN KD DAN MATA PELAJARAN KD YANG DIKEMBANGKAN DALAM KURIKULUM DAERAH DAN SEKOLAH HARU BERDASARKAN KOMPETENSI INTI YANG TELAH DITETAPKAN DALAM KURIKULUM PUSAT PENAMBAHAN MATA PELAJARAN ADALAH DALAM BENTUK MATA PELAJARAN YANG DITETAPKAN KURIKULUM DAERAH DAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KURIKULUM DAERAH DAN SEKOLAH MERUPAKAN BAGIAN DARI KELOMPOK B DALAM STRUKTUR KURIKULUM SMA KTSP TIDAK MENGUBAH STRUKTUR KURIKULUM YANG TELAH DITETAPKAN PUSAT
JAM BELAJAR JAM BELAJAR DITETAPKAN DALAM STRUKTUR KURIKULUM ADALAH JAM BELAJAR MINIMAL SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA, SATUAN PENDIDIKAN DAPAT MENAMBAH JAM BELAJAR DARI YANG TERCANTUM DALAM STRUKTUR KURIKULUM PENAMBAHAN JAM BELAJAR DIDASARKAN PADA KEPENTINGAN BELAJAR PESERTA DIDIK: PERTIMBANGAN GURU/SEKOLAH MENGENAI ENTRY BEHAVIOR MEREKA DAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMPELAJARI KD DENGAN PENDIDKAN SAINTIFIK
PENILAIAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR HASIL: PENGETAHUAN, KEMAMPUAN BERPIKIR, KEMAMPUAN MELAKUKAN, KEBIASAAN BELAJAR, SIKAP, PERILAKU PENDEKATAN: PENILAIAN KELAS & PENILAIAN KRITERIA INSTRUMEN: PORTOFOLIO, PERFORMANCE, TUGAS, OBSERVASI, TES
SIFAT HASIL BELAJAR PENGETAHUAN: MUDAH DIKUASAI DAN MUDAH LUPA KECUALI “WORKING KNOWLEDGE” KEMAMPUAN KOGNITIF (BERPIKIR): MEMERLUKAN WAKTU UNTUK MENGUASAI TAPI JIKA TIDAK DIGUNAKAN AKAN MENGHILANG KEMAMPUAN TERSEBUT KETRAMPILAN PSIKOMOTORIK: MEMERLUKAN WAKTU UNTUK MENGUASAINYA DAN JIKA TIDAK DIGUNAKAN AKAN MENGHILANG PERILAKU AFEKTIF: MEMERLUKAN WAKTU UNTUK MEMILIKINYA DAN MENGALAMI PROSES DEGRADASI JIKA TIDAK DIGUNAKAN
IDENTIFIKASI HASIL BELAJAR PENGETAHUAN: DIKENAL DARI APA YANG DIUCAPKAN, DITULIS KEMAMPUAN KOGNITIF: DIKENAL DARI APA YANG DIPIKIRKAN, DIUCAPKAN, DITULIS KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK: DIKENAL DARI APA YANG DILAKUKAN PERILAKU AFEKTIF: DIKENAL DARI APA YANG DIUCAPKAN, DITULIS, DAN DILAKUKAN SEHARI-HARI
WAKTU DAN KEJADIAN UNTUK MELIHAT HASIL BELAJAR RANAH HASIL BELAJAR EVENT /KEJADIAN PENGETAHUAN -DALAM JAWABAN PERTANYAAN, PENDAPAT DAN HASIL TUGAS -WAKTU TERTENTU - INDIVIDUAL DAN INTERAKSI SOSIAL KEMAMPUAN KOGNITIF - DALAM JAWABAN PERTANYAAN, PENDAPAT DAN HASIL TUGAS - WAKTU TERTENTU KETRAMPILAN PSIKOMOTORIK - WAKTU MENGERJAKAN ATAU MELAKUKAN GERAK - WAKTU TERTENTU - INDIVIDUAL DAN INTERAKSI
ASESMEN AUTHENTIC PORTOFOLIO PERFORMANCE NON-AUTHENTIC TEST
LAPORAN HASIL BELAJAR
BENTUK LAPORAN ULANGAN HARIAN/BULANAN/UTS/UAS YANG DISAMPAIKAN KEPADA SISWA BESERTA CATATAN UNTUK REMEDIAL LAPORAN SEMESTER DALAM BENTUK BUKU RAPOR LAPORAN AKHIR PEMBELAJARAN
BUKU RAPOR BUKU RAPOR MERUPAKAN LAPORAN KEMAJUAN PENDIDIKAN SEORANG PESERTA DIDIK DALAM SATU SEMESTER BERDASARKAN PRINSIP TERSEBUT MAKA BUKU RAPOR MENGGAMBARKAN HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH PESERTA DIDIK DALAM SETIAP MATERI POKOK
SISTEM PEMBERIAN ANGKA SISTEM YANG BERLAKU SISTEM YANG DIUSULKAN EKUIVALENSI DENGAN HURUF EQUIVALENSI DENGAN URAIAN 1 - 2 1 E KURANG 3 - 4 2 D SEDANG 5 - 6 3 C CUKUP 7 - 8 4 B BAIK 9 - 10 5 A BAIK SEKALI
SISTEM PROMOSI SISTEM PROMOSI DIDASARKAN PADA KEBERHASILAN SISWA DALAM MENGUASAI KOMPETENSI SUATU MATA PELAJARAN TINGGAL KELAS DIBERLAKUKAN UNTUK MATA PELAJARAN BUKAN UNTUK SEMUA MATA PELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN YANG BELUM DINYATAKAN BERHASIL DAPAT DITEMPUH PADA WAKTU KHUSUS (PEMBELAJARAN REMEDIAL) SEBELUM SUATU TAHUN AJARAN BARU DIMULAI DINYATAKAN TIDAK NAIK KELAS BILA TERDAPAT 3 MATA PELAJARAN ATAU LEBIH, PADA KOMPETENSI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN,DAN/ATAU SIKAP BELUM TUNTAS/BELUM BAIK.
TERIMAKASIH